• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Rabu, September 17, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Geruduk Kantor Waskita, FORMAT Sumsel Soroti Dugaan Penyelewengan Ganti Rugi Lahan Tol Kapal Betung

Reporter YN
30 Mei 2025
Dugaan Penyelewengan Ganti Rugi
Share on Whatsapp

Oki, LamanQu.Com – Forum Masyarakat Anti Mafia Tanah (FORMAT) Sumatera Selatan menggelar aksi damai di kantor PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) di Desa Pedu Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir, pada Rabu (28/05/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes keras atas dugaan praktik mafia tanah dan ketidakadilan dalam proses pembebasan lahan untuk proyek pembangunan Jembatan Tol Kapal Betung (Musi 5), khususnya di Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.

FORMAT Sumsel menuntut kejelasan atas lahan seluas 20.000 m² milik ahli waris almarhum Romdan Bin Sudin yang hingga kini belum mendapatkan ganti rugi. Padahal, lahan tersebut telah digunakan dalam proyek strategis nasional sejak tahun 2017. Mirisnya, ganti rugi justru diduga telah diberikan kepada pihak lain yang bukan pemilik sah.

Ultimatum 3 Hari untuk Waskita

Koordinator Aksi, Ramogers SH, seorang Aktivis ’98, menyampaikan ultimatum tegas kepada pihak Waskita Sriwijaya Tol. Ia memberikan waktu tiga hari kepada perusahaan untuk mengambil keputusan yang adil terkait pembayaran ganti rugi lahan.

“Jika tidak ada keputusan dalam waktu yang telah disepakati, kami minta secara tegas agar pihak Waskita Sriwijaya Tol menghentikan pengerjaan dan segera mengosongkan lahan milik ahli waris,” ujar Ramogers di hadapan manajemen Waskita.

Ramogers menambahkan bahwa FORMAT bersama tim gabungan, termasuk Hj. Sumiati, Nopri Macan Tutul, Mukri AS, Irwan (Bang Ambon), Azuzet Jack, dan Supeno, telah melakukan investigasi dan menemukan banyak kejanggalan serta dugaan praktik mafia tanah.

Nopri Macan tutul juga menegaskan:

“Bahwa FORMAT tidak akan mundur dalam memperjuangkan hak rakyat. “Jika perusahaan tidak bisa menunjukkan itikad baik dalam tiga hari ke depan, kami siap bergerak lebih besar, Jangan Sampai masyarakat Stres kalau stres bisa depresi kalau depresi bisa kehilangan akal,jadi Kalau kehilangan Akal Tau sendiri” tegasnya.

Dugaan Dokumen Bermasalah dan Pengalihan Dana

Mukri AS membeberkan kronologi penguasaan tanah 20.000 \, m^2 milik ahli waris almarhum Romdan Bin Sudin yang diduga dikuasai tanpa ganti rugi sejak tahun 2017. Ia memaparkan bukti kepemilikan sah berupa SKT tahun 1972 dan SKPH tahun 1976.

“Tanah itu adalah hak sah keluarga almarhum. Kami datang bukan untuk meminta, tapi menuntut keadilan,” tegas Mukri AS.

FORMAT menyoroti kemunculan dokumen seperti Akta Jual Beli (AJB) No. 30 dan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 6 Tahun 1974 atas nama Hidayat Amin, yang patut diduga cacat hukum. Penelusuran melalui BPN Palembang dan aplikasi Sentuh Tanahku juga menunjukkan tidak adanya SHM atas nama pihak lain di atas tanah yang disengketakan.

Tuntutan Tegas FORMAT Sumsel

Dalam aksinya, FORMAT Sumsel mengajukan sejumlah tuntutan krusial:

  • PT Waskita Sriwijaya Tol segera menyelesaikan pembayaran ganti rugi kepada ahli waris yang sah.
  • Usut tuntas dugaan praktik mafia tanah dan pemalsuan dokumen kepemilikan.
  • Hentikan segala bentuk praktik kotor dalam pembebasan lahan proyek strategis nasional.
  • Aparat penegak hukum dan pemerintah segera turun tangan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat.
  • Tangkap dan adili seluruh oknum mafia tanah yang terlibat dalam kasus ini.
  • Apabila tuntutan ini tidak diindahkan, massa akan menghentikan secara paksa pekerjaan pembangunan Jembatan Tol Musi 5.

Komitmen Waskita dan Ancaman Aksi Lebih Besar

Koordinator Lapangan, Azuzet Jack, menjelaskan bahwa meskipun sempat berencana mengerahkan ratusan massa, FORMAT memilih untuk berdialog langsung dengan manajemen Waskita guna memberikan kesempatan mediasi.

“Ini kesempatan mediasi. Tapi kami tidak akan segan kembali turun dengan massa lebih besar, jika jawaban dari pihak WST tidak berpihak kepada kami, artinya hak rakyat tetap diabaikan,” tegas Azuzet Jack.

Pertemuan audiensi dihadiri oleh jajaran manajemen Waskita, termasuk Divisi Lahan (Wanizar dan tim), Divisi Legal (Widya dan tim), serta Tim Kuasa Hukum. Pihak Waskita menyatakan komitmen untuk menyusun agenda penyelesaian dan akan menyampaikan keputusan resmi dalam waktu tiga hari ke depan.

“Komitmen kami dari Waskita Sriwijaya Tol, apa yang Bapak sampaikan akan kami diskusikan ke atasan kami. Apa hasilnya akan kita sampaikan, kami tidak akan potong-potong, akan kami sampaikan dalam waktu tiga hari ke depan,” ujar Darul, perwakilan dari Waskita.

Aksi ini melibatkan keluarga ahli waris, masyarakat, tokoh lokal, serta para aktivis Sumsel, sebagai wujud solidaritas dalam memperjuangkan keadilan agraria dan perlindungan atas hak kepemilikan tanah di Sumatera Selatan. FORMAT Sumsel menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat, media massa, serta aparat penegak hukum untuk mendukung perjuangan ini demi tegaknya keadilan.

Tags: Dugaan Penyelewengan Ganti RugiPraktik Mafia Tanah
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pemda OKU Selatan Dukung Penuh Pembentukan Koperasi Merah Putih

Next Post

Ikuti Porprov Sumsel 2025, Korpri OKU Selatan Targetkan Tiket ke Pornas

YN

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Naga Asia, Sebuah Simbol Hidup dalam Budaya dan Sejarah

Susunan Pengurus SMSI Kabupaten Bandung 2025-2028

Danramil 418-03/Plaju Kapten Inf Indra Sakti Ritonga Sambut Silaturahmi PAC Pemuda Pancasila Seberang Ulu Dua Palembang

Komisi I DPRD Palembang Bahas RAPBD Perubahan 2025

Naga: Simbol Kuat, Inti dari Peradaban

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Komitmen Muba Mengukuhkan Kesiapan Penyelenggaraan PORPROV XV, Ditegaskan dalam Sesi Rapat PB PORPROV

Komite III DPD RI Apresiasi Pemprov Sumsel, SPMB 2025 Berjalan Lancar

Mengenal Berbagai Jenis Kelinci

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Momentum Hari Pelanggan Nasional, GM PLN UID S2JB Dekatkan Diri dengan Mahasiswa

Hari Pelanggan Nasional
Reporter YN
11 September 2025

Palembang, LamanQu.Com - Dalam semangat memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In