Palembang, lamanqu.com – DPD Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya Provinsi Sumsel bersama PT Bumi Merapi Energi (BME) mengadakan bakti sosial dalam rangka HUT RI ke- 77 dengan awal titik kumpul di Sekretariat DPD TP Sriwijaya Sumsel di ASMI, Jl Letnan Murod Palembang, Jumat (12/8/2022).
Acara bakti sosial ini dihadiri Ketua DPD Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya Provinsi Sumsel R Febri Tradjumas Rozak SH MM, Ketua Harian DPD TP Sriwijaya Provinsi Sumsel Darmawan SH MH, Sekretaris DPD TP Sriwijaya Provinsi Sumsel M Ali Pelita S Sos, Wakil Sekretaris yang juga Ketua Panitia Didi AT, Ketua DPC TP Sriwijaya Kota Palembang M Robbie Arsyad dan pengurus DPD TP Sriwijaya lainnya. Untuk PT Bumi Merapi Energi (BME) yakni diwakilkan Koordinator Lapangan dan Bagian Accounting.
Bakti sosial di hari Jumat, 12 Agustus 2022 ini dilaksanakan di 7 tempat mulai dari panti asuhan, rumah tahfiz dan masyarakat kurang mampu.
Bakti sosial pertama dilaksanakan di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Mutia yang terletak di Jalan Inspektur Marzuki Lr Wirajaya Kelurahan Siring Agung Pakjo. Kemudian dilanjutkan ke Panti Asuhan Yatim Piatu Kita Peduli di Jalan Dwikora II Demang Lebar Daun Kecamatan IB 1, selanjutnya Panti Asuhan Peduli Kasih dan panti asuhan serta rumah tahfiz lainnya.
Ketua DPD Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya Provinsi Sumsel R Febri Tradjumas Rozak SH MM mengatakan, pada kegiatan bakti sosial ini ada 15 Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz dan anak yang kurang mampu yang dibagi santunan dan sembako.
“Kegiatan bakti sosial ini kerjasama DPD TP Sriwijaya Sumsel dengan PT Bumi Merapi Energi (BME). Mudah-mudahan ke depan bisa kita laksanakan kembali kegiatan bakti sosial ini. Yang disiapkan sembako total bantuan keseluruhan sekitar lebih kurang Rp 50 juta. Bantuan ini kita salurkan dalam minggu ini dalam rangka HUT kemerdekaan Republik Indonesia (RI),” ujarnya.
“Bakti sosial ini adalah kegiatan peduli yang merupakan program DPD TP Sriwijaya Sumsel dengan PT Bumi Merapi Energi (BME),” katanya.
Febri berharap kepada masyarakat untuk membantu Panti Asuhan, Rumah Tahfiz dan kaum dhuafa.” Apalagi kondisi Panti Asuhan saat ini kita prihatin. Karena membutuhkan bantuan kita, dan bakti sosial ini merupakan program jangka pendek kita terhadap sesama,” bebernya.
“Rencana kedepan kita akan melaksanakan bakti sosial di daerah seperti di Musi Banyuasin dan Banyuasin. Karena di sana masih banyak warga yang kurang mampu. Selanjutnya rencana akan kita juga akan membantu LVRI. Kita berharap kegiatan bakti sosial DPD TP Sriwijaya dan PT Bumi Merapi Energi (BME) berkelanjutan. Karena kegiatan bakti sosial ini sangat dirasakan manfaatnya bagi panti asuhan, rumah tahfiz dan kaum dhuafa,” tambah Febri.
Ketua Harian DPD TP Sriwijaya Provinsi Sumsel Darmawan SH MH menuturkan, kegiatan bakti sosial DPD TP Sriwijaya Sumsel dan PT Bumi Merapi Energi (BME) dimulai di hari Jumat ini.
“Mudah-mudahan Jumat membawa Barokah bagi kita semua. Hari ini ada 7 panti asuhan, dan rumah tahfiz yang kami berikan 9 bahan pokok. Ini kita harapkan akan dapat meringankan pengurus Panti Asuhan masing-masing,” katanya.
“Pada masa Pandemi covid- 19 yang sudah lebih dari 2 tahun. Karena kondisi ekonomi dunia yang kurang baik melanda selama 2 tahun ini, panti asuhan, rumah tahfiz dan kaum dhuafa membutuhkan bantuan. Alhamdulillah kami dari DPD TP Sriwijaya Sumsel dan juga dari
PT Bumi Merapi Energi (BME) ikut berbagi, mudah-mudahan dapat meringankan dari beban Panti Asuhan khususnya di kota Palembang ini,” bebernya.
Wakil Sekretaris yang juga Ketua Panitia Didi AT mengatakan, paket yang diberikan hari ini diberikan ke 7 Panti Asuhan dan rumah tahfiz.
“Total semuanya 15 panti asuhan, rumah tahfiz dan kaum dhuafa. Target dari bakti sosial disalurkan di Jumat barokah. Mohon doanya kepada bapak dan ibu pengurus panti asuhan dan rumah tahfiz agar kegiatan bakti sosial program dari DPD TP Sriwijaya Sumsel dan PT Bumi Merapi Energi (BME) berlanjut,” katanya.
“Mudah-mudahan kegiatan PT Bumi Merapi Energi (BME) dan DPD TP Sriwijaya Sumsel ini berkelanjutan dan dapat berkontribusi bagi panti asuhan, rumah tahfiz, dan kaum dhuafa,” tandasnya.
