• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Sabtu, Oktober 4, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Dodi Reza Alex : Piring Pelepah Pinang Pemberdayaan Masyarakat Muba Ramah Lingkungan

Reporter Editor Sumsel
7 Januari 2020
Dodi Reza Alex : Piring Pelepah Pinang Pemberdayaan Masyarakat Muba Ramah Lingkungan
Share on Whatsapp

* TP PKK Bantu Pasarkan Piring Pelepah Pinang Ramah Lingkungan Asal Muba Pengganti Styrofoam

Sekayu, lamanqu.com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bersama Pemerintah Desa dan warganya tak henti-hentinya melakukan inovasi produk yang menjawab isu lingkungan dan peningkatan perekonomian masyarakat. Setelah sukses hingga go internasional dengan produk Gambo Muba- produk kain jumputan berbahan getah gambir- kali ini Pemkab Muba, TP. PKK Muba dan Tim Comunity Bussines Development Specialist, Kelola Sendang ZSL Indonesia meningkatkan potensi warga Desa Mendis Kecamatan Bayung Lencir. Produk andalan ini berupa piring berbahan pelepah pinang, wadah makanan pengganti styrofoam.

“Pelepah pinang yang dikelola menjadi wadah makanan pengganti styrofoam dan plastik ini akan terus diproduksi secara berkelanjutan. Sekarang sudah 65 ribu buah dipesan pemilik restoran dari Bali dan Jakarta,” ungkap Dodi Reza Alex yang juga sebagai Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Sumsel ini.

Dikatakan Dodi, program pemberdayaan masyarakat dan inovasi produk ramah lingkungan akan menjadi fokus pengembangan pengelolaan pelepah pinang ini. Ia memastikan ketersediaan bahan baku serta memberdayakan masyarakat Muba / pekerja lokal asal Muba untuk dibina oleh Pemkab Muba, Pemerintah Desa, TP PKK bersinergi dengan Tim ZSL.

“Pemkab Muba TP PKK Muba akan bersinergi bersama Pemerintah Desa. Intinya ini harus berkelanjutan karena produk ini menjawab isu lingkungan khususnya isu Pegunaan Plastik Di Indonesia selama ini,”dan produk ini salah satu solusinya inovasi produk pelepah pisang penggganti plastik dan styrofoam ujarnya.

Lanjutnya, produk hasil inovasi pengelolaan pelepah pinang menjadi wadah makanan pengganti styrofoam ini adalah sumbangan Muba untuk dunia serta bagain menjaga alam yang ramah lingkungan.

“Kalau bicara soal pemberdayaan masyarakat desa, nah seperti inilah caranya. Selain kita berkontribusi untuk menjaga alam, perekonomian masyarakat desa juga bisa meningkat dengan inovasi seperti ini,” terangnya.

Dodi berujar ke depan Pemkab Muba akan mensupport produk ini untuk mengikuti rangkaian uji klinis hingga pengembangan produk lainnya. “Kita akan libatkan stakeholder terkait untuk dilakukan uji klinis dan mengeksplore produk lainnya yang bisa dibuat dari pelepah pinang ini,” bebernya.

Inovasi piring ini menurut Dodi sebagai langkah konkrit pengentasan kemiskinan warga pedesaan yang ada di Muba. “Untuk itulah harus di support total. Dengan inovasi- inovasi seperti ini dapat menambah penghasilan warga Muba serta mengangkat nama daerah kita,” tukasnya.

Senada dikatakan Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza, pihaknya akan terlibat dalam pendampingan dan pemasaran produk inovasi pelepah pinang. “Kami juga akan turun ke lapangan dan turut mengajak kaum ibu-ibu di pedesaan untuk andil dalam pembuatan produk ini. Kita akan pastikan ketersediaan bahan baku,” ujar Thia saat berdiskusi dengan pengerajin pelepah pinang dari Desa Mendis.

Wanita Inspirasi Sumsel 2019 ini menyebut inovasi pelepah pinang akan menjadi sorotan dunia terkait menjaga lingkungan dengan produk sangat ramah lingkungan. “TP PKK Muba akan all out mensupport produk pelepah pinang ini. Kita juga akan memikirkan pengembangan produk ini secara berkelanjutan,” urainya.

Salah satu pengerajin piring pelepah pinang yang juga Ketua Koperasi Mendis Maju Bersama (MMB), Supriyanto mengaku produksi piring pelepah pinang dikerjakan tanpa hari libur. Meski tanggal merah, ia bersama warga lainnya tetap berproduksi memenuhi permintaan restoran di Jakarta. “Pendatang sangat tertarik untuk oleh-oleh bahkan mereka ada yang minta dikirim piring dan kotak nasi sebanyak 2500 biji,” kata Supriyanto.

Untuk memproduksi peralatan makan dari pelepah pinang ini tidak terlalu sulit. Supriyanto menuturkan sebelum dicetak menggunakan mesin pres, pelepah dicuci bersih menggunakan air. Selanjutnya dikeringkan baik menggunakan pemanas elektrik maupun secara manual di bawah terik matahari. Selanjutnya dilakukan pemotongan sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. Kemudian pelepah ditaruh ditempat penyimpanan bahan baku atau bisa langsung di cetak. “Sebelum cetak, pelepah harus dibasahi agar lebih lentur dan tidak gampang sobek,” kata Supriyanto.

Tags: Piring Pelepah Pinang
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wagub Apresiasi Inovasi Kemenag Sumsel

Next Post

Hut Oku Selatan ke 16 Dirayakan Buat Masyarakat Bangga dan Memiliki

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Kodim 0418/Palembang Gelar Tradisi Penerimaan Warga Baru di Makodim Sekojo Palembang

Hasil Uji Lemigas, Produk Kilang Pertamina Plaju Penuhi Spesifikasi Kepdirjen Migas

PT MPC Diduga Lakukan Pengalihan IUP Ilegal, Fakar Lematang Melaporkan ke Bareskrim

POSE RI dan JO Media Partner POSE RI Desak Pemilik MaxOne Hotel Kosongkan Tanah 550 Meter

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

Serigala, Sebuah Perwujudan Sempurna dalam Ikatan Kekeluargaan

Berita Populer

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

Ayam Boiler dan Petelur atau Lebih di Kenal dengan Ayam Negeri

ayam negeri, ayam petelur, ayam broiler
Reporter lian
23 September 2025

LamanQu.Com - Masyarakat Indonesia sering mengenal ayam negeri sebagai dua jenis, merah dan putih. Meskipun sama-sama ayam negeri. Keduanya memiliki...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In