• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Rabu, September 17, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News Kesehatan

Sering Makan Jeroan? Waspada, Ini Efeknya Bagi Kesehatan

Reporter Editor Sumsel
21 Maret 2019
Sering Makan Jeroan? Waspada, Ini Efeknya Bagi Kesehatan
Share on Whatsapp

lamanqu.com – Jeroan memang lezat disantap di dalam menu sop, soto, atau kudapan yang digoreng. Namun, tahukah Anda bahwa ati ayam dapat meningkatkan kadar kolesterol bila dikonsumsi melebihi porsi yang dianjurkan? Efek samping yang sama juga bisa didapatkan akibat mengonsumsi bentuk-bentuk jeroan yang lain. Yuk, cari tahu soal efek dari mengonsumsi jeroan bagi kesehatan tubuh.

Jenis-jenis makanan dari jeroan memiliki kandungan senyawa purin yang tinggi. Jeroan sendiri adalah sebutan lain untuk organ internal hewan potong yang dapat dimakan manusia, meliputi ayam, bebek, kambing, dan sapi. Organ internal yang dimaksud bisa berupa otak, hati, kelenjar timus, pankreas, dan ginjal.

Siap-siap Kena Penyakit Ini Jika Makan Jeroan Terlalu Banyak
Konsumsi jeroan yang berlebihan bisa menyebabkan tubuh kelebihan zat purin. Tingginya kadar purin dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh yang akhirnya menyebabkan penyakit asam urat. Terlebih lagi, jeroan merupakan sumber kolesterol yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyumbat pembuluh darah sehingga berisiko menyebabkan aterosklerosis. Selain itu, masih ada efek-efek lain seperti bisa menyebabkan kelebihan berat badan, serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Jika belum bisa menghindari diri dari konsumsi jeroan, mulailah dengan mengurangi porsi konsumsinya. Batasi mengonsumsi jeroan menjadi porsi mini atau kurang dari 85 g sekali dalam sebulan. Hal ini dikarenakan organ hati kaya akan zat besi dan vitamin A yang juga dibutuhkan oleh tubuh. Ati sapi yang dimasak dalam jumlah yang sama berpotensi menghasilkan sebanyak 331 mg kolesterol bagi tubuh. Padahal, tingkat kolesterol yang dianjurkan untuk orang dewasa tidak melebihi 300 mg per hari. Jangan lupa, imbangi dengan mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan agar tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang.

Kurangi Konsumsi Jeroan Mulai dari Sekarang

Mulai sekarang, ubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat dengan mengurangi konsumsi jeroan dengan cara-cara berikut:

Mengurangi makanan tinggi kolesterol, lemak jenuh dan lemak trans

Kolesterol mudah dijumpai pada makan-makanan berbahan daging hewani. Bahan-bahan makanan yang tergolong tinggi kandungan kolesterol terutama berasal dari organ-organ internal hewani atau jeroan, kuning telur, dan kerang-kerangan.

Memperbanyak konsumsi makanan berserat tinggi

Makanan berserat menjadi solusi dalam menjaga tingkat kestabilan kolesterol darah. Makanan berserat mudah ditemui pada biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Anda bisa memvariasiakan beragam jenis menu dari sereal oatmeal, beras merah, kacang merah, kacang polong, apel, pisang, dan bayam.

Memilih makanan pengganti yang mengandung minyak dan lemak sehat

Lemak baik bisa diperoleh dari makanan yang mengandung omega-3 karena lebih sedikit mengandung low-density lipoprotein (LDL). LDL adalah lemak yang membentuk kolesterol jahat. Cukupi kebutuhan asupan omega-3 melalui konsumsi ikan makarel, salmon, dan sarden. Roti dan telur yang diperkaya omega 3 juga bisa diandalkan untuk mendapatkan nutrisi tersebut.

Ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi jeroan terutama organ hati atau ati ampela setiap hari dikarenakan kandungan vitamin A dan retinol dapat menyebabkan kelainan pada janin yang dikandung, terutama pada bulan pertama proses kehamilan. Jadi, sebisa mungkin hindari atau konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat sebelum mengonsumsi jeroan.

Tags: Efek Makan Jeroan Bagi KesehatanMakan Jeroan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Cara Menghilangkan Komedo Putih di Hidung Secara Alami, Hasilnya Lebih

Next Post

Kadisnaker Bandung Klaim Kolaborasi Ritel dan Pemerintah Turunkan Pengangguran

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Komitmen Muba Mengukuhkan Kesiapan Penyelenggaraan PORPROV XV, Ditegaskan dalam Sesi Rapat PB PORPROV

Komite III DPD RI Apresiasi Pemprov Sumsel, SPMB 2025 Berjalan Lancar

Mengenal Berbagai Jenis Kelinci

Keterikatan Kelinci dengan Aspek Kehidupan

Pemprov Sumsel Sambut Kunjungan Kerja Komite III DPD RI, Bahas Transparansi SPMB 2025

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

Komite III DPD RI Serap Aspirasi di SMKN 8 Palembang: Penerimaan Siswa Baru Harus Lebih Baik

POBSI Sumsel Cari Bibit Unggul Lewat Selekda

Dandim 0418/Palembang Hadiri Pembukaan Kejurnas Tenis Lapangan Piala Panglima TNI 2025

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Momentum Hari Pelanggan Nasional, GM PLN UID S2JB Dekatkan Diri dengan Mahasiswa

Hari Pelanggan Nasional
Reporter YN
11 September 2025

Palembang, LamanQu.Com - Dalam semangat memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In