Palembang, LamanQu.Com – Pada pergantian tahun yang melambangkan transisi dan evaluasi kongkrit terhadap berbagai upaya pembangunan, bidang Humas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan telah menunjukkan kontribusi substantif yang tidak hanya berdimensi operasional, melainkan juga memiliki implikasi paradigmatis terhadap bagaimana institusi olahraga daerah membangun sinergi antara legitimasi publik, aspirasi pelaku olahraga, dan pencitraan kinerja kepemimpinan.
Sebagai entitas yang memiliki mandat untuk menyatukan seluruh ekosistem olahraga di wilayah ini, keberadaan KONI Sumsel telah mengalami evolusi signifikan dalam tataran komunikasi, di mana inovasi berupa pembuatan saluran digital bernama KONI Sumsel TV menjadi tonggak penting dalam konstruksi kepercayaan publik yang berkelanjutan.
Secara epistemologis, konsep pembuatan saluran TV digital ini tidak dapat dipandang sekadar sebagai instrumen teknologis semata, melainkan sebagai wujud materialisasi dari pemahaman mendalam terkait dinamika relasi antara institusi dan masyarakat dalam era digitalisasi yang mengedepankan aksesibilitas dan keberlanjutan informasi. KONI Sumsel TV berfungsi sebagai platform dual yang memiliki dua dimensi esensial: pertama, sebagai wadah aspirasi yang demokratis bagi seluruh kalangan pelaku olahraga di Sumsel – mulai dari atlet pemula hingga pengurus tingkat kabupaten/kota – yang selama ini seringkali menghadapi hambatan dalam menyampaikan suara dan kebutuhan mereka ke tingkat kepengurusan pusat provinsi. Kedua, sebagai alat strategis dalam mendukung ketua umum KONI Sumsel Yulian Gunhar SH MH dalam pelaksanaan pencitraan kinerja institusi, di mana transparansi dan akuntabilitas dapat diwujudkan melalui penyajian informasi yang terstruktur, objektif, dan dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan.
Dari sisi dinamika pemberitaan, tahun 2025 telah menyaksikan gelombang informasi dunia olahraga Sumsel yang semakin bergelora di berbagai platform sosial media, mencerminkan intensitas aktivitas yang dilakukan oleh KONI Sumsel beserta seluruh pengurus cabang olahraga (cabor) dan struktur wilayahnya. Serangkaian acara penting seperti pelantikan Pengprov cabor yang meliputi berbagai disiplin olahraga mulai dari atletik, bulu tangkis, sepak bola, hingga olahraga tradisional Sumsel; pelantikan pengurus KONI kabupaten/kota di seluruh 17 wilayah administratif di Sumsel; serta kegiatan rapat kerja daerah (rakerda) yang dilakukan oleh Pengprov cabor dan KONI kabupaten/kota, serta rapat kerja provinsi (rakerprov) KONI Sumsel semuanya berjalan dengan kondusif dan penuh sinergi. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran bidang Humas dan Media yang secara sistematis mengelola alur informasi, memastikan setiap proses kepengurusan disampaikan dengan akurat dan sesuai dengan standar etika jurnalistik institusional, sehingga menghindari terjadinya kesalahpahaman atau informasi yang tidak benar yang berpotensi merusak stabilitas ekosistem olahraga daerah.
Namun, prestasi paling menonjol yang menjadi bukti kongkrit dari kapasitas kerja bidang Humas dan Media KONI Sumsel adalah keberhasilan menyelenggarakan Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) ke XXI Tahun 2025 di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Acara yang melibatkan ratusan atlet dari seluruh kabupaten/kota di Sumsel ini dijalankan dengan sangat minim persoalan, dan setiap tantangan yang muncul dapat ditangani dengan cepat serta tepat sasaran. Secara analitis, hal ini menunjukkan adanya koordinasi yang matang antara bidang Humas dengan seluruh divisi kerja lainnya, mulai dari divisi teknis, keuangan, hingga keamanan, di mana komunikasi yang efektif menjadi kunci dalam mengantisipasi potensi masalah dan memberikan solusi yang konstruktif. Pemberitaan terkait Porprov ke XXI juga berhasil membangun semangat kebersamaan dan kebanggaan daerah, di mana konten yang disebarkan tidak hanya fokus pada pencapaian prestasi atlet, melainkan juga pada nilai-nilai sportivitas, kerja sama tim, dan kontribusi daerah dalam mengembangkan olahraga nasional.
Di antara berbagai program unggulan yang telah dijalankan oleh KONI Sumsel, Program Sriwijaya Gold patut diulas secara mendetail dan mendalam sebagai program terbaik yang tidak hanya memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan olahraga elit di Sumsel, tetapi juga memiliki fondasi konseptual yang kuat untuk kelangsunganannya hingga tahun 2026 dan mendatang.
Program Sriwijaya Gold: Rancangan Strategis Untuk Menciptakan Atlet Berprestasi Berkelanjutan
Secara konseptual, Program Sriwijaya Gold dirancang sebagai kerangka kerja komprehensif yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempersiapkan atlet muda berbakat Sumsel agar dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Nama program yang diambil dari nama kerajaan kuno yang pernah berdiri di wilayah Sumsel ini tidak hanya memiliki makna simbolis sebagai wujud kebanggaan budaya daerah, melainkan juga sebagai representasi dari harapan untuk mencetak atlet dengan prestasi emas yang dapat membawa nama baik Sumsel dan Indonesia.
Secara struktural, Program Sriwijaya Gold terdiri dari beberapa komponen inti yang saling terkait:
1. Sistem Identifikasi Bakat Atlet
Komponen ini dilakukan melalui pendataan dan seleksi yang dilakukan secara berkala di seluruh kabupaten/kota di Sumsel, bekerja sama dengan pengurus KONI daerah dan Pengprov cabor. Proses seleksi tidak hanya mengukur kemampuan fisik dan teknis atlet, tetapi juga potensi psikologis dan dedikasi yang menjadi faktor penentu keberhasilan dalam jangka panjang. Bidang Humas berperan dalam menyebarkan informasi tentang jadwal seleksi dan kriteria yang dibutuhkan, sehingga menjamin akses yang merata bagi seluruh calon atlet muda di Sumsel.
2. Program Pembinaan dan Pelatihan Terpadu
Setelah atlet berbakat terpilih, mereka akan mendapatkan pembinaan dan pelatihan yang dilakukan oleh pelatih berkualitas dengan standar nasional, dilengkapi dengan fasilitas olahraga yang memadai dan dukungan nutrisi serta kesehatan yang optimal. Bidang Humas berperan dalam mendokumentasikan proses pembinaan ini dan menyebarkannya melalui KONI Sumsel TV serta media sosial, sehingga masyarakat dapat melihat secara langsung bagaimana investasi dalam olahraga muda diwujudkan, sekaligus memberikan motivasi bagi atlet yang sedang dilatih.
3. Pemberdayaan Pengurus dan Pelatih Daerah
Program Sriwijaya Gold tidak hanya berfokus pada atlet, tetapi juga pada pengembangan kapasitas pengurus dan pelatih di tingkat daerah. Kegiatan pelatihan dan pendampingan secara berkala dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola dan membina atlet muda, sehingga menciptakan ekosistem olahraga yang mandiri dan berkelanjutan di setiap wilayah. Bidang Humas menyebarkan materi edukatif dan dokumentasi kegiatan pelatihan ini agar dapat diakses oleh seluruh pengurus dan pelatih di Sumsel.
4. Dukungan Administratif dan Finansial
Program ini juga menyediakan dukungan administratif dalam bentuk pengurusan dokumen dan izin yang dibutuhkan untuk atlet yang akan berpartisipasi dalam kompetisi tingkat provinsi, nasional, maupun internasional. Selain itu, terdapat dukungan finansial untuk biaya pelatihan, perlengkapan olahraga, serta biaya partisipasi dalam kompetisi. Bidang Humas bekerja sama dengan divisi keuangan untuk memastikan transparansi dalam penggunaan dana program, yang kemudian disampaikan kepada publik melalui laporan berkala di KONI Sumsel TV.
5. Pencitraan dan Pengenalan Atlet Sumsel
Sebagai bagian penting dari program, bidang Humas mengelola pencitraan atlet muda yang tergabung dalam Program Sriwijaya Gold melalui penyajian konten yang menarik dan inspiratif di berbagai media. Hal ini bertujuan untuk membangun hubungan emosional antara atlet dengan masyarakat Sumsel, sekaligus menarik dukungan dari pihak swasta dan pemerintah dalam mendukung perkembangan olahraga daerah.
Pada tahun 2026, Program Sriwijaya Gold akan dilanjutkan dengan beberapa penyempurnaan yang disesuaikan dengan hasil evaluasi tahun 2025, antara lain penambahan cabor yang menjadi fokus pengembangan, perluasan jangkauan seleksi ke daerah-daerah yang belum terjangkau secara optimal, serta peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi dan pusat riset olahraga untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dalam proses pembinaan atlet.
Secara keseluruhan, kinerja bidang Humas KONI Sumsel tahun 2025 telah menunjukkan bahwa upaya membangun kepercayaan publik dan memperkuat ekosistem olahraga tidak dapat dipisahkan dari strategi komunikasi yang cerdas, inovatif, dan berorientasi pada kepentingan bersama. Keberadaan KONI Sumsel TV dan keberhasilan berbagai program serta kegiatan yang dikelola dengan baik menjadi bukti bahwa institusi olahraga daerah dapat berperan sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui olahraga, sementara Program Sriwijaya Gold menjadi investasi jangka panjang yang diharapkan akan memberikan hasil maksimal bagi masa depan olahraga Sumsel dan Indonesia.
