• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, Oktober 23, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Warga Sekayu Berburu Remis saat Sungai Musi Surut

Reporter Editor Sumsel
1 September 2019
Warga Sekayu Berburu Remis saat Sungai Musi Surut
Share on Whatsapp

Muba, lamanqu.com –  Remis adalah sekelompok kerang-kerangan kecil yang hidup di dasar sungai , mempunyai cangkang yang kuat dan simetris, bentuk cangkang agak bundar atau memanjang. Permukaan periostrakum agak licin, bagian dalam bewarna putih dan bagian luar bewarna abu-abu kecoklatan. Hidup membenamkan diri dalam substrat. Lebar cangkang dapat mencapai 4- 5 cm.

Saat Sungai Musi surut dan bagian dasarnya bisa dijajaki, maka remis pun dapat dengan mudah ditemukan. Hal ini menjadi berkah tersendiri sehingga warga pun beramai-ramai mencarinya Ungkap Herryandi Sinulingga Selaku Kepala Dinas Kominfo Muba (Minggu 1 /9)

Sementara itu Herman salah satu warga Sekayu mengatakan, “sudah beberapa hari ini saya bersama rombongan mencari remis di dasar sungai di seberang Kelurahan Kayuara. Kami turun dari jam 10 pagi hingga jam 12 siang dan masing-masing orang memperoleh satu karung remis dalam waktu dua jam pencarian. Remis ini untuk kami konsumsi bersama, para tetangga kami bersama bergotong royong untuk mengolah remis dan memasaknya,” ujar Herman.

Sedangkan Kurnia, Ibu rumah tangga yang piawai mengelola remis ini mengatakan cara mengolah dan memasah remis Sungai “pertama kita rendam dulu remisnya di air panas agar kelopaknya mudah terbuka, lalu kita pisahkan daging remisnya. Selanjutnya kita rebus dan tambahkan air perasan jeruk nipis agar aromanya menjadi sedap, setelah itu remis pun siap diolah dan dimasak . Kami warga kayuara dan sekayu biasanya memasak remis menjadi sate remis atau pun sambal remis yang dimakan dengan cara liwetan beramai-ramai bersama warga lainya ,” ujarnya.

Apabila dimanfaatkan dengan serius, maka remis yang mempunyai kandungan protein tinggi ini dapat menjadi inovasi olahan pangan lokal yang bernilai komersial sebagai upaya agar menu lebih beragam dan makanan khas Muba lebih dikenal masyarakat luas dan selamat menikmati remis sungai musi pungkas nya saat kami meliput kegiatan warga Musi Banyuasin ini.

Tags: remis
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kepala SMAN 6 Palembang Tegaskan Uang Sumbangan Komite Sudah Disepakati Orang Tua Siswa

Next Post

Tahun 2020, 65 Desa di Muba Gelar Pilkades

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

KONI Sumsel Dukung Keputusan Panwasrah Terkait Jumlah Medali Angkat Besi Porprov XV, Minta Evaluasi Technical Delegate

Kilang Pertamina Plaju Pacu Inovasi Pekerja Lewat CIP

Kasus Cikalong Wetan Dinilai Aneh, Lima Orang Korban Pengeroyokan Jadi Tersangka

Ratusan Peserta Women Forest Defender Ikuti Kegiatan PINUS, TAF, dan FP3HI

Dies Natalis ke-43, Polsri Terus Bertransformasi, Perkuat Kolaborasi Industri dan Pendidikan untuk SDM Unggul

Banyak Jalan Rusak dan Fasilitas Umum Butuh Perbaikan, Warga OKU Selatan Curhat ke DPRD Sumsel

Dari Jalan Rusak hingga Harga Karet, Aspirasi Warga OKU Mengalir Saat Masa Reses DPRD Sumsel

Rutan Kelas I Palembang Ikuti Zoom Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan Seluruh Indonesia

Danlanud SMH Bersama Puluhan Offroader AC ID Jajal Sirkuit Offroad di Area Lanud SMH

Berita Populer

Lalat, Penyebar Takdir dengan Kemampuan Fisik

lalat rumah
Reporter lian
18 Oktober 2025

LamanQu.Com - Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, satu makhluk kecil seringkali diabaikan, atau bahkan dicerca. Ia adalah lalat. Simbol kotoran dan...

Read more

Peluncuran Buku Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7–19 Masehi di Unsri: Fadli Zon Ungkapkan Bukti Kuatnya Peradaban Nusantara

keramik cina, Temuan Sungai Musi
Reporter YN
20 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Peluncuran buku “Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7 sampai dengan 19 Masehi” karya Dr. H. Fadli...

Read more

Anthony Resmi Nahkodai HIPMI Golf Club Sumsel, Dorong Kolaborasi Bisnis dan Atlet Muda Berprestasi

HIPMI Golf Club Sumsel
Reporter YN
19 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Badan Semi Otonom (Banom) BPD HIPMI Golf Club Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dilantik di Lapangan Golf Kenten,...

Read more

Lebah Liar, Menyendiri tanpa Ratu dengan Gelar Insinyur Alam

lebah liar, Insinyur Alam
Reporter lian
15 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di balik bayangan sarang lebah ternak yang terorganisir, ada pasukan penyerbuk yang jauh lebih beragam, bekerja dalam keheningan...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In