NPL BPR Sumsel Turun Jadi 7,7 Persen

Palembang, lamanqu.com – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Perkerditan Rakyat (BPR) Sumsel digelar di Hotel Swarna Dwipa, Jumat (1/4/2022).
Direktur Utama Bank BPR Sumsel Marzuki mengatakan, RUPS ini untuk aset itu tumbuh 8 persen. Kemudian penyaluran kredit tumbuh 6,5 persen. “Untuk laba kita mendapat Rp 1,6 miliar,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, untuk Non performing loan (NPL) yakni salah satu dari sejumlah faktor yang menunjukkan kesehatan suatu bank 7,7 persen dari sebelumnya 24 persen.
Marzuki, untuk penyuntikan dana kita belum ada. Karena kita fokus pada dana yang ada karena masih cukup.
“Pada prinsipnya pemegang saham menerima laporan pertanggungjawaban direksi. Serta memberi arahan untuk meningkatkan kinerja,” katanya.
Marzuki mengungkapkan, untuk dana pihak ketiga (DPK) tahun 2021 tumbuh dari Rp 60 miliar menjadi Rp 84 miliar.
Untuk meningkatkan DPK, pihaknya membuka chanel baru di Ogan Ilir dan Banyuasin.
Dia mengungkapkan, untuk NPL masih 7 persen, standar 5 persen. Target di tahun 2022 ini NPL bisa turun menjadi 4,5 persen.
“Langkah yang kita lakukan adalah mengurangi angka kredit secara aktif. Kemudian kita melakukan proses lelang jaminan macet. Harapan Gubernur dilakukan secara intensif,” tambah Marzuki.
“Target ditahun ini aset bisa tumbuh 14 persen. Yakni dengan meningkatkan kinerja,” tandasnya.
Berita Terkait
Indeks BeritaPendaftaran Calon Pimpinan Baznas Sumsel Dibuka 25 Juli Sampai 19 September 2025...
News, Sumsel
Pemkab Muba Gelar Karnaval Budaya dan Kreativitas untuk Pelestarian Budaya Indonesia...
News, Sumsel
DPD PJS Sumsel Audiensi dengan Ketua DPRD Sumsel, Usung Program UKW dan Lawan Hoaks...
News, Sumsel
Bupati Muba Terima Audensi Paguyuban Pasundan: Membangun Kolaborasi Antar Suku, Agam...
News, Sumsel
Menhan RI Bersama Panglima TNI Tinjau Gerakan Pangan Murah SPHP di Makodam III/Siliw...
Jabar, News
Diduga Tak Terima Ditegur Seorang Pria Dewasa Aniaya Anak Dibawah Umur, Ayah Korban ...
Hukum, News