Palembang, lamanqu.com – Munculnya nama dr Gamal Albinsaid ditunjuk menjadi Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS pada gelaran Munas V PKS di Bandung mengundang pertanyaan bagi kita semua.
Namun bagi sebagian bisa juga menaruh asumsi selain logo dan lambang juga bergulir menjadi spekulasi warna politik seperti apa bakal digagas oleh partai PKS ini kedepan.
Terjawab juga menyoal warna pilihan pada lambang Partai PKS yang diumumkan pada Munas tersebut serta dengan dominan pilihan dan juga kemunculan warna orange yang menunjukan arti ‘Segar’ namun tak mengurangi dominasi warna ‘Hitam dan Putih’ yang sebelum sangat familiar bagi kita semua.
Ditulis makna dan kandungan filosofi warna pada partai PKS ini yakni,
Warna Hitam Pada Tulisan PKS
Melambangkan kemauan keras, disiplin, kekuatan, ketegasan, berwibawa, kepastian, aspiratif, dan perlindungan.
Warna Putih
Melambangkan bersih, suci, tulus, ihklas, dan mulia.
Warna Orange
Melambangkam kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang selalu optimis dan juga semangat muda.
Ketua DPW PKS Sumatera Selatan, Muhammad Toha dalam perjalanan nya pulang setelah menghadiri Munas di Bandung kemarin, menulis status di dinding akun facebook nya, setelah sebelum nya ia juga menulis status pada FB nya juga tentang makna warna dan logo PKS.
Lalu kemudian dalam hampir waktu yang bersamaan ia pun menulis status dan memposting poto dan ia beri caption tentang kebersamaan diri nya dengan Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan dr Abisaid Gamal, Minggu, (29/11/2020)
“Di Acara MUNAS Ketum DPW PKS Sumsel bersama dr. Gamal Albisaid, M. Biomed.
Bersama ketua bidang kepemudaan DPP PKS yang baru dilantik, dr gamal Albisaid, M. Biomed dari beberapa informasi dr gamal merupakan dokter yang mengggas layanan kesehatan berbasisi bank sampah di Malang.
Ia pernah menerima penghargaan First HRH The Prince of Wales Young Sustainablity Enterpreneur dari Paangeran Charles pada akhir januari 2014,” tulis Toha.
Sementara netizen atas postingan tersebut menuai reaksi suka dan cinta sebanyak 318 serta 10 kali dishare (dibagi) kemudian 24 kali berkomentar.
Diksi kata ‘keren’ pun kini meluncur begitu saja ditulis para netizen, yang sebelum nya jarang jarang diberikan komentar untuk seorang Toha yang notabene secara garis usia yang sudah diatas 50 tahun keatas.
Seperti akun Danila Umunghiyats menulis komentar, “Wau keren deh ust foto bersama anak muda hebat. Umur bisa tua semangat tetap muda. Bersama melayani ummat,”
tangkapan layar berisikan komentar netizen terkait postingna poto Muhammad Toha
Ada lagi akun Alhak effendi juga menulis komentar, “Ana baru tau kalau dokter milenial yang cakep itu tlh bergabung dalam barisan kita Allahuakbar,” kata nya.
Dijelaskan Toha terkait positingan tersebut bahwa dr Gamal siap membangun kerjasama dengan DPW PKS Sumsel melalui program-program Bidang Kepemudaan DPP PKS yang ia pimpin.
Sementara itu dikutip dari situs resmi PKS,yaitu pks. Id dr. Gamal Albisaid, M. Biomed membeberkan alasanya mau dipinang Partai PKS dan seperti apa PKS bakal ia gagas untuk pemuda Indonesia kedepan seperti berikut ini:
PKS Terbuka Untuk Semua Kalangan Usia
dr Gamal Albinsa dikenal juga sebagai aktivis Sosiopreneur dan tokoh pemuda nasional menyatakan alasan dirinya berkenan menjadi Ketua DPP PKS sebab ia melihat dan merasakan terlebih dahulu, bahwa meski dirinya adalah anak muda dari daerah, namun PKS berani memberikan perhatian, kesempatan dan kepercayaan.
Gamal pun kemudian berpesan kepada generasi muda dan para pemuda di negeri ini. “Tidak peduli usia, siapapun yang punya ide dan gagasan, mereka punya tempat untuk mengabdi di negeri ini,” kata Gamal dalam puncak Munas V PKS di Bandung, Minggu (29/11/2020).
Selain itu, diakui Gamal dalam pengamatan nya, bahwa partai politik memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun bagi dia melihat PKS yang menerapkan budaya merit sistem yang memberikan ruang seluas luas nya kepada orang-orang berprestasi.
“Oleh sebab itu juga saya berpesan kepada para pemuda Indonesia, PKS ini mengutamakan keadilan peluang dengan memberikan kesempatan dan sungguh sungguh berkomitmen,” ucap nya.
Bagaimana PKS Melihat Milenial Dan Bagaimana Mengerti Mereka
Selain itu, menurut pengalamanya selama ini dan bahkan dirinya berani menyimpulkan bahwa anak muda tidak boleh dijadikan objek politik tetapi lebih sebagai pelaku bersama partai politik dengan membuat program yang menjawab persoalan anak-anak muda.
Hal tersebut ia akui sebelum dirinya menerima amanah sebagai Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan, setelah sebelum nya berdiskusi terlebih dahulu dengan Pimpinan PKS dan sepakat akan hal itu.
“Konsepnya adalah PKS tidak menjadikan milenial sebagai objek, tidak melihatnya sebagai mangsa politik. Tidak melihatnya sebagai target politik. Tapi kita melihatnya sebagai subjek politik. Sehingga basis berpikir itu akan membuat kita punya orientasi untuk memberikan sesuatu yang mereka butuhkan,” Gamal menerangkan.
Diungkapkan Gamal akan data yang dirinya dapati bahwa soal kebutuhan dan persoalan anak-anak muda Indonesia yang disebutnya terdapat 2,7 persen saja anak muda yang suka politik.
“ Sementara, hanya 11 persen saja yang mau bergabung dan terjun ke partai politik, 69,1 persen mereka menyatakan mereka suka wirausaha serta 20,5 persen mengatakan butuh lapangan kerja,” bebernya.
PKS Wadah Anak Muda Berkreasi
Sebab itu lah dia berani menyebut, partai politik tidak boleh mendekati milenial dengan gaya berpakaian, gaya bermedia sosial, atau narasi politik. Menurut Gamal Partai politik harus menghasilkan program yang menyelesaikan masalah dari generasi milenial.
Gamal pun berkeyakinan, dengan memasuki sebuah era baru di Indonesia ini, “Maka nilai penghormatan bukan diberikan lagi kepada orang-orang yang memiliki kebebasan financial, tetapi kepada mereka anak muda yang memiliki ide, gagasan dan kepedulian,” Gamal cetuskan.(*)
teks : irfan
editor : Arjeli Sy jr