• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Jumat, Oktober 3, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home Ekobis

Industri Kelapa Sawit Menghadapi Isu Perang Dagang

Reporter Editor Sumsel
6 Desember 2019
Industri Kelapa Sawit Menghadapi Isu Perang Dagang
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Jaringan Serikat Pekerja-Serikat Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI) bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKIFC) menggelar Regional Workshop Promoting Decent Work In Palm Oil Plantation, Sawit Berkelanjutan Dialog Sosial untuk Pekerjaan yang Layak di Hotel Batiqa Kamis (05/12/2019).

Acara Workshop dibuka oleh Drs H Koimudin SH MM Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan. Hadir Ketua Umum GAPKI Immanuel Manurung Pengurus Bidang Ketenagakerjaan, Ketua GAPKI Sumsel Alex Sugiarto, Steering Committe JAPBUSI Drs Al Mansur Ketua Umum FSPPP KSPSI, Ketua Umum FSB Nikeuba Carlos Rajagukguk, Project Coordinator ILO Yunirwan Gah.

Ketua GAPKI Sumsel Alex Sugiarto dalam sambutannya mengatakan, bahwa usaha bidang industri kelapa sawit sedang menghadapi isu perang dagang terutama kampanye negatif seperti deforestasi, pekerja anak, kebakaran hutan dan lahan

“Kita harus sama-sama berjuang karena yang kita hadapi bukan persoalan didalam negeri, kita menghadapi persoalan diluar negeri, kampanye-kampanye negatif. Kalau kita didalam negeri tidak ada sinergi, bagaimana kita menghadapi perang dagang dalam hal komoditi. Bukan rahasia lagi perang dagang ini dimanipulasi dengan kampanye-kampanye negatif, seperti masalah deforestasi, pekerja anak, kebakaran hutan, kebakaran lahan,” ungkap Alex.

Koimudin SH MM selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumsel dalam pidatonya mengatakan, bahwa di Provinsi Sumsel ini mempunyai 5746 perusahaan yang wajib lapor kemudian mempunyai jumlah tenaga kerja 337.265 orang yang wajib lapor.
“Kita mempunyai jumlah pegawai pengawas 58 orang dan mempunyai 17 orang mediator, mediator ini dari 17 kabupaten/kota karena dikabupaten sudah tidak ada lagi mediator,”ucap Koimudin.

” ini merupakan tantangan tersendiri bagi kami, sehingga kami harus melahirkan mediator baru guna membangun industrial antara pekerja dan perusahaan. Kondisi yang Harmonis dan berkeadilan hanya bisa dicapai dengan pengusaha dan pekerja saling bahu membahu, mengerakan roda perusahaan dengan baik untuk mencapai industrial yang ideal harus ada pengaturan kerja yang baik jadi acuan yang utama untuk Kerja,”ungkap Koumudin

“Melalui kegiatan ini saya berharap, dalam upaya bersama dalam meningkatkan produktifitas perusahaan dan pekerja juga kesejahteraan pekerja sektor Perkebunan kelapa sawit, kita Provinsi Sumsel menetapkan UMP untuk Tahun 2020 sebesar Rp 3.43, 111. Tetapi ini masih kita tunggu sampai 21 Desember untuk bagi perusahaan mengajukan penangguhan dan apabila keberatan kepada upah yang ditetapkan UMP maupun UMK yang telah ditetapkan oleh Bupati maupun Walikota,” tutup Koimudin.

Drs. Al Mansur selaku Ketua Umum FSPPP KSPSI menuturkan,acara ini pihaknya bekerja sama dengan GAPKI. Ini sudah yang ke 4 kalinya pelaksanaan didaerah, kegiatan ini di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah juga Medan Sumatera Utara selain kita dengan GAPKIN AILOG dan CEMP, CEMP ini adalah serikat pekerja internasional.

Ini merupakan sejenis Konfigurasi, tujuan acara ini sendiri untuk menangkap pelan-pelan serikat pekerja untuk terjadinya hubungan Harmonis dengan Pengusaha dalam hal ini diwakilkan, yang hadir juga ada anggota Gapkin sebanyak 52 anggota dari jumlah ini ada 20 dari Gakmusi dan sisanya dari Gapkin.

” Supaya keduanya bisa besinergi bisa Harmonis dalam melaksanakan himpunan induastrial ini. Pesertanya sendiri yang ada di Sumatera Selatan, ada yang dari pertanian dan Perkebunan, ada PT nya, ada PC nya tercover bergerak diperkebunan sawit, mengenai menangkal kampanye negatif karena isu-isu negatif seperti masalah pekerja Anak kemudian wanita,” tandasnya. (Yanti)

Tags: Industri Kelapa Sawit
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wawako Palembang : Tahun Ini Pemkot Palembang Dapatkan 17 Ribu Jaringan Gas Bantuan Kementrian ESDM

Next Post

Maknyusnya Mie Ayam dan Es Kacang One-KO….!

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

Serigala, Sebuah Perwujudan Sempurna dalam Ikatan Kekeluargaan

Ketua Umum BPC HIPMI Kota Palembang Peby Anggi Pratama Dorong Mahasiswa Sumsel Jadi Pengusaha Muda

Polda Sumsel Tegaskan Tidak Ada Intervensi dalam Kasus Kolam Retensi Simpang Bandara

Dari Kampus untuk Ekonomi: Hipmi PT Sumsel Siap Cetak 10 Ribu Entrepreneur

Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pasar Cinde Palembang

Berita Populer

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

Ayam Boiler dan Petelur atau Lebih di Kenal dengan Ayam Negeri

ayam negeri, ayam petelur, ayam broiler
Reporter lian
23 September 2025

LamanQu.Com - Masyarakat Indonesia sering mengenal ayam negeri sebagai dua jenis, merah dan putih. Meskipun sama-sama ayam negeri. Keduanya memiliki...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In