Palembang, LamanQu.Com – Ketua Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI) Sumatera Selatan, Asep Subarkah, resmi ditetapkan untuk diganti berdasarkan evaluasi jajaran pengurus pusat KSMI pada Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) yang berlangsung di Surabaya. Penggantian ini tidak hanya karena kurangnya komitmen, tetapi juga karena pelanggaran terhadap ketentuan dalam Statuta KSMI.
Menurut pernyataan resmi pengurus pusat KSMI, Asep tercatat gagal memenuhi dua tugas pokok yang diatur dalam Statuta. Pertama, dia tidak mampu mengirimkan tim atlet Sumsel untuk mengikuti Kejurnas Liga Nusantara – ajang nasional penting untuk pengembangan sepakbola mini. Kedua, dia tidak menghadiri RAKERNAS meskipun pemberitahuan telah disebarkan melalui Grup WhatsApp (WAG) KSMI sejak beberapa bulan sebelumnya, padahal kehadiran pimpinan provinsi di acara tersebut merupakan kewajiban berdasarkan Statuta.
“Pelanggaran terhadap Statuta dan kurangnya komitmen dalam memajukan sepakbola mini di Sumsel menjadi dasar evaluasi kami untuk menentukan penggantian,” jelas Sekretaris Jenderal KSMI Pusat dalam keterangan resmi.
Keadaan ini kemudian mendapatkan tanggapan cepat dari jajaran pengurus KSMI tingkat kabupaten/kota di Sumsel. Mereka menyelenggarakan rapat khusus untuk menanggapi keputusan RAKERNAS dan secara resmi mengambil sikap mosi tidak percaya terhadap Asep Subarkah sebagai ketua KSMI Sumsel. Selanjutnya, pengurus kabupaten/kota langsung mengirimkan surat rekomendasi ke pimpinan pusat untuk segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) perubahan ketua.




