Palembang, LamanQu.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Sumsel melaksanakan audiensi dengan pemerintah kota (Pemkot) Palembang terkait mengenai program pemerintah yakni 3 juta rumah bertempat di ruang rapat Setda Pemkot Palembang, Senin (22/9/2025).
Turut hadir didalam kegiatan ini Kepala Disperkim Provinsi Sumsel Ir H Novian Aswardani, S.T., M.M., IPM., Asean.Eng, Pemkot Palembang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan (E.Keu) dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang Ir Ar H.K.M Isnaini Madani, M.T., M.Si., IAI , Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Palembang Drs H Alex Fernandus, M.Si, Para Kepala Bidang baik di Disperkim Provinsi Sumsel maupun di Disperkimtan Kota Palembang.
Dikatakan Kepala Disperkim Provinsi Sumsel Ir H Novian Aswardani, S.T., M.M., IPM., Asean.Eng, hari ini kami ingin melakukan rapat koordinasi terhadap peningkatan kota Palembang antara lain langsung diterima oleh Asisten II Setda Kota Palembang dan alhamdulillah bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemangku.
Sejauh mana program strategis nasional 3 juta rumah di kota Palembang, apa yang menjadi hambatan, dan apa yang sudah maju kita dorong
“Dari diskusi kami tadi, dapat kami informasi banyak bahwa sama pemkot dan pemprov kami akan melakukan evaluasi,” ujarnya.
Kemudian, tadi juga didampingi oleh Balai Penyediaan Perumahan Sumatera V Perwakilan dari Kementerian Perumahan, alhamdulillah program 3 juta rumah kota Palembang sudah berjalan, existing, tinggal penguatan serta dorongan dari seluruh dukungan stakeholder dan masyarakat itu sendiri.
Terhadap Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) 3 Menteri, Pemkot Palembang telah mengeluarkan peraturan walikota (Perwali) nya berkaitan lingkungan terhadap Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kota Palembang.
“Ternyata tadi sudah banyak tersosialisasi, artinya tinggal laporan saja dari pertangungjawaban kota Palembang terhadap existing nya,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, kalau bisa laporannya perminggu, ternyata itu sudah berjalan dengan baik, alhamdullilah. Kami mohon juga dukungan masyarakat terutama masyarakat yang Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), kami diberikan informasi bahwa kota Palembang memberikan gratis untuk BPHTB dan PBG.
Jadi jangan ragu, kami informasikan kepada seluruh masyarakat kalau ada yang nagih kata Asisten II Setda Kota Palembang tadi laporkan ke saya, laporkan ke Walikota Palembang.
“Di mana Walikota Palembang juga sangat konsisten bahwa kita sama-sama hadir pemerintah membantu masyarakat dalam penyediaan perumahan,” katanya.
Masih dilanjutkannya, sebenarnya pemerintah dan pemerintah pusat banyak skema, mulai dari kemudahan regulasi terhadap masyarakat, bantuan kredit lunak dan bantuan langsung terhadap masyarakat-masyarakat yang memang membutuhkan MBR.
Kita lihat khususnya di dinas Walikota Palembang langsung memberikan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya memang tidak layak huni.
“Gubernur Sumsel juga sudah melakukan itu bersama kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan alhamdulillah itu berjalan baik di kota Palembang,” ucapnya.
Menurut Asisten II Bidang E.Keu dan Pembangunan Setda Kota Palembang Ir Ar H.K.M Isnaini Madani, M.T., M.Si., IAI, Pemkot Palembang tentu sangat mendukung, alhamdullilah dengan kehadiran kepala Disperkim Provinsi Sumsel kita selama ini ada Miss koordinasi masalah data semuanya sudah dapatkan solusinya tadi.
Mudah-mudahan dengan koordinasi hari ini yang banyak sekali manfaat, data kita yang selama ini mungkin ada miss, bisa kita berikan, dan juga data yang selama ini macet-macetan kedepan kita berkomitmen setiap Minggu selalu harus kita sampaikan ke Kepala Disperkim Provinsi Sumsel melalui Kepala Disperkimtan kota Palembang.
“Data back log tadi, rumah tidak layak huni (RTLH), PBG, BPHTB yang gratis tadi dan lain sebagainya. Dan juga kita bukan hanya data, koordinasi tiap Minggu itu masalah hambatan-hambatan, serta info-info informasi baru yang mungkin setiap minggu harus kita sampaikan,” imbuhnya.
Masih disampaikannya, terkait dengan lokasi dan letak, tadi yang di minta dari Balai adalah bank lahan, atau data lahan, kita ada dan lengkap. Upaya percepatan dari Pemkot Palembang untuk program 3 juta rumah langkah konkrit nya sendiri tentunya dengan koordinasi ini nanti kita rumuskan lagi.
Kita laporkan kepada Walikota Palembang apa strategi ke depan, sehingga apa yang selama ini sudah kita lakukan, yang sudah alhamdulillah sudah tadi di lakukan penilaian dari Kepala Disperkim Sumsel, sudah siap, sudah cepat, dan akan kita cepat kan lagi.
“Ternyata Pemkot Palembang itu berkaitan dengan persiapan data lahan sudah lengkap, tinggal kita penguatan seluruh stakeholder, artinya membangun 3 juta rumah ini dengan gotong royong,” bebernya.