Palembang, lamanqu.com – Beberapa hari terakhir, masyarakat Sumsel dihebohkan dengan kasus investasi bodong melalui online Future E-Commerce (FEC). Bahkan sudah banyak masyarakat di Kota Palembang hingga alami kerugian hingga puluhan juta.
Yang mengejutkan, Kadisbudpar Aufa Syahrizal diduga terlibat aktif bahkan menjadi mentor dari aplikasi yang awalnya dapat di unduh melalui Playstore.
Kabar adanya dugaan keterlibatan salah satu pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel, diunggah oleh akun media sosial @cintaku0200.
Dalam unggahan tersebut, menampilkan satu foto yang diduga merupakan Dr H Aufa Syahrizal SP MSc berada di atas panggung memnyampaikan materi sebagai Mentor Ace FEC Indonesia.
Menanggapi itu, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru yang dimintai tanggapannya mengaku baru sebatas mengetahui setelah foto anak buahnya itu viral di sosial media.
“Saya juga sudah melihat di TikTok itu viral, saya masih menunggu keterangan resmi dari inspektorat,” katanya saat hadir dalam acara pemecahan Rekor Muri Pelatihan Skrining Tumbuh Kembang Pada 1000 Guru Paud di Palembang di Dining Hall, Kamis (14/9/2023).
Sementara, Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH mengaku tim gabungan yang dibentuk nya khusus menangani investasi bodong dari aplikasi FEC, hingga kini masih dalam proses penyelidikan memeriksa sejumlah korban.
Ketika ditanya keterlibatan oknum pejabat Pemprov Sumsel sebagai mentor FEC tersebut pihaknya mengaku hingga kini belum menerima laporan.
“Untuk kasus investasi bodong lewat aplikasi FEC ini masih dalam proses penyelidikan dan kita akan kembangkan siapa-siapa yang harus bertanggung jawab,” pungkasnya.