Bacaleg DPRD Provinsi Sumsel dari PKB dr Sri Fitri Yanti Nurhawid Berdialog Dengan Kaum Milenial di Desa Soak Bara Kecamatan Banyuasin III

Palembang, lamanqu.com – Usai menghadiri undangan acara resepsi pernikahan salah satu warga di Desa Soak Bara Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Bakal Calon Legeslatif (Bacaleg) DPRD Sumsel Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Banyuasin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dr Sri Fitri Yanti Nurhawid menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan sejumlah kaum milenial, pada Mingggu (06/08/23).
“Ya, setelah saya menghadiri acara resepsi pernikahan, saya menyempatkan diri untuk berdialog dengan sejumlah anak-anak kaum milenial di Desa Soak Bara, walaupun sederhana namun banyak hal yang saya dapatkan dari hasil diskusi tersebut,” ungkap dr Fitri kepada wartawan.
Wanita segudang prestasi ini juga mengatakan dirinya mengaku dari hasil diskusi tersebut, ada empat point yang dapat diserap yakni mutu pendidikan, kesehatan, kesejahteraaan serta lapangan pekerjaan.
“Ada 4 hal penting yang saya serap dari hasil diskusi tadi, yakni soal pendidikan, kesehatan, kesejahteraaan serta lapangan pekerjaan. Keempat hal ini akan menjadi aspirasi penting yang harus saya perjuangan ke depannya,” ungkap dr Fitri.
dr Fitri mengatakan atas dasar hal tersebut, mesti harus diperjuangkan. “Insya Allah, aspirasi kaum milenial di Desa Soak Bara ini akan saya perjuangkan jika di berikan amanah menjadi anggota DPRD Sumsel nantinya,” tandasnya.
Dirinya juga mengajak generasi milenial untuk menolak politik uang (money politics).Karena generasi milenial harus menjadi agen perubahan dalam membangun Kabupaten lebih baik lagi dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming uang yang ditawarkan bacaleg.
“Generasi milenial harus bikin perubahan. Saya mempunyai keyakinan bahwa generasi milenial bukan memilih wakil rakyat karena uang. Untuk itu juga milenial jangan golput (tidak memilih),” ungkap dr Fitri.
Dirinya juga mengajak masyarakat yang ada di Kabuapaten Banyuasin untuk menolak para Caleg yang melakukan politik uang untuk merebut suara. Menurutnya wakil rakyat itu harus memiliki kepekaan terhadap rakyat.
“Wakil rakyat itu harus mempunyai kepekaan terhadap masyarakat. Kemudian harus cerdas karena membuat kebijakan. Maka kalau mau memilih harus melihat rekam jejak,” tegas drĀ Fitri.
Berita Terkait
Indeks BeritaKetua Fakar Indonesia Imbau Masyarakat Berpikir Positif Terkait Kinerja Pemerintah...
Nasional, News
Rapat Perdana Pembentukan Kepanitiaan HUT Kemerdekaan RI Ke- 80 Tahun...
News, Sumsel
Sambut Libur Sekolah, KAI Divre III Palembang Tambah 1 Kereta Pada KA Bukit Serelo d...
News, Sumsel
JADI PEMBINA UPACARA HKN, ASISTEN III AJAK OPD OPTIMALKAN FUNGSI PENGAWASAN INTERNAL...
News
BUPATI ABUSAMA LAKSANAKAN SIDAK DAN MENINJAU SECARA LANGSUNG FASILITAS MILIK PEMERIN...
News
Pemkab Muba Gelar Rakor Penanggulangan Karhutbunlah 2025, Bupati Minta Perusahaan Si...
News, Sumsel