Motor Antik Tetap Ngejreng Dijalan, Ini Tips Perawatan Murah Dan Gampang

Otomotif
cara merawat motor klasik , Dunia Otomotif , Motor , Motor antik , Motor kelasik , Tips Perawatan Antik

Spare part asli itu sepadan dengan harganya

Mungkin cari spare partnya harus keluar angkasa. Pertimbangan spare part itu selalu jadi pemikiran yang paling bikin ragu untuk memiliki motor tua. Menurut banyak montir bengkel, spare part original itu memang biasanya lebih mahal 20{8683c2092de492d2a190cf7fbc06166f47c1e4e1eec97bd8c795afb1b4b0e460}-30{8683c2092de492d2a190cf7fbc06166f47c1e4e1eec97bd8c795afb1b4b0e460} dibanding spare part KW. Akan tetapi, umurnya bisa 3 kali lebih panjang ketimbang spare part KW.

Ambil contoh kampas kopling set honda tiger itu Rp. 100.000 per set, sedangkan yang KW bisa sekitar Rp. 60 – 70 ribu. Beda harga sedikit, tapi umur jauh berkurang. Pilih yang mana?

Dengan begitu, kamu keluar agak lebih banyak di awal, tapi lebih sehat ke dompetmu di jangka panjang. Gak seru kan kalau motormu segar bugar tapi dompetmu sudah batuk batuk siap dijemput ajal?

Rajin mengganti pelumas

Mesinmu jadi sesegar embun di pagi hari. Pelumas adalah darah yang mengalir di jantung motormu. Kebayang apa yang terjadi kalo pelumas yang harusnya sudah diganti, tapi dibiarkan hingga hitam pekat?

Awalnya, pelumas yang sudah melewati batas penggunaan akan memperberat kerja mesinmu. Kalau ditelantarkan, pelumas yang sudah menghitam pekat bakal mengikis motormu sampe harus masuk ke Unit Gawat Darurat di bengkel terdekat.

Semudah keluar uang sekitar Rp. 30 – 50 ribu per bulan (tergantung oli yang kamu gunakan yaa) dan motormu akan senantiasa ada dalam kondisi prima untuk bawa kamu kemana pun yang kamu mau. Belum lagi uang yang bisa kamu simpan karena gak perlu bolak-balik ke bengkel

Jauhi motormu dari karat
Kalau sudah begini sih gawat. Karat. Gak ada satupun mesin di muka bumi yang aman dari hantu yang satu ini. Cepat atau lambat, dia pasti bakal menjalar di mesinmu. Bakal cepat, kalau kamu gak rawat motormu baik-baik. Nah, mengingat motormu ini udah lumayan berumur, pasti lebih rentan terhadap karat ketimbang motor baru.
Upaya pencegahannya? Gampang kok. Malah, bisa jadi hal yang seru, apalagi kalau udah cinta mati sama motornya. Biasanya justru hobi nyariin titik karat di tunggangannya. Masalah yang biasanya muncul setelah itu sih biasanya pasangan yang cemburu karena gak diperhatikan seperti kendaraannya, hehe.
Rajin-rajin cuci motormu, apalagi setelah lewat tempat yang banyak lumpur dan air. Misalnya, habis kehujanan.

Periksa semua bagian yang bergerak di motormu, seperti gear dan rantai, swing arm, suspensi, as roda, dan rajin-rajin diberi pelumas bila sudah mulai mengering. Untuk harga pelumas itu sendiri biasanya sekitar Rp. 20 ribuan. Murah kan?