Palembang, lamanqu.com – Workshop Duta Literasi Provinsi Sumsel bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VII , Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel dengan tema”Generasi Penerus Bangsa yang Siap Bersaing” dilaksanakan di SMA Negeri 17 Palembang, Kamis (26/1/2023).
Kepala SMA Negeri 17 Palembang Dra. Purwiastuti Kusumastiwi, M.M mengatakan, pihaknya besryukur dengan kehadiran Duta Literasi Sumsel karena akan menambah wawasan tentang literasi dan numerasi.
“Mereka akan mencari literasi sesuai fashionnya. Mudah-mudahan apa yang sudah diberikan akan diterapkan mereka untuk meningkatkan pengetahuan literasi mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, untuk sarana dan prasarana SMA Negeri 17 Palembang sudah melampaui.
“Kita menjadi juara harapan 1 untuk perlombaan Perpustakaan tingkat nasional tahun sebelumnya. Dan tahun ini kita targetkan untuk meraih juara 1 perpustakaan tingkat nasional,” bebernya.
“Kita sudah meraih akreditasi A karena sudah memiliki lebih dari 7.000 koleksi buku. Kedepan kita akan meningkatkan sarana dan prasarana untuk lebih baik lagi,” katanya.
Sementara itu, Duta Literasi Sumatera Selatan Ratu Tenny Leriva mengatakan, workshop ini dapat terlaksana berkas kerjasama antara Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel dan juga Dinas Dinas Pendidikan dan OJK Regional VII. Seperti biasa melaksanakan workshop mengenai literasi untuk menyiapkan para siswa untuk menjadi pemuda yang siap bersaing di finansial maupun peduli lingkungan.
“Workshop ini meliputi pemaparan mengenai literasi dan mengajak seluruh teman-teman untuk menggunakan platform mereka atau wadah mereka untuk berinteraksi semaksimal mungkin. Karena kita ada literasi digital jadi mengingatkan bagaimana agar mereka lebih bijak lagi menggunakan media sosial,” katanya.
Selain workshop sambung Ratu Tenny Leriva, juga ada pengukuhan di Duta Literasi SMAN 17 Palembang.
“Jadi targetnya adalah meningkatkan indeks literasi di SMA Negeri 17 Palembang. Karena semangat literasi ini ada pada diri siswa masing-masing. Jadi targetnya indeks literasi mereka meningkat, minat membaca mereka meningkat dan juga agar mereka berani untuk memberantas berita yang tidak benar yang ada pada saat mereka melaksanakan literasi digital,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ratu Tenny Leriva menghimbau agar siswa gemar membaca sesuai dengan yang disukai. Apalagi literasi itu sekarang tidak harus ke perpustakaan saja tapi juga bisa didapatkan dari mana saja. “Jadi gunakanlah atau ada yang kalian miliki semaksimal mungkin,” tandasnya.
