Bersama Rakyat, Ayu Nur Suri Kawal Perjuangan Lahan Petani Lubai Ulu

Muara Enim, LamanQu.Com – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ayu Nur Suri, SE., MM., kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan petani melalui kunjungan kerja ke Desa Lubai Persada, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (19/7/2025).
Didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel yang juga anggota Komisi II DPR RI, Dr. H. Giri Ramanda N. Kiemas, SE., MM., serta anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Muara Enim, Elhanson. Ayu menyerahkan bantuan berupa pupuk organik cair (POC), alat deres karet, dan bibit jagung untuk sistem tumpang sari kepada tiga kelompok tani: Persada Jaya, Mulia, dan Rimba Lestari..
Langkah ini dinilai sebagai bentuk konkret dukungan terhadap peningkatan produktivitas petani sekaligus respons terhadap ancaman krisis pangan global.
“Pertanian adalah tiang penyangga bangsa. Di tengah kondisi global yang tidak menentu, Negara wajib hadir menjamin kesejahteraan petani dari hulu hingga hilir,” ujar Ayu saat berdialog bersama para petani.
Dalam dialog bersama tiga kelompok tani Persada Jaya, Mulia, dan Rimba Lestari, muncul aspirasi mengenai keterbatasan lahan garapan. Sejak program Transmigrasi Hutan Tanaman Industri (HTI) tahun 1992, masing-masing keluarga hanya memperoleh satu hektare lahan, sehingga perwakilan petani juga menyampaikan harapan kiranya ada penambahan lahan di lokasi HTI PT MHP untuk bisa di jadikan lahan pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan petani.
Para petani kini berharap adanya perluasan lahan hingga dua hektare melalui skema Perhutanan Sosial atau pelepasan kawasan hutan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Ayu menyatakan komitmennya untuk mengawal aspirasi tersebut hingga ke tingkat pusat.
“Petani tidak cukup hanya diberi alat dan benih. Mereka butuh kepastian lahan yang dapat digarap secara jiberkelanjutan. Fraksi PDI Perjuangan akan mengawal hal ini sebagai bagian dari perjuangan struktural,” tegas Ayu, yang juga menjabat Ketua Komisi II DPRD Sumsel.
Selain sektor pertanian, warga Lubai Ulu juga mulai mengembangkan usaha peternakan rakyat. Namun, keterbatasan lahan kembali menjadi hambatan utama.
Ayu menekankan pentingnya integrasi program perhutanan sosial dengan pengembangan peternakan desa sebagai strategi jangka panjang untuk membangun kemandirian ekonomi di pedesaan.
Di tengah kenaikan harga pangan, Ayu juga mendorong pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam tanaman pengganti beras, seperti jagung dan umbi-umbian, sebagai langkah mitigasi krisis pangan rumah tangga.
“Kami ingin masyarakat desa mampu menciptakan kedaulatan pangan dari lingkungan terdekat. Ini adalah bentuk adaptasi sekaligus pemberdayaan,” katanya.
Ayu menutup kegiatan dengan menyampaikan bahwa kerja kerakyatan seperti ini adalah amanah ideologis dari PDI Perjuangan.
“Apa yang kami lakukan hari ini adalah bagian dari semangat gotong royong dan ideologi kerakyatan yang diwariskan Bung Karno. PDI Perjuangan akan selalu hadir bersama rakyat,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Sekcam Lubai Ulu, Babinsa, Kepala Desa Lubai Persada, BPD, kader Posyandu dan PKK, serta ratusan warga yang menerima manfaat program.
Berita Terkait
Indeks BeritaDandim 0418/Palembang Hadiri Peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih Secara Virtual B...
News, Sumsel
PB IKA LKS Sumsel Periode 2024-2027 Resmi Dikukuhkan...
News, Sumsel
Jelang Semarak Kemerdekaan, PLN UP3 Lubuklinggau Perkuat Sinergi dengan Pemerintah D...
News, Sumsel
Tabligh Akbar Semarakkan Tahun Baru Islam 1447 H di Lais...
News, Sumsel
Fakar Indonesia Rekruitmen 10.000 Kader Pancasila di 17 Agustus 2025...
Nasional, News