Dewan Pers Ajak Wartawan Perangi Berita Hoax

News
berita hoax , Firdaus Komar , hoax , informasi keterbukaan publik , PWI

Muara Enim, lamanqu.com – Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Humas dan Protokol menggelar silahturahmi dengan para pimpinan media, serta wartawan, bertempat di Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Rabu (14/11). Acara ini mengundang nara sumber ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, Ketua PWI Sumsel diwakili Firdaus Komar selaku sekretaris. Dihadiri bupati Ir H Ahmad Yani MM, Sekretaris Daerah Ir Hasanudin.

Kasubag Humas, Eli Martini dalam laporan panitia mengatakan, acara dikemas dialog dan audiensi ini sebagai bentuk membangun komunikasi dan mempererat silahturahmi antara pimpinan media, wartawan, LSM, dengan pemerintah Kabupaten Muara Enim. Menurut Eli, acara seperti ini sangat penting dan akan menjadi agenda tahunan.

“Acara ini berguna untuk mempererat silahtirahmi anatara jurnalis dengan pemerintah daerah. Dalam rangka menyampaikan pembangunan daerah kepada masyarakat melalui tulisan jurnalis,”terang Eli.

Ir H Ahmad Yani MM menyampaikan bahwa dalam 45 hari kerja setelah dilantik menjadi bupati Muara Enim bersama wakil H Juarsah SH. Program dalam visi misi MERAKYAT sudah berjalan di desa-desa dan Kelurahan. Program yang menyangkut dengan pembiayaan APBD pemkab Muara Enim tengah melakukan usaha membuat payung hukum untuk dianggarkan.

Dalam membangun Kabupaten Muara Enim, pasangan Ahmad Yani MM dan wakilnya H Juarsah SH tidak hanya akan mengandalkan APBD saja, melainkan akan berusaha menarik dari anggaran Provinsi, dan Pusat, serta pihak lain. Salah satunya untuk merealisasikan program jalan Tol Muara Enim Palembang bantuan dari pusat.

“Tahun depan jalan tol Ogan Ilir- Lembak akan Groundbreaking. Nilai investasinya 500 milyar, dan akan dikerjakan Waskita Karya,”ungkapnya.

Selanjutnya, melalui pertemuan dengan media, LSM, dan Jurnalis di Kabupaten Muara Enim ini bisa mempererat silahtrahmi. Selanjutnya, diharapkan komunikasi dengan media akan lebih baik lagi, untuk mendukung program keterbukaan informasi publik.

“Nantinya kita akan meningkatkan informasi keterbukaan publik, dan akan kita mulai dari Dinas Kominfo, dan Humas serta akan kita buka semuanya termasuk anggaran, ini sesuai dengan yang diharapkan masyarakat,”terang Yani.

Sementara itu, Ketua Dewan Pers Nasional, Yosep Adi Prasetyo meminta kepada para wartawan untuk ikut memerangi berita-berita hoax yang disebar oleh media abal-abal. Untuk hal ini, pihaknya akan melakukan verifikasi media online, dan cetak yang tengah berkembang pesat saat ini.

“Dewan pers itu sangat menjaga demokrasi, dan jangan sampe kebebasan pers ini diisi oleh media perusak kebebasan pers. Saya mengajak para wartawan di Muara Enim untuk ikut memerangi, dan tidak menjadi sumber penyebar berita hoax,”kata Yosep.(eko)