Banyuasin, LamanQu.Com – PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina melalui unit Operation Central Sumatera Area (OCSA) kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan penguatan relasi sosial melalui program penghijauan di Kelurahan Sukomoro, Palembang. Kegiatan yang bertajuk “Management Goes to Community” ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) yang tidak hanya menitikberatkan pada keberlanjutan ekologis, tetapi juga pada kolaborasi aktif antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (23/7) kemarin, dihadiri oleh jajaran manajemen Pertagas OCSA serta unsur pemerintah daerah yaitu Lurah Sukomoro serta sejumlah tokoh masyarakat dan warga setempat yang menjadi bagian penting dalam pelaksanaan kegiatan.
Sebanyak 400 bibit pohon ditanam di berbagai titik strategis wilayah Sukomoro, meliputi bantaran sungai, pinggir jalan utama, dan area sekitar Masjid Sukomoro. Jenis pohon yang ditanam meliputi 100 pohon bambu kuning, 100 pohon pinang, 100 pohon trembesi, dan 100 pohon tabebuya. Pemilihan jenis pohon ini mempertimbangkan nilai ekologis, estetika, serta potensi ekonomi yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
Menurut Manager Pertagas OCSA, Yudha Prasetya, program ini merupakan bagian dari target strategis penghijauan Pertamina Gas yang sejalan dengan upaya perusahaan menurunkan emisi karbon secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
“400 pohon yang kami tanam hari ini adalah bagian dari target strategis penghijauan OCSA yang sejalan dengan komitmen Pertamina menurunkan emisi karbon hingga 30% pada 2030,” ujarnya.
Senada dengan itu, Lurah Sukomoro, Muslih, S.Sos., menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari gerakan yang lebih besar untuk menjadikan wilayahnya sebagai kawasan hijau berbasis gotong royong.
“Penghijauan ini mendukung program Sukomoro Hijau, bagian dari upaya kami menjaga ekosistem kelurahan berbasis partisipasi warga,” ungkapnya.
Selain menambah tutupan vegetasi dan mendukung penyerapan air tanah, program ini juga memberi dampak strategis bagi lingkungan sekitar. Pohon-pohon yang ditanam diharapkan mampu memperbaiki kualitas tanah, menambah kenyamanan ruang publik, dan menjadi sumber nilai ekonomi baru dari jenis pohon produktif seperti pinang. Program ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG, khususnya SDG 13 terkait penanganan perubahan iklim melalui peningkatan serapan karbon, serta SDG 15 dalam menjaga dan memulihkan ekosistem daratan.
Ke depan, Pertamina Gas merancang program ini agar berkelanjutan dan dapat direplikasi di wilayah lain dengan melibatkan lebih banyak komunitas lokal sebagai mitra binaan. Dengan pendekatan inklusif dan partisipatif, program penghijauan ini diharapkan tumbuh menjadi gerakan bersama untuk menjaga lingkungan sekaligus mempererat relasi antara perusahaan dan masyarakat.