Menyusul Langkah Stimulus, Harga Emas Naik 0,09 Persen

Bisnis Online, Ekobis
angka ekonomi positif , Harga Emas , purchasing managers' index , volatilitas di pasar perak
Ilustrasi Kenaikan Harga Emas | @LQ Koleksi

lamanqu.com – Harga emas menguat pada perdagangan Kamis (4/2/2021) menyusul langkah stimulus global. Data Bloomberg harga emas Comex naik 0,09 persen ke level US$1.835,1 per troy ounce.

Sehari sebelumnya emas Comex turun 1,64 persen. Investor mengoreksi posisi mereka dengan membeli emas setelah sesi perdagangan yang bergerak liar, dengan bereaksi melakukan serbuan awal ke emas sebagai tempat berlindung yang aman dalam menanggapi volatilitas di pasar perak.

Perak juga menguat pada Rabu (3/2/2021), setelah penurunan tajam dari puncak hampir delapan tahun yang didorong oleh kegilaan pembelian yang diilhami media sosial.

Pergerakan baru-baru ini telah menarik banyak minat baru pada perak, “bukan hanya investor Reddit, tetapi juga orang-orang di luar sana yang melihat perak sebagai aset yang undervalued,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, seperti dikutip lamanqu.com dari Antara.

Namun demikian, angka ekonomi positif yang dirilis pada Rabu (3/2/2021) membatasi kenaikan emas lebih lanjut. Automated Data Processing Inc. (ADP) melaporkan bahwa data penggajian AS naik 174.000 pada Januari setelah turun 78.000 yang direvisi pada Desember.

Indeks Aktivitas Bisnis PMI Jasa-jasa AS dari IHS Markit yang disesuaikan secara musiman juga meningkat menjadi 58,3 pada Januari, dari 54,8 pada Desember dan lebih tinggi dari perkiraan yang dirilis sebelumnya sebesar 57,5.

Sementara itu, Institute for Supply Management melaporkan angka purchasing managers’ index (PMI) jasa-jasa mencapai angka tertinggi dua tahun sebesar 58,7 persen pada Januari, satu poin persentase lebih tinggi dari angka yang disesuaikan secara musiman di 57,7 pada Desember.