• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, Oktober 23, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Gubernur Herman Deru Gandeng FP2TPKI Lestarikan Spesies Ikan Lokal Sumsel

Reporter Editor Sumsel
9 Maret 2023
Spesies Ikan Lokal Sumsel, jenis ikan
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Kelangsungan keberadaan ikan lokal asli Provinsi Sumsel tak luput dari perhatian Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Untuk menjaga kelestariannya, Gubernur Herman Deru pun gencar menggandeng banyak pihak salah satunya Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI). 
 
Hal itu diungkapkannya saat membuka kegiatan Pertemuan ke-1 Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) Tahun 2023 dan Penebaran Benih Ikan Lokal Sumsel di Embung Universitas Sriwijaya, di Hotel Beston. Kamis (9/3/2023). 
 
Menurut Herman Deru keberadaan ikan-ikan air tawar itu saat ini cukup membuatnya miris. Karena untuk memenuhi kebutuhan ada beberapa jenis ikan seperti ikan toman, dan ikan gabus yang harus didatangkan dari daerah lain. 
 
“Kami sebagai warga Sumsel yang ada di pemerintahan berharap banyak dengan adanya pertemuan ini. Paling tidak dapat melahirkan rekomendasi  agar kami dapat ilmu bagaimana mempertahankan spesies ini,” jelasnya. 
 
Lebih jauh Herman Deru mengatakan bahwa tingkat konsumsi ikan di Sumsel cukup tinggi tak berbeda jauh dengan negara Jepang. Bukan hanya gemar mengkonsumsi ikan, beberapa masyarakat kabupaten di Sumsel juga bahkan sangat mengandalkan tangkap ikan laut maupun air tawar. 
 
“Karena itu Bapak/Ibu yang akan melahirkan intelektual baru, kami harap tidak hanya membekali mereka ilmu pengembangbiakan tapi juga cara bagaimana mempertahankan agar spesies ini tetap ada,” tegasnya. 
 
Dalam kesempatan itu Ia juga mengatakan sangat berterimakasih karena Sumsel telah dipercaya menjadi tuan rumah. Menurutnya pemilihan ini sangat pas karena memang Sumsel merupakan daerah yang sebagian besar adalah perairan. 
 
“Konsumsi ikan masyarakat ini sangat tinggi. Pindang saja banyak ada 9 macam, belum lagi pempek itu sudah jadi makanan kedua setelah nasi. Makanya perlu ada peningkatan produksi baik itu budidaya maupun tangkap. Makanya kami senang sekali ada pertemuan ini dan kami tunggu hasil rekomendasinya” jelas Herman Deru. 
 
Menurut Gubernur Herman Deru upaya Pemprov memenuhi kebutuhan ikan, daging dan sayur sudah dilakukan sejak akhir tahun 2021 lalu melalui program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan. Program tersebut pun mulai memberikan hasil nyata. Tak hanya mampu membuat masyarakat mandiri secara pangan namun juga mampu ikut mengendalikan inflasi dan menekan angka kemiskinan bahkan menurunkan stunting. 
 
“Penurunan angka stunting yang kita lakukan hingga 6,2 persen dan tinggi secara nasional. Karena masyarakat kita ajak menanam cabai, bawang sendiri dan beternak ikan dan unggas,” jelasnya. 
 
Sementara itu Ketua Panitia sekaligus Dekan Fakultas Pertanian Unsri Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr, mengatakan acara ini digelar 8-9 Maret dan diikutisebanyak 100 peserta dari 99 Perguruan Tinggi (PT) Perikanan dan Kelautan di Indonesia. 
 
Dalam kegiatan ini juga akan dibahas berbagai isu mengenai perikanan dan kelautan termasuk dukungan PT Perikanan dan Kelautan dalam rangka mendukungn kebijakan nasional membangun sektor perikanan dan kelautan. 
 
Melalui kegiatan ini diharapkab akan lahir gagasan kreatif dan masukan-masukan yang konstruktif  bagi kemajuan sektor perikanan dan kelautan yang selama ini menjadi salah satu tulang punggung ekonomi di Indonesia. 
 
Selain diskusi, kegiatan itu juga diisi dengan penebaran benih dan induk ikan serta udang lokal di Embung Unsri lebih dari 10.000 ekor yang terdiri dari 20 spesies ikan lokal Sumsel. Adapun kegiatan itu sendiri dibuka ditandai dengan pemukulan gong serta penyerahan plakat dan cinderamata. 
 
Turut hadir Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN. Eng, Sekretaris FP2TPKI Prof. Ir. Tri Winarni Agustini. M.Sc., Ph.D, Dekan Fakultas Pertanian Unsri Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr, Dekan Fakultas MIPA, Prof. Hermansyah, S.Si, M.Si., Ph.D dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel. 

Tags: jenis ikanSpesies Ikan Lokal Sumsel
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Gelar Sosialisasi SIPLAH

Next Post

Ragam Promo Harper Palembang Pada Maret 2023 Ini, Mulai Dari Makan Sepuasnya Hingga Potongan Harga Kamar

Editor Sumsel

Info Terkait

manfaat ikan teri

Manfaat Ikan Teri bagi Kesehatan Tubuh

17 April 2021

Berita Terbaru

KONI Sumsel Dukung Keputusan Panwasrah Terkait Jumlah Medali Angkat Besi Porprov XV, Minta Evaluasi Technical Delegate

Kilang Pertamina Plaju Pacu Inovasi Pekerja Lewat CIP

Kasus Cikalong Wetan Dinilai Aneh, Lima Orang Korban Pengeroyokan Jadi Tersangka

Ratusan Peserta Women Forest Defender Ikuti Kegiatan PINUS, TAF, dan FP3HI

Dies Natalis ke-43, Polsri Terus Bertransformasi, Perkuat Kolaborasi Industri dan Pendidikan untuk SDM Unggul

Banyak Jalan Rusak dan Fasilitas Umum Butuh Perbaikan, Warga OKU Selatan Curhat ke DPRD Sumsel

Dari Jalan Rusak hingga Harga Karet, Aspirasi Warga OKU Mengalir Saat Masa Reses DPRD Sumsel

Rutan Kelas I Palembang Ikuti Zoom Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan Seluruh Indonesia

Danlanud SMH Bersama Puluhan Offroader AC ID Jajal Sirkuit Offroad di Area Lanud SMH

Berita Populer

Lalat, Penyebar Takdir dengan Kemampuan Fisik

lalat rumah
Reporter lian
18 Oktober 2025

LamanQu.Com - Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, satu makhluk kecil seringkali diabaikan, atau bahkan dicerca. Ia adalah lalat. Simbol kotoran dan...

Read more

Peluncuran Buku Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7–19 Masehi di Unsri: Fadli Zon Ungkapkan Bukti Kuatnya Peradaban Nusantara

keramik cina, Temuan Sungai Musi
Reporter YN
20 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Peluncuran buku “Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7 sampai dengan 19 Masehi” karya Dr. H. Fadli...

Read more

Anthony Resmi Nahkodai HIPMI Golf Club Sumsel, Dorong Kolaborasi Bisnis dan Atlet Muda Berprestasi

HIPMI Golf Club Sumsel
Reporter YN
19 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Badan Semi Otonom (Banom) BPD HIPMI Golf Club Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dilantik di Lapangan Golf Kenten,...

Read more

Lebah Liar, Menyendiri tanpa Ratu dengan Gelar Insinyur Alam

lebah liar, Insinyur Alam
Reporter lian
15 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di balik bayangan sarang lebah ternak yang terorganisir, ada pasukan penyerbuk yang jauh lebih beragam, bekerja dalam keheningan...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In