Neni Viantin Martiva S.Pd Melakukan Silaturahmi ke Kelurahan Sumberrejo Rt/Rw 02/02 Banyuwangi

News, Jatim
Aspirasi Masyarakat , Calon Legislatif PKS Banyuwangi

Banyuwangi, lamanqu.comSabtu malam Minggu di rumah Wawan lingkungan Krajan Rt/Rw 02/02 tengah mengadakan pertemuan rutin terkait rencana perubahan desa agar menjadi lebih maju. Sabtu (23/12/2023).

Ditengah-tengah pertemuan rutin, turut hadir salah satu anggota DPRD Banyuwangi, Neni Viantin Dyah Martiva S. Pd yang kebetulan sedang silaturahmi ke Rt/Rw : 02/02 Lingkungan Krajan.

Menurut imbauan dari calon Legislatif PKS Banyuwangi, (Neni Viantin Dyah Martiva S. Pd) saat diwawancarai oleh awak media, “Insyaallah kalau terpilih lagi menjadi anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi, nanti program saya prioritaskan untuk membangun infrastruktur desa sampai ke pelosok, hingga masyarakat bisa menikmati infrastruktur yang baik, semoga dengan doa dari hati masyarakat,” ucap Neni Viantin Dyah Martiva, S.Pd,.

“Apa yang menjadi keinginan masyarakat semoga bisa terwujud dikemudian hari, saya tidak ingin masyarakat hanya dijanjikan begitu saja, tetapi harapan saya sampai saat ini masih banyak yang belum terealisasikan dalam pembangunan sepenuhnya. Dan mudah-mudahan tahun 2024 saya bisa mewakili hati dan keluh kesah warga masyarakat dikelurahan Sumberrejo khususnya di Rt/Rw 02/02 Krajan,” sambungnya.

Neni Viantin Dyah Martiva S. Pd menerangkan, “Saya tidak Ingin masyarakat, selalu di janjikan dengan janji-janji Politik, yang saya inginkan cuma masyarakat dikelurahan Sumberrejo ini bisa hidup rukun sejahtera, damai dan ekonomi makmur itu yang menjadi harapan saya,” jelasnya.

“Dan harapan besarnya, Masyarakat Banyuwangi Khususnya di lingkungan Krajan, Rt/Rw : 02/02 Kelurahan Sumberrejo ini bisa memberikan doa restu untuk saya Caleg DPRD Banyuwangi (Neni Viantin Dyah Martiva S. Pd) Dapil 1 nomor urut 1,” harapnya.

H. Abdul Halim juga ikut menerangkan, “Bahwasanya di lingkungan krajan, jarang sekali dilirik oleh aparat dinas pemerintah padahal sudah mengadu di kelurahan, tetapi tidak direspon atau tidqk dibantu, Contohnya seperti salah satu rumah warga orangnya sudah tua serta hidup bersama kedua anaknya tetapi itupun hanya melapangkan dada dan uluran tangan dari tetangga dikarenakan anak yang pertama katanya kerja tapi nyatanya gak ada penghasilan dan jarang pulang sedangkan anak yang kedua malah sedikit terganggu mentalnya (Stress),” papar H. Abdul Halim.

“Bukan itu aja, rumahnya juga sudah tidak layak huni, dikarenakan separuh dari atap rumah sudah tidak ada lagi lantaran hancur, terus kalau hujan turun pastinya rumah itu sudah jadi kolam,” pungkas H. Abdul Halim.

Lingkungan Krajan