• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Jumat, November 21, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News Jatim

Banyuwangi Sering Dilanda Isu Defisit Anggaran

Reporter IB
4 Oktober 2023
Isu Defisit Anggaran
Bagikan ke Whatsapp

Banyuwangi, lamanqu.com – Beredarnya isu bahwa kabupaten Banyuwangi sering mengalami defisit anggaran ternyata bukan isapan jempol belaka, faktanya memang sering terjadi sejak 5 tahun terakhir belakangan ini. Namun pada akhirnya terselesaikan dan surplus dengan cara refocusing anggaran atau mengalihkan penggunaan anggaran ke yang lebih prioritas. Rabu, (4/10/2023).

Menurut Choirul Hidayanto Ketua LPBI Investigator Divisi Banyuwangi mengatakan bahwa penyebab suatu daerah di landa defisit Anggaran ada banyak faktor, namun juga ada banyak cara untuk mengatasinya, tidak harus selalu melakukan refocusing anggaran, “Sama aja pejabat kita di daerah itu enggan berinovasi untuk menyelesaikan masalah kalau hanya selalu melakukan refocusing anggaran,” Ungkap Choirul saat diskusi santai warung kopi pada, rabu (4/10/2023).

Lanjut Choirul, “Padahal untuk menyelesaikan masalah daerah agar tidak selalu dirundung defisit anggaran yang paling mudah dan sederhana ya dengan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), bukan refocusing anggaran yang selalu dilakukan terus menerus ketika diprediksi daerah akan mengalami defisit anggaran, itu kan terkesan enggan mencari terobosan dan enggan berinovasi di suatu kabupaten atau daerah,” Ungkap Choirul.

Menurut Choirul, “Peningkatan PAD merupakan usaha berkelanjutan yang memerlukan perencanaan, implementasi, dan pemantauan yang cermat. Setiap kabupaten dapat memiliki situasi unik, sehingga strategi yang dapat diterapkan harus disesuaikan dengan kondisi lokal dan berfokus pada kebijakan-kebijakan yang dapat memberikan hasil terbaik,” Terangnya.

Sedangkan banyak cara dan berbagai strategi yang bisa digunakan sebagai langkah-langkah yang dapat untuk meningkatkan penerimaan keuangan daerah, seperti :

1. Diversifikasi Pendapatan:
Kabupaten dapat mencari sumber pendapatan tambahan dengan mendiversifikasi sumber-sumber PAD, seperti pajak, retribusi, dan hasil usaha milik daerah. Ini bisa termasuk mengidentifikasi sektor-sektor baru yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi.

2. Peningkatan Kepatuhan Pajak:
Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak adalah langkah penting. Kabupaten dapat melakukan edukasi pajak, menyederhanakan prosedur pembayaran pajak, dan memperketat penegakan hukum terhadap pelanggaran pajak, seperti contoh kemarin sempat ada temuan tunggakan pajak PBB selama 8 Tahun berturut-turut.

3. Perluasan Basis Pajak:
Memastikan bahwa seluruh potensi basis pajak diidentifikasi dan dimasukkan ke dalam sistem perpajakan. Ini termasuk mengidentifikasi usaha-usaha kecil dan menengah yang mungkin belum terdaftar sebagai wajib pajak, masak warung UMKM ditempat wisata ditarik pajak oleh Dispar dan baru disetor ke Bapenda, dasar hukumnya apa ini.

4. Pengembangan Potensi Ekonomi:
Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dapat meningkatkan PAD. Ini bisa dilakukan dengan mendukung sektor-sektor ekonomi yang potensial dan memberikan insentif bagi investasi.

5. Peningkatan Investasi:
Menarik investasi swasta dapat membantu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah. Kabupaten dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan insentif kepada investor, namun juga turut didukung dengan memudahkan urusan perizinan birokrasinya, bukan malah menghambat seperti contoh KKPR dan PBG.

6. Efisiensi Pengeluaran:
Mengelola anggaran secara efisien adalah penting untuk meningkatkan PAD. Memeriksa dan mengoptimalkan pengeluaran daerah dapat menghasilkan sumber daya tambahan, Pak Sekda perlu sering mengecek itu kerangka acuan kerja seluruh SKPD nya, mana yang prioritas dan super prioritas, agar tiap Tahun tidak banyak Silpa.

7. Perluasan Jasa Publik dan Retribusi:
Kabupaten dapat mempertimbangkan perluasan layanan publik yang dapat dikenakan retribusi, seperti pengelolaan sampah, parkir, atau penggunaan lahan.

8. Peningkatan Penerimaan Daerah dari Aset Daerah:
Meningkatkan manajemen aset daerah dan memastikan bahwa aset tersebut memberikan pendapatan yang optimal kepada daerah, banyaknya aset daerah yang masih abu-abu atau belum di sertifikatkan atau belum jelas statusnya dapat menjadi sumber kebocoran PAD.

9. Partisipasi Masyarakat:
Melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan anggaran dan pembangunan dapat membantu mendukung transparansi dan akuntabilitas, serta mengoptimalkan alokasi dana, sehingga lebih tepat sasaran pembangunan dan jauh lebih efisien.

10. Pemanfaatan Teknologi:
Memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan administrasi pajak, pengumpulan data, dan pelaporan keuangan daerah dapat juga untuk membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi potensi kecurangan.

Semoga para pengambil kebijakan di daerah terutama di Banyuwangi yakni Bupati bisa memperhatikan sebagai bahan evaluasi dan bisa segera di atensi untuk perubahan dan kemajuan Kabupaten Banyuwangi kedepan.

Tags: Defisit AnggaranPeningkatan PAD
ADVERTISEMENT
Previous Post

Diduga Tempat Hiburan Karaoke Tanpa Mengantongi Ijin Tetap Beroperasi di Desa Rejosari Banyuwangi

Next Post

Ahmad Zamheri, Azwardi dan Indri Ariyanti Lolos Calon Direktur Polsri Periode 2023-2028

IB

Info Terkait

Program SIMBADA

Kejari dan Pemkab Muba Luncurkan Program SIMBADA untuk Optimalkan PAD

18 Mei 2025

Berita Terbaru

Rakerprov INKINDO Sumsel Jadi Momentum Perkuat Kompetensi dan Rumuskan Strategi Pembangunan Daerah

Masyarakat Empat Lawang Dirikan Posko, Galang Solidaritas Untuk Bergerak Ke Jakarta

Ditpamobvit Polda Sumsel-PLN UIDS2JB MOU PKT dan Sosialisasi Strategi Pengamanan Obvitnas dan Obter

Ketua Umum Indonesia Pickleball Federation (IPF) SUMSEL Daeng Supri Yanto SH MH : Sinergi Institusional dan Imperatif Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional

Dewan Juri Berkompetem Untuk Nilai Peserta, Ini Diungkapkan IMC

Kegiatan Sunatan Massal dalam Rangka HUT ke-54 Korpri di Rumah sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang

Mediasi Lahan di Jakabaring Tidak Ada Titik Temu, Akan Tempuh Jalur Hukum

Hari Bakti Ke-1 Imigrasi dan Pemasyarakatan: Kanwil Sumsel Paparkan Tiga Prioritas Layanan dan Capaian Satu Tahun Transformasi

Manajemen Kilang Pertamina Plaju Ajak Pekerja Perkuat Budaya Tertib dan Rapi Lewat Mindset and Culture Day

Berita Populer

Aksi Panas di Kejati Sumsel: BADAI Desak Kejati sumsel untuk sita asset milik PT. BSS dan PT. SAL

Aksi Panas di Kejati Sumsel: BADAI Desak Kejati sumsel untuk sita asset milik PT. BSS dan PT. SAL
Reporter YN
17 November 2025

Palembang, LamanQu.Com — Aksi unjuk rasa damai digelar Organisasi BADAI Anti Korupsi Sumatera Selatan di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati)...

Read more

Buntut di Tangkapnya Andika Ketua Koperasi, KREL Akan Kepung Pemkab Empat Lawang

Buntut di Tangkapnya Andika Ketua Koperasi, KREL Akan Kepung Pemkab Empat Lawang
Reporter YN
15 November 2025

Empat Lawang, LamanQu.Com - Ditengah penyampaian aspirasi dan perjuangan mempertahankan tanah, Andika, Ketua Koperasi Lintang Pinang Abadi, ditangkap oleh Kepolisian...

Read more

M. Zafa P. Alfarobby dan Elita Rosalina Terpilih sebagai Duta Kesetiakawanan Sosial Sumsel 2025

M. Zafa P. Alfarobby dan Elita Rosalina Terpilih sebagai Duta Kesetiakawanan Sosial Sumsel 2025
Reporter YN
15 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Grand Final Pemilihan Duta Kesetiakawanan Sosial Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) 2025 berlangsung meriah di Ballroom Hotel Aryaduta...

Read more

Penilaian GSMP 2025, SMKN 8 Palembang Tampilkan Inovasi Ketahanan Pangan

Penilaian GSMP 2025, SMKN 8 Palembang Tampilkan Inovasi Ketahanan Pangan
Reporter YN
17 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Validasi lapangan Inovasi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to School oleh tim Juri Innovative Government Award...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In