Idealnya Pendidikan Kejuruan Ciptakan SDM Siap Kerja, Disdik Jatim-Pasuruan Gelar Lomba LKS SMK

Pendidikan
Jawa Timur , Pasuruan

Reporter: Purwadi | Editor: Arjeli SS

Pasuruan, lamanqu.com-Pendidikan menengah kejuruan atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu yang disesuaikan dengan jenis-jenis lapangan kerja sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990.

Kemudian tujuan terselenggaranya pendidikan SMK ini secara Khusus bertujuan antara lain  (a) menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya; (b) menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya; (c) membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi; dan (d) membekali peserta didik dengan  kompetensi
yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.

Kabupaten Pasuruan dalam hal ini merupakan wilayah Kota ini terletak 60 km sebelah tenggara Surabaya,  355 km sebelah barat laut DenpasarBali.  Kota Pasuruan berada di jalur utama pantai utara yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali yang menjadikannya sebagai kota dengan prospektif ekonomi yang besar di kawasan Indonesia bagian timur. Ditambah dengan bertenggernya Kawasan Industri PIER yang berdiri selama lebih kurang 32 tahun yaitu semenjak 1989. Dari data yang diperoleh pada tahun 2013 ada 770 perusahaan, tahun 2015 881 perusahaan dan tahun 2018 ini perkembangannya meningkat hampir menyentuh angkah lebih kurang 1000 perusahaan. Dari angkah yang fantastis itu tentu saja didukung oleh kawasan industri PIER.

Kepekaan Pemkab Pasuruan semenjak dahulu hingga dewasa ini patut diacungi jempol dengan melakukan penyeimbangan antara pertumbuhan dunia industri dengan ketersedian Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menghadapi laju pesat pembangunan di wilayah ini.

Peran penyediaan dan penggodokan SDM ini sudah barang tentu ada pada tangan tangan terampil para pendidik, guru guru dibawah naungan Disdik Jatim dan Disdik Kabupaten Pasuruan. Upaya upaya yang dilakukan selain kegiatan belajar di ruang kelas dan praktik dan di perbengkelan ataupun workshop, sebagai kegiatan stimulasi dan simulasi kerap kali dilakukan untuk melahirkan SDM handal seperti penyelenggaraan Lombah dan kompetisi.

Beberapa hari yang lalu, Senin 30 Juli 2018, Kabupaten Pasuruan telah dipercayai sebagai Tuan Rumah dalam Progam Bidang Pra Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) di Tingkatan Provinsi Jawa Timur, pada tahun 2018 ini, yang telah dilaksanakan di SMKN I Purwosari,

Kadisdik dan Para kepsek saat Pembukaan LKS SMK

Pra Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) ini, dalam pembukaan acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Saiful Rachman, dan juga dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Bupati Pasuruan Agus Sutiadji, Kabid Pendidikan SMK Dispendik Jatim, Hudiono, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim untuk Kota dan Kabupaten Pasuruan, Indah Yudiani, dan para Kepala Sekolah SMKN Kabupaten Pasuruan, antara lain SMKN 1 Bangil, Mochammad Supandri S. Pd M, TT Kepala Sekolah SMKN 1 Gempol, H. Mahmud, Kepala Sekolah SMKN 1 Sukorejo, Imam dan Kepala Sekolah SMKN 2 Sukorejo Rudi Trisantoso dan para undangan lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Saifu Rachman menjelaskan, untuk di Bidang LKS adalah salah satu langkah pemerintah untuk menyeleksi sekaligus untuk mendapatkan para Siswa-siswi SMK yang terbaik dari seluruh Jawa Timur, dan untuk selanjutnya bagi para Siswa-siswi yang terbaik dibimbing lebih lanjut serta diikut sertakan pada kompetensi keahlian tingkat nasional hingga internasional.

Sedangkan kegiatan Pra Lomba adalah, ajang untuk mengumpulkan para jawara yang diadu dalam 35 bidang, diantaranya Autobody repair, CNC Turning, Mobile robotics, Mechatronics, Information technology, Post harvest tech, Agronomy, Automobile tech, Landscaping and gardening, Welding, CNC milling, Plumbing and heating, Refrigerstion and Air conditioning, Restaurant service, Hotel accommodation, Accounting dan bidang lainnya.

“Namun untuk kegiatan Pra Lomba ini hanya berjumla ratusan Siswa-siswi saja, karena mereka adalah para juara di masing-masing bidang Lomba tersebut. Bagi siswa dan guru pembimbingnya nanti, kita akan kompetisikan lagi, untuk menampilkan dari hasil karya terbaiknya, sehingga nanti ketika LKS ketiga, kita akan pertandingkan lagi sampai bisa mengetahui siapa yang nanti bisa mewakili Jawa Timur atau sang juara dalam LKS Nasional,” jelasnya.

Lebih lanjut Saiful, mengatakan LKS SMK merupakan kegiatan rutin tiap tahun serta disiapkan panggung untuk menampilkan kemampuan, bakat dan keahlian disetiap para Siswa-siswi SMK yang ada di Jawa Timur. Lewat kegiatan kompetensi ini, bagi masing-masing Siswa-siswi SMK diharapkan saling tergugah untuk menciptakan inovasi dan terangsang kreativitasnya.

“Melalui kegiatan LKS ini, nanti akan kita bisa mengetahui dari SMK mana saja yang Benar-benar produktif, karena banyak sekali bidang-bidang yang kita lombakan,” tuturnya.

Sementara itu, Plh Bupati Pasuruan, Agus Sutiadji menegaskan bahwasanya Gelaran LKS SMK ini, akan bisa dijadikan barometer untuk mengukur keberhasilan dalam proses pembelajaran bagi Siswa-siswi yang duduk dibangku SMK, serta bisa membangun SMK akan menjadi lebih baik lagi.

“Saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal sangat diperlukan dan dibutuhkan terutama untuk dunia industri. Buat tantangan untuk para guru SMK, di masa akan datang harus mampu menyiapkan anak didiknya yang berkualitas dan sesuai keinginan pasar,” ulas Agus Sutiadji.

Di sisi lain, kegiatan acara tersebut telah dimeriahkan dari beberapa tampilan para Siswa-siswi, diantaranya Permainan Biola yang dimainkan oleh Innocent dan Ramadhan dari SMK Airlangga Sidoarjo, Tari Gelang Ro’um dari siswa SMKN I Grati Kabupaten Pasuruan, serta lagu Pasuruan Gumuyu yang di iringi oleh Tim Paduan Suara dari siswa SMKN 2 Sukorejo Kabupaten Pasuruan.