MotoGP Thailland: Yamaha Bisa Mengerikan Valentino Rossi dan Marc Marquez Potensi Friksi Tak Terelakan

Buriram, lamanqu.com – Marc Marquez, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso akan start di barisan MotoGP Thailand 2018, Minggu (7/10/2018) besok.

Bangkitnya Valentino Rossi dan Movistar Yamaha akan membuat persaingan keras akan terjadi lagi di MotoGP Thailand 2018, terutama antara #46 dengan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Pebalap LCR Honda Cal Crutchlow mengatakan, kebangkitan Valentino Rossi di Sirkuit Buriram akan membuat balapan menjadi alot, bahkan bisa membangkitkan friksi kembali.

Hal yang sama juga diakui oleh Andrea Dovizioso yang akan start di posisi ketiga mendampingi Marc marquez dan Valentino Rossi.
“Perlombaan adalah cerita yang berbeda, Anda harus naik dengan cara yang berbeda karena Anda harus membalap 27 lap dan mengelola ban, jadi mari kita lihat ,” kata Andrea Dovizioso usai kualifikasi MotoGP Thailand, Sabtu (6/10/2018).

Bangkitnya Valentino Rossi dan Movistar Yamaha akan membuat persaingan keras akan terjadi lagi di MotoGP Thailand 2018, terutama antara #46 dengan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Pebalap LCR Honda Cal Crutchlow mengatakan, kebangkitan Valentino Rossi di Sirkuit Buriram akan membuat balapan menjadi alot, bahkan bisa membangkitkan friksi kembali.
Hal yang sama juga diakui oleh Andrea Dovizioso yang akan start di posisi ketiga mendampingi Marc marquez dan Valentino Rossi.

Andrea Dovizioso mengakui, balapan perdana MotoGP Thailand berpotensi menimbulkan perang gesekan karena para pebalap ingin membuat sejarah.
Menurut Andrea Dovizioso, hasil kualifikasi bukan hal yang penting dalam balapan karena tidak menggambarkan pertarungan sesungguhnya.
Sirkuit yang panas dan karakter lintasan akan membuat para pebalap akan meningkatkan power motornya semaksimal mungkin, tetapi juga sangat rentan gesekan di tikungan.
Sirkuit Chang Buriram memang memiliki sedikit tikungan, yakni 10, dua trek lurus yang cukup panjang, tetapi juga tikungan tajam.
Tikungan 1, 3 dan 4 (tikungan 3 tempat Jorge Lorenzo terjatuh sangat keras sehingga harus mengundurkan diri) adalah tikungan yang sangat potensial memunculkan gesekan.