Pertandingan Penghancuran, Barcelona vs Bayern Munchen

Bola, Olahraga
Barcelona , Bayern Munchen , Cristiano Ronaldo , delapan laga , Hans Dieter Flick , Liga Champions , Real Madrid , Robert Lewandowski , Ruud van Nistelrooy
Lionel Messi | Meratapi nasib barcelona

Jakarta, lamanqu.com – Liga Champions 2020 sudah mulai berada di penghunjung, tidak urung pertarung di lapangan hijau kian memanas, terlebih lagi pertandingan sabtu kemarin antara Barcelona vs Bayern Munchen dengan perolehan skor 2-8.

Pertandingan tersebut dapat dikatan merupakan penghacuran terhadap tim barcelona, pasalnya perolehan skor antara pertandingan Barcelona vs Bayern Munchen tidak berimbang.

Selain tidak beribang, barcelona kebobolan empat gol di babak pertama, hal ini dapat dipastikan, kekalahan sudah di depan mata.

Bahkan pemain barcelona yang diturunkan pada liga champions tahun ini meliki usia rata-rata diatas 29 tahun lebih dikit.

Usia yang sudah cukup tua, untuk berlaga di lapangan hijau, terlebih lagi ini adalah liga champion, walau mereka dahulu adalah tim yang membawa nama barcelona, tetap saja faktor usia terkadang mempengaruhi statistik selama jalannya pertandingan.

barcelona vs bayern, barcelona kalah, liga champion
Skor Pertandingan

Berbeda jauh dengan Bayern Munchen, dimana mereka menjadi tim pertama yang mencetak delapan gol pada laga gugur Liga Champions 2020.

Salah satu pemainnya bahkan menorekan prestasi mencetak gol ke-50 nya di Liga Champions dengan hanya memainkan 60 laga.

Robert Lewandowski adalah pemain pertama yang selalu mencetak gol di babak awal. Dia hanya kalah dari Cristiano Ronaldo yang tercatat mencetak 50 gol dalam 50 laga bersama Real Madrid.

Dengan prestasi itu, maka Robert Lewandowski membuat dia menjadi pesepakbola kelima yang pernah mencetak gol dalam delapan laga beruntun di Liga Campions.

Hanya Cristiano Ronaldo dan Ruud van Nistelrooy yang memiliki catatan lebih baik dengan 11 dan 9 laga beruntun.

Selain Pemain, Bayern Munchen juga menyokong prestasi lain, yang dimana prestasi itu jatuh ke pelatihnyanya, yaitu Hans Dieter Flick.

Dia menjadi pelatih pertama yang berhasil membawa timnya mencetak 26 gol dalam lima laga pertamanya di Liga Champions. Dia disebut unggul lima gol dari manajer lainnya.

Bayern Munchen juga menjadi satu-satunya tim mantan juara yang tersisa di Liga Champions musim ini.

Dua tim yang sudah memastikan tempat di semifinal lainnya, RB Leipzig dan PSG, belum pernah menjadi juara Liga Champions, begitu juga dua calon lawan Bayern Munchen, Manchester City dan Lyon.(RED)