• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Jumat, Oktober 3, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News Kesehatan

5 jenis Racun Lakukan Ini Saat Dipatuk Ular

Reporter Editor Sumsel
14 Maret 2019
5 jenis Racun Lakukan Ini Saat Dipatuk Ular
Share on Whatsapp

lamanqu.com – Berbisa nya gigitan ular dapat menyebabkan luka ringan hingga kondisi yang mengancam jiwa dan mematikan. Nah, jika kamu dipatuk ular jenis ini, disarankan untuk segera melakukan hal berikut dan ingat, jangan panik!

Saat menggigit, ular berbisa dapat menyuntikkan racun dari kelenjar ludahnya. Racun ini yang kemudian masuk ke tubuhmu. Patukan ini disebut gigitan beracun. Namun, tidak semua ular mengeluarkan racunnya saat mematuk. Jenis patukan ini dinamakan gigitan kering.

Bisa ular mengandung lima jenis racun yaitu:

1. Neurotoksin
Racun ini dapat menyerang sistem saraf yang terhubung ke otot sehingga korban akan merasakan kelemahan otot di seluruh tubuh dan kelumpuhan. Termasuk kelemahan otot-otot pencernaan dan pernapasan. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala seperti sulit menelan, sesak napas yang dapat menyebabkan kamu kekurangan oksigen, dan bahkan kematian.
2. Hemotoksin
Dapat menghancurkan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Lapisan pembuluh darah dan kemampuan darah untuk membeku juga turut terganggu. Parahnya, racun ini dapat menyebabkan tekanan darah menurun yang mengakibatkan jaringan dan organ tubuh menjadi rusak, kehilangan kesadaran, bahkan kematian.
3. Sitotoksin
Memar, pembengkakan dan kulit melepuh dapat terjadi akibat racun ini. Tidak hanya itu, kematian sel-sel jaringan tubuh atau gangren juga dapat terjadi. Kondisi ini mungkin membutuhkan operasi plastik untuk mengembalikan penampilan kulit yang normal atau jika sudah parah, langkah amputasi bisa dilakukan oleh dokter.
4. Kardiotoksin
Racun ini dapat menyerang jantung secara langsung.
5. Miotoksin
Racun ini merusak jaringan otot. Selain itu, racun ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kelemahan otot. Kerusakan ginjal juga mungkin terjadi. Hal ini dapat menyebabkan produksi air urine menjadi sedikit atau bahkan berhenti. Kalaupun ada, air urine yang keluar mungkin berwarna cokelat gelap atau hitam.

Nah, ketika kamu dipatuk ular, kamu harus segera mendapat penanganan medis, terlebih jika area yang dipatuk mengalami perubahan warna, membengkak atau terasa sangat sakit. Jangan didiamkan dalam waktu lama, karena racunnya bisa saja membuatmu kehilangan nyawa.

Selagi menunggu tim medis atau sampai di rumah sakit, jika memungkinkan, disarankan untuk melakukan hal berikut:

– Cobalah untuk bersikap tenang.
– Ingat baik-baik bentuk ular yang mengigitmu.
– Pastikan area tubuh yang dipatuk untuk sebisa mungkin tidak banyak bergerak seperti awal. Hal ini guna menghindari racun menyebar ke bagian tubuh lainnya.
– Segera lepas aksesoris atau pakaian ketat yang berada di area gigitan sebelum terjadi pembengkakan.
– Bersihkan luka, namun jangan menyiramnya dengan air. Setelah itu tutup area tersebut dengan perban atau kain yang kering dan bersih.

Jangan melakukan hal berikut:

– Menghisap racun tersebut.
– Memotong atau menyayat area gigitan.
– Menempelkan es, sesuatu yang hangat atau bahan kimia ke area luka.
– Minum kafein atau alkohol. Jenis minuman ini bisa mempercepat tubuh menyerap racun.
– Mengikat kencang area di sekitar gigitan dengan kain atau apa pun. Hal ini tidak bisa mencegah racun untuk menyebar ke tubuh. Justru ikatan tersebut bisa menyebabkan pembengkakan, merusak bagian tubuh tersebut yang bisa memicu amputasi.

Jika kamu sudah ditangani oleh tim medis, kamu akan dievaluasi untuk mengetahui penanganan apa yang sesuai dengan kondisimu. Pada beberapa kasus, gigitan ular tidaklah berbahaya. Jika tidak berbahaya, dokter mungkin akan membersihkan area gigitan dan memberikanmu vaksin tetanus.

Jika gigitannya berbahaya, dokter mungkin akan memberikan anti-bisa ular, zat yang dapat menangkal racun ular. Bahaya atau tidaknya gigitan tergantung dari usia, lokasi gigitan, dan kondisi kesehatan kamu secara menyeluruh.

Proses pemulihan biasanya tergantung dari jenis ular yang menggigitmu. Untuk orang dewasa biasanya memakan waktu lebih dari tiga minggu. Untuk anak-anak biasanya memakan waktu satu hingga dua minggu. Kamu mungkin dapat merasakan sakit dan pembengkakan di area gigitan selama menjalani masa pemulihan. Namun, hal itu bisa diredakan dengan mengonsumsi obat seperti parasetamol.

Tags: Penanganan Saat Dipatuk UlarTips saat dipatuk ular
ADVERTISEMENT
Previous Post

PENA 98 Sumsel Nyatakan Dukungan Pilpres Ke Pasangan Jokowi-Ma’ruf

Next Post

Tempat Penitipan Anak “Day Care Antrasita” Kini Diminati Masyarakat

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

Serigala, Sebuah Perwujudan Sempurna dalam Ikatan Kekeluargaan

Ketua Umum BPC HIPMI Kota Palembang Peby Anggi Pratama Dorong Mahasiswa Sumsel Jadi Pengusaha Muda

Polda Sumsel Tegaskan Tidak Ada Intervensi dalam Kasus Kolam Retensi Simpang Bandara

Dari Kampus untuk Ekonomi: Hipmi PT Sumsel Siap Cetak 10 Ribu Entrepreneur

Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pasar Cinde Palembang

Berita Populer

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

Ayam Boiler dan Petelur atau Lebih di Kenal dengan Ayam Negeri

ayam negeri, ayam petelur, ayam broiler
Reporter lian
23 September 2025

LamanQu.Com - Masyarakat Indonesia sering mengenal ayam negeri sebagai dua jenis, merah dan putih. Meskipun sama-sama ayam negeri. Keduanya memiliki...

Read more

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In