OKU Selatan, LamanQu.Com – Pembangunan rabat beton di kecamatan mekakau ilir diduga tidak sesuai dengan RAB ini dilihat dari kasat mata dan pelaksanaan pengerjaan bangunan tersebut dikerjakan pada malam hari. 16 Desember 2025.
Salah satu tokoh pemuda yang enggan disebut namanya RH. 43 tahun. menyampaikan pada awak media Laman Qu, ”Pembangunan rabat beton di kecamatan mekakau ilir terdapat lima titik. Masing masing di desa, Pulau duku, Tanjung besar, kotabaru, srimenanti keseluruhan ini dikerjakan oleh cv. Bolang karya mandiri dengan pagu anggaran Rp16 629 810 000. Pekerjaan ini dikerjakan sampai malam hari, tidak memakai molen diaduk secara manual dan hanya di pijak-pijak, ukuran material seperti semen dan sirtu tak menentu,” ujar RH.

“Mengingat Tukang dan pekerja berasal dari oku timur tidak ada dari pribumi khususnya dari kecamatan mekakau ilir sehingga tukang pun tak memikirkan kualitas bangunan cara bekerja pun terkesan amburadul,” tambah RH.
Saat dikonfirmasi melalui via whatsapp selaku kontraktornya DN mengalih kan bahasan, sembari bernada marah”Izin kak sebelumnya, dapat nomor wa saya dari siapa yahh kak??”ujar DN.
“Karena wa ini khusus saya buat ketika progres ini aja kak, jadi saya tahu betul orang nya kak, dan orang Baturaja itu pun gak ada kak, hanya orang dinas serta kontraktor, tukang dan masyarakat desa kota baru mekakau Ilir kak (tempat saya tinggal kak di kota baru)” tambah Deni.
Pimpinan daerah GNPK RI OKU SELATAN Tisna Buana akan membawa pekerjaan ini ke rana hukum dan apa bila memang terdapat kesalah dalam teknis pembangunan ini agar kiranya dapat diproses dengan hukum dan perundang undangan yang berlaku.
“Tisna Buana juga menyampaikan kepada pemda OKU selatan hendaknya sebelum menerima pembangunan tersebut menjadi aset OKU selatan, agar kiranya dapat di cros cek terlebih dahulu jangan sampai asal dapat aset. Apa lagi pembangunan tak bermutu atau berkualitas” tandas Tisna.




