Palembang, LamanQu.Com – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Kapolda Sumsel) Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., meninjau langsung lokasi pembuatan pupuk organik milik Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumsel, Rabu (29/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Sumsel memberikan apresiasi tinggi atas inovasi jajaran Ditpolairud yang berhasil memanfaatkan gulma perairan, khususnya enceng gondok, menjadi pupuk organik ramah lingkungan.
“Kita perlu tempat yang lebih luas dan mesin pencacah berkapasitas besar agar proses produksi bisa lebih efisien. Tanah kosong di sekitar sini masih milik Ditpolairud Sumsel dan akan kita manfaatkan untuk perluasan area produksi,” ujar Irjen Pol Andi Rian.
Menurutnya, rencana pengembangan fasilitas ini akan membuat proses produksi pupuk lebih cepat dan hasilnya lebih halus, sehingga bahan baku seperti enceng gondok tidak perlu lagi dicincang manual.
Lebih lanjut Kapolda menjelaskan, pupuk organik ini dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman.
“Pupuk ini bisa dipakai untuk tanaman apa saja. Namun kita prioritaskan untuk kebun jagung dan sayuran milik petani binaan Polri, bukan untuk kepentingan internal,” tuturnya.
Saat ini kapasitas produksi pupuk organik Ditpolairud masih tergolong kecil, namun suplai bahan bakunya sangat melimpah. Gulma sungai yang selama ini menjadi masalah lingkungan justru kini diubah menjadi sumber daya bermanfaat.
“Bahan bakunya banyak sekali, tapi produksi masih terbatas. Saya dapat laporan dari Dirpolairud, sudah ada pihak ketiga yang tertarik bekerja sama. Mudah-mudahan ke depan bisa berkembang dalam skala lebih besar dengan dukungan sponsor,” pungkas Kapolda.
Langkah inovatif ini menjadi salah satu upaya Polda Sumsel dalam mendukung program ekonomi hijau dan pemberdayaan masyarakat pesisir, sekaligus berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan sungai di Sumatera Selatan.










