Cara Menghitung Denda Pajak Motor Lewat Online
lamanqu.com – Ada dua opsi untuk melakukan pengecekan pajak kendaraan, salah satunya dengan cara mengunjungi langsung kantor samsat terdekat dan cara lainnya dapat melakukan pengecekan secara online.
Tentu saja, yang memudahkan adalah lewat online. Walau demikian, ditengah pandemi seperti saat ini tentu saja lebih disarankan mengeceknya secara online. Karena lebih praktis dan aman. Cara mengecek pajak motor:
- Situs e-samsat
- Buka situs e-Samsat DKI Jakarta di http://samsat-pkb2.jakarta.go.id
- Masukkan nomor polisi.
- Masukkan NIK (Nomor Identitas Kependudukan).
- Melalui SMS
- DKI Jakarta: ketik Metro (spasi) [Nopol motor], kirim ke 1717
- Jawa Barat ketik: poldajbr (spasi) [Nopol motor], kirim ke 3977
- Jawa Timur ketik: JATIM (spasi) [Nopol motor], kirim ke 7070
Nah, bagi mereka yang ingin mengetahui berapa jumlah denda pajak motor yang harus dibayar dari awal mengalami keterlambatan hingga lewat jatuh tempo, berikut caranya:
- Denda keterlambatan 2 hari – 1 bulan dikenakan denda sebesar 25%.
- Denda telat 2 hari hingga 1 bulan: PKB x 25 persen
- Keterlambatan 2 bulan: PKB x 25% x 2/12 + denda SWDKLLJ
- Denda telat 3 bulan: PKB x 25 persen x 3/12 + denda SWDKLLJ
- Keterlambatan 6 bulan: PKB x 25% x 6/12 + denda SWDKLLJ
- Keterlambatan 1 tahun: PKB x 25% x 12/12 + denda SWDKLLJ
- Keterlambatan 2 tahun: 2 x PKB x 25% x 12/12 + denda SWDKLLJ
- Denda telat 3 tahun: 3 x PKB x 25 persen x 12/12 + denda SWDKLLJ
- SWDKLLJ adalah singkatan dari Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Denda SWDKLLJ sendiri untuk motor adalah sebesar Rp32.000 sedangkan mobil Rp100.000.