Reses Perdana Masa Sidang III Tahun 2025 DPRD Sumsel Dapil II Digelar di SMA IGM Palembang, Kelurahan Talang Betutu, Talang Jambe dan Kebun Bunga

Palembang, LamanQu.Com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan Daerah Pemilihan (Dapil) II Palembang menggelar kegiatan reses masa sidang III Tahun Anggaran 2025 pada 21–28 Agustus 2025 di sejumlah kecamatan di Kota Palembang, antara lain Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Alang-Alang Lebar, Sukarame, Kemuning, Sako, Kalidoni, dan Sematang Borang.
Reses perdana dimulai pada Kamis (21/8/2025) di lokasi pertama yakni di SMA Indo Global Mandiri Palembang. Hadir Wakil Ketua DPRD Sumsel H. Nopianto, S.Sos., MM (NasDem) bersama Koordinator reses Dapil II, yaitu Hj. Zaitun, SH., M.Kn (Gerindra), beserta anggota H.M. Anwar Al-Syadat, S.Si., M.Si (PKS), Ir. H. Zulfikri Kadir (PDI Perjuangan), Muhammad Yansuri, S.Ip (Golkar), Tamtama Tanjung, SH (Demokrat), dan Fajar Febriansyah, ST., M.I.Kom (PAN).
Wakil Ketua DPRD Sumsel H. Nopianto mengatakan, reses ini merupakan tugas konstitusional anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat di dapil masing-masing.
“Di SMA IGM ini banyak masukan dari siswa, guru, maupun kepala sekolah yang akan kita perjuangkan ke pemerintah, baik provinsi maupun Pemkot Palembang,” ujarnya.
PLH Sekretaris Dinas Pendidikan Sumsel, Misral, S.Sn., mengapresiasi reses DPRD di sekolah swasta. “Aspirasi dari guru dan siswa akan dibawa ke rapat DPRD dan mudah-mudahan bisa terealisasi,” katanya.
Kepala SMA LTI IGM Palembang, H. Hadi Wijaya, M.Pd., yang juga Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Swasta, menyampaikan keluhan terkait penerimaan siswa baru di sekolah negeri yang sering melebihi kuota. Menurutnya, hal tersebut berdampak pada berkurangnya jumlah siswa sekolah swasta bahkan menyebabkan ada yang tutup.
“Kami minta hal ini dikawal agar tidak terulang, karena kerugian besar dirasakan sekolah swasta,” tegasnya.
Hadi juga menilai reses DPRD di sekolah memberi edukasi politik positif bagi siswa. “Anak-anak jadi tahu bahwa anggota dewan juga peduli pendidikan. Kami berharap aspirasi ini dikawal agar swasta bisa berkembang bersama negeri,” katanya.
Ia menambahkan, SMA IGM saat ini memiliki 20 rombel, namun tahun ini hanya mendapatkan 8 rombel dengan 24 siswa per kelas.
“Harapan kami swasta lebih diperhatikan. Dunia pendidikan harus merata, baik negeri maupun swasta, demi mencetak generasi unggul bagi Kota Palembang dan Sumsel,” pungkasnya.
Selanjutnya, rombongan reses melanjutkan kunjungan ke Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami.
Wakil Ketua DPRD Sumsel, H. Nopianto menegaskan bahwa reses merupakan sarana penting untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Kita mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan masyarakat. Dengan dialog ini, aspirasi yang disampaikan menjadi kewajiban kami untuk diteruskan kepada pemerintah agar ditindaklanjuti,” ujarnya.
Ia menyebutkan, aspirasi yang paling banyak muncul antara lain kebutuhan lampu penerangan jalan, perbaikan infrastruktur jalan, sarana pendidikan, hingga penanganan banjir. “Sebagian menjadi kewenangan Pemkot Palembang, sebagian lagi kewenangan Pemprov Sumsel. Semua masukan, dan aspirasi warga tentu akan kami perjuangkan,” tambahnya.
Sekcam Sukarami, Muhammad Eriardi, S.IP., MM, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan reses tersebut.
“Alhamdulillah DPRD Sumsel langsung turun ke kelurahan untuk mendengar aspirasi masyarakat. Rata-rata persoalannya soal infrastruktur jalan, irigasi, dan lampu jalan. Nantinya, hasil reses akan dibawa ke paripurna DPRD Sumsel dan disampaikan juga ke Wali Kota Palembang,” jelasnya.
Pada hari yang sama, DPRD Sumsel mengunjungi tiga kelurahan di Kecamatan Sukarami, yakni Talang Betutu, Talang Jambe, dan Kebun Bunga.
Sementara itu, Sekretaris Lurah Talang Betutu, Riandri, menambahkan bahwa warga setempat banyak menyampaikan keluhan terkait infrastruktur, lampu jalan, hingga kebutuhan pembangunan SMP. “Alhamdulillah semua sudah direspons anggota dewan. Harapan kami, usulan itu dapat segera terealisasi,” katanya.
Terkait drainase pada pembangunan perumahan, Riandri menjelaskan bahwa pihak kelurahan bersama RT selalu melakukan pengawasan agar sesuai site plan. “Sampai sekarang belum ada keluhan. RT juga aktif meninjau wilayah masing-masing,” ujarnya.
Ia berharap ke depan Talang Betutu semakin berkembang. “Meskipun berada di ujung Palembang, mudah-mudahan tetap eksis dan maju sejajar dengan wilayah lain,” pungkasnya. Kemudian reses dilanjutkan di lokasi ketiga di Kelurahan Talang Betutu dan lokasi keempat di Kelurahan Kebun Bunga. (ADV)
Berita Terkait
Indeks BeritaWujudkan Generasi Humanis dan Toleran, Kemenag Sumsel Hadirkan Tenaga Ahli Menag Sos...
News, Sumsel
Syukuran Khataman dan Wisuda Santri TK/TPA Angkatan XX serta Wisuda Tahfidz Juz 30 A...
News, Pendidikan
Tripartid ke-3 Kasus Mantan Dosen UMDP Berjalan Buntu...
Hukum, News
Kepsek SMKN 4 Palembang Bantah Tuduhan Pungli, Sebut Fitnah Keji...
News, Pendidikan
Rakernis Fungsi Reserse Narkoba Polda Sumsel TA 2025...
News, Sumsel