Ruh Dari Posko Ini Bangkitkan Keperdulian dan Bergerak Secara Kemanusian..!

News
Perduli Oku Timur , PPOKUT

POSKO BERSAMA PEMUDA PEDULI OKU TIMUR Salurkan Sembako ke Warga Terdampak Banjir dan Warga Kurang Mampu

Martapura, lamanqu.com–Posko Bersama Pemuda Peduli OKU Timur (PPOKUT) lagi lagi menunjukan keperdulian dan menjunjung tinggi nilai nilai kemusiaan dalam kiprahnya ditengah tengah ujian wabah Covid 19 yang sedang menggoyang bangsa ini, Rabu, (20/05)

Bertepatan juga  dengan pertengahan bulan Ramadhan yang penuh berkah curahan rahmat umat Muslim dimana dalam mengumpulkan pundi pundi amal,Rabu, (20/05)

Kali ini tepatnya di Desa Srikaton Kecamatan Buay Madang Madang Timur, Kabupaten Oku Timur Tim PPOKUT dibantu anggota Karang Taruna Desa Srikaton, Muhammad Nuryadi, Ketua Karang Taruna Desa Rejo Sari Kecamatan Belitang Jaya membagikan sembako kepada warga yang terdampak sedikit kehilangan akibat musibah banjir yang secara tiba tiba meluluh lantakan lahan pertanian dan kebun mereka.

Yaitu di lokasi yang menjadi agenda target tim posko ini di Desa Muncak Kabau Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja, dan warga kurang mampu di Desa Rejo Sari dan Giri Mulya Kecamatan Belitang Jaya,

Rasmi Daliana,M.Pd selaku ketua Koordinator Posko Bersama Pemuda Peduli OKU Timur dalam tim hari itu di dampingi Sekretaris Posko Miftahul Huda,S.A.,S.Pd.i saat dibincangi lamanqu.com Oku Timur menyampaikan bahwasanya Posko Bersama Pemuda Peduli OKU Timur ini terdiri dari berbagai OKP yang ada di Kabupaten OKU Timur.

Rasmi menyebut, diantaranya OKP itu adalah, PGK OKU Timur, Pemuda Bangkit OKU Timur, FORTANAS, Pemuda Mandala Trikora, Garda Muda Merah Putih, HIPNI dan KAMPUD Serta Organisasi Kemahasiswaan seperti UKMK LPTQdanD STIT MU Gumawang dan UKMK LITBANG STIT MU Gumawang dan Lembaga Sumatera Selatan Sejahtera.

Ia juga menjelaskan yang menjadi tekad serta tertuang dalam visi dan misi PPOKUT ini adalah membangun keperdulian sesama.

“Jadi ruh dari posko ini, terangnya, ” membangkitkan keperdulian dan bergerak secara kemanusian,” tegasnya.

Rasmi berpendapat bangsa ini dibangun dari gerakan orang orang muda yang biasa dididik untuk membantu sesama serta memiliki rasa tak tahan melihat penderitaan yang dialami orang lain.

“Dan itu tak boleh terkikis oleh perkembangan zaman,” tegasnya.

“Zaman boleh berubah namun rasa perduli tak boleh lekang, ” sambungnya.

Kendati demikian, ia mengaku arus individualisme itu kian terasa dan ada.

“Maka posko ini juga dibangun atas pemikiran itu,” ia menambahkan.

Terkait dengan aksi sosial pembagian sembako ini ia juga mengatakan secara nilai mungkin tak seberapa akan tetapi gerakan dan simbolisasi ini diharapkan sebagai pemantik untuk kebangkitan semua orang akan perduli.

“Maka jadikan teman teman di posko ini sebagai pioneer bagi pemuda pemuda di Oku Timur yang belum tergabung atau minimal terketuk suatu saat nanti bergerak bersama sama kita membangun wilayah kita  ini dengan keperdulian yang tinggi,” papanya.

Menyoal Pandemi Covid 19 yang hingga saat ini belum juga tampak berakhirnya, ia juga mengingatkan
Sesama teman teman nya di posko untuk membantu tim gugus tugas covid 19  sebagai relawan minimal mengingatkan untuk tetap waspada.

“Ya minimal membantu menyampaikan ikuti aturan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan dan jaga kesehatan,” jelas dia.

Kalau bukan kita sesama, siapa lagi yang akan Saling memperkuat diri kita dan keluarga apalagi  dengan keadaan ekonomi saat ini, ia kembali berujar.

‘’Mari kita saling peduli dengan sesama dan berpartisipasi untuk kemaslahatan umat di OKU Timur dengan berbagi semaksimal mungkin, jangan ada kata MENYERAH dan TERSERAH diantara kita’’, pungkasnya.(Tova)