lamanqu.com – Harga emas amblas meninggalkan level US$1.800 per troy ounce usai data ketenagakerjaan menunjukkan klaim tunjangan pengangguran turun tiga pekan beruntun.
Dilansir dari Bloomberg, harga emas spot turun 0,01 persen ke level US$1.793,88 pada perdagangan Kamis (4/2/2021) pukul 17.00 Waktu New York atau Jumat (5/2/2021) pukul 05.00 Waktu Jakarta.
Harga emas Comex kontrak April 2021 di sisi lain anjlok 2,39 persen ke level US$1.791,12 per troy ounce. Indeks dolar terpantau menguat 0,40 persen ke posisi 91,538.
Dilansir lamanqu.com dari Kitco, para pelaku pasar tengah menantikan laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat untuk periode Januari yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan tenaga kerja di bidang non pertanian sebanyak 50.000 dan tingkat pengangguran 6,7 persen.
Departemen Tenaga Kerja AS sebelumnya melansir, klaim benefit pengangguran turun dari 812.000 menjadi 779.000 pada pekan lalu. Angka itu menunjukkan tren pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai berkurang, berbalik dari tren meningkat pada Januari 2021.
“Secara teknis, harga emas berjangka mencapai level terendah dalam bulan terakhir. Harga emas dalam tren turun selama empat minggu secara harian,” tulis analis Senior Kitco Jim Wyckoff.
