Siswi SMAN 3 Palembang Puan Valensheya Maharani Sabet Wakil I Duta Pelajar Sumsel 2026
Palembang, LamanQu.Com – Puan Valensheya Maharani, siswi SMA Negeri 3 Palembang, berhasil meraih Juara Wakil I (Juara II) pada ajang Grand Final Bujang Gadis Ikatan Duta Pelajar Sumatera Selatan 2026. Kegiatan bergengsi tersebut mengusung tema “Muda, Kreatif, dan Cerdas” dan digelar di Hotel Sriwijaya, Palembang, Sabtu (20/12/2025).
Pada kategori Gadis, Juara I diraih oleh Annisa Salsabila dari SMA Negeri Plus 17 Palembang, Juara Wakil I diraih Puan Valensheya Maharani dari SMA Negeri 3 Palembang, sementara Juara Wakil II diraih Farina Balqis Salsabila, juga dari SMA Negeri 3 Palembang.
Sementara itu, pada kategori Bujang, Juara I diraih oleh M. Rafa Alhabsyi dari SMA Negeri 6 Palembang, Juara Wakil I diraih Deril Voriz Forya dari SMA Negeri 3 Palembang, dan Juara Wakil II diraih M. Paeid Mubarok dari SMK Penerbangan.
Puan Valensheya Maharani mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas pencapaian tersebut. Ia mengaku tidak menyangka bisa meraih posisi Wakil I dalam ajang yang diikuti ratusan pelajar dari seluruh Sumatera Selatan.
“Perasaannya tentu sangat senang dan bersyukur bisa meraih Juara Wakil I. Banyak persiapan yang saya lakukan, mulai dari menjaga kesehatan, mental, hingga mempersiapkan diri selama masa karantina. Semua saya jalani dengan sebaik-baiknya,” ujar Puan.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga yang selalu memberikan dukungan penuh, serta kepada dirinya sendiri karena telah berjuang hingga tahap final.
“Terima kasih untuk keluarga yang selalu mensupport dan untuk diri saya sendiri karena sudah berusaha sampai di titik ini. Setelah ini saya siap menjalankan program kerja sebagai Duta Pelajar Sumsel 2026,” tambahnya.
Ayah Puan, Surya Rizki, mengaku bangga atas prestasi yang diraih putrinya. Menurutnya, pencapaian tersebut cukup mengejutkan mengingat persaingan yang sangat ketat.
“Kami bangga dan bersyukur. Ini tidak disangka-sangka karena pesertanya ratusan orang dari berbagai sekolah di Sumatera Selatan, dan anak saya bisa meraih Juara Wakil I,” ungkapnya.
Surya juga mengungkapkan bahwa awalnya ia sempat ragu karena Puan dikenal pendiam dan manja di rumah. Namun di luar rumah, Puan ternyata memiliki karakter mandiri dan kompetitif.
“Puan memang pendiam, tapi dia mandiri dan punya jiwa kompetisi. Sebelumnya dia juga sudah pernah ikut berbagai lomba di SMA Negeri 3 Palembang. Kami sebagai orang tua hanya membantu doa, selebihnya semua dipersiapkan sendiri oleh Puan,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh ibu Puan yang mengaku bangga dan bahagia atas prestasi putrinya. Ia berharap pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus berkembang ke depannya.
“Kami sangat bangga dan senang. Harapannya Puan tidak cepat puas dengan pencapaian hari ini, terus belajar, dan bila ada kesempatan bisa ikut kompetisi berikutnya. Selama Puan mau berkompetisi, kami sebagai orang tua akan selalu mendukung,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina Ikatan Duta Pelajar Sumatera Selatan, Lina Irma Komalasari, menjelaskan bahwa ajang Bujang Gadis Ikatan Duta Pelajar Sumsel lebih menitikberatkan pada aspek edukasi dibandingkan sekadar penampilan.
“Dari 100 persen penilaian, sekitar 90 persen adalah edukasi dan hanya 10 persen penampilan. Ajang ini lebih fokus pada kualitas pendidikan dan karakter pelajar. Penampilan hanya sebagai balutan,” jelas Lina.
Ia menambahkan, peserta yang memiliki kualitas akademik, sikap, dan kepribadian yang baik akan memiliki peluang besar untuk menjadi pemenang.
“Ini paket lengkap. Tidak cukup hanya pintar atau hanya pandai tampil. Keduanya harus seimbang. Dari total 147 pendaftar, sekitar 120-an peserta yang bertahan hingga akhir karena sebagian tidak kuat menjalani masa karantina,” ungkapnya.
Menurut Lina, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 77 sekolah tingkat SMA, SMK, dan MA dari seluruh Sumatera Selatan dan akan menjadi agenda rutin tahunan.
“Kami ingin mencari bibit-bibit pelajar terbaik yang benar-benar siap dan memiliki komitmen untuk bergabung dalam Ikatan Duta Pelajar Sumatera Selatan,” pungkasnya.






