• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Minggu, Oktober 5, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Kementan Akan Sulap 200 Ribu Hektar Rawa Tidur Sumsel Jadi Sawah Produktif

Reporter Editor Sumsel
7 Desember 2018
Kementan Akan Sulap 200 Ribu Hektar Rawa Tidur Sumsel Jadi Sawah Produktif
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Rapat Koordinasi Program Selamatkan Rawa Sejehtarakan Petani (Serasi) Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045 Kementrian Pertanian Tahun Anggaran 2018 di Hotel Aryaduta Palembang, Kamis (6/12/2018).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, hari ini pihaknya mengirim keskavator besar 20 yang total nilai nya sekitar 60 miliar. “Disini ada 500 ribu hektar lahan rawa tidur, untuk tahap pertama 200 ribu hektar lahan tidur akan diproduktifkan. Jika program ini berhasil maka pendapatan petani naik menjadi Rp 12 triliun. Ini rencana besar, kami fokus karena ini perintah Presiden. Kami diperintahkan membangun Sumsel menjadi lumbung pangan nasional, ” ujarnya.

Amran menjelaskan, program ini menggunakan pertanian modern. Sehingga produksinya nanti naik menjadi 3 kali lipat. “Varietasnya baru bernana invari, sangat cocok ditanam di daerah rawa. Produksinya dalam satu hektar bisa menghasilkan 6 ton. Kita sudah uji cobakan, selain bertanam padi juga bisa diintegrasikan dengan memelihara ayam, ikan dan sayuran. Semuanya bibit unggul, ” bebernya.

Amran menjelaskan, irigasinya nanti akan menggunakan pompanisasi. Untuk kelembagaannya koperasi yang korporasikan. Namun petani memiliki saham 49 persen. “Untuk gabahnya 100 persen milik petani, ” ucapnya.

Lebih lanjut Amran menerangkan, satu koperasi memiliki 5.000 hektar. Untuk anggarannya satu hektar itu Rp 5.000.000 . Biayanya itu sharing, eskavator dibiayai pemerintah pusat, solar Bupati dan biaya operator oleh Gubernur. “Semuanya bertanggung jawab. Bantuan itu diberikan tahun pertama saja,” bebernya.

Dalam kesempatan ini, Amran berpesan kepada Kapolda dan Pangdam untuk ikut serta mengamankan program ini. “Program ini akan dikenal dunia. Tolong pak Kapolda dan Pangdam, dibantu pengamannya. Saya pastikan kalau program ini berhasil, kemiskinan di Sumsel turun jadi 7 persen,” paparnya.

Amran mengungkapkan, dulu ada jumlah mahasiswa pertanian Indonesia sedikit peminatnya. Karena petani identik miskin, bodoh. “Tapi sekarang itu keliru petani identik kaya, sukses. Saya titip ke Bupati Banyuasin minimal 150 ribu lahan rawa. Yang tidak serius tidak usah dikasih. Ini anggaran triliunan. Kalao program ini berhasil, negara ini sangat kuat. 500 ribu hektar rawa disini, kita bangunkan untuk petani, agar Sumsel jadi lumbung pangan Indonesia. Karena ketahanan pangan adalah ketahanan negara.Pemerintah bisa roboh kalau pangan goyah,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, alam Sumsel sangat subur tapi jika tidak dikelolah dengan komitmen akan sia sia. “Maka di kepemimpinan saya, Bupati dan Walikota harus meyakini penurunan kemiskinan, dengan adanya SDA bisa menekan kemiskinan secepat mungkin,” katanya.

Herman Deru bercerita waktu dilantik menjadi Bupati OKUT kemiskinan disana 17,5 persen. Namun setelah 4 tahun berjalan, dirinya bisa menurunkan angka kemiskinan diatas 8 persen. “Komitemen ini dibangun dari perda alih fungsi, komitmen ini harus dimulai dari pimpinan. Kita buat perda lahan alih fungsi. Tidak sembanarangan mengubah lahan pertanian menjadi perumahan. Bahkan DPR RI menjadikannya acuan jadi UU. Betapa penting semangat petani. Tanpa mereka apa artinya komitmen kita. Sumsel berkomitmen, menginisiasi daerah untuk membeli langsung beras petani. Berasnya kita ambil, kita berikan kepada pegawai. Artinya petani tidak diabaikan,” paparnya.

Herman Deru menjelaskan, Bapak Menteri Pertanian memberikan bantuan dana seluas 200 ribu hektar dan 10 ribu alsintan, ini kekuatan yang tidak ditandingi provinsi lain.

“Selama ini, kita kalah dengan Jabar, Jatim, Jateng, Sulawesi Selatan yang luasnya separuh dari mereka.Kita kembalikan citra kita. Begitu banyak kontribusi pusat, jika kota jadi penyangga pangan. Daerah yang memberikan sumbangsi menurunkan import. Kita mampu tapi tidak semua mau. Dengan dikembangkannya 200 ribu hektar lahan rawa ini, bisa memberikan sumbangsi Rp 12 triliun untu meningkatkan pendapatan petani . Sumsel tetap jadi jagoan pangan,” katanya.

Herman Deru mengungkapkan, pada 7 Juli tahun 2007 , Sumsel dicanangkan lumbung pangan nasional.

“Saya setuju inovasi di pertanian, ini bisa menekan angka kemiskinan. Nasional angka kemiskinan 9 persen, sedangkan Sumsel 13,10 persen. Bank Sumse Babel diresufel tujuannya satu untuk membiayai bidang pangan. Seluruh rawa itu, pencegahan karthutala dengan memproduktifkan lahan rawa. Sumsel harus kembali ke puncak kejaaannya menjadi lumbung pangan nasional,” pungkasnya.

Tags: Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045Pertanian
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pemkab Muara Enim Gelar Rakor P2KTD Untuk Efektifitas Dana Desa

Next Post

Gubernur Sumsel Akui Terdapat 14 Kabupaten Kota Di Sumsel IPM Nya Masih Rendah

Editor Sumsel

Info Terkait

Hadiri HUT Kabupaten Banyuasin, Herman Deru: Fokus Saja Kembangkan Pertanian

Hadiri HUT Kabupaten Banyuasin, Herman Deru: Fokus Saja Kembangkan Pertanian

3 Juli 2019

Berita Terbaru

Mengenal Jenis Nyamuk dan Spesialisasi Penyakit yang ditibulkan

Alat Pengusir Nyamuk, Senjata Terbaik Sebagai Perisai Diri

Nyamuk Chikungunya, Sang Maestro Pembawa Rasa Sakit hingga Mengigil

Nyamuk, Makhluk Mini Pembawa Maut

Dugaan Malpraktik, RS Hermina Palembang Dilaporkan ke Polda Sumsel

Pornas XVII Korpri Siap Dihelat Di Sumsel, Ini Beberapa Disampaikan

Kodim 0418/Palembang Gelar Tradisi Penerimaan Warga Baru di Makodim Sekojo Palembang

Hasil Uji Lemigas, Produk Kilang Pertamina Plaju Penuhi Spesifikasi Kepdirjen Migas

PT MPC Diduga Lakukan Pengalihan IUP Ilegal, Fakar Lematang Melaporkan ke Bareskrim

Berita Populer

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Anggota DPD RI, Ratu Tenny Leriva
Reporter Editor Sumsel
3 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), DPD RI...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In