Produk UMKM Binaan Kilang Pertamina Plaju Menemani Penumpang Pelita Air di Langit Indonesia

Palembang, LamanQu.Com – Produk UMKM binaan Kilang Pertamina Plaju kembali mengudara bersama Pelita Air, hadir sebagai suvenir eksklusif bagi penumpang dan awak kabin dalam penerbangan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM) menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK).
Penerbangan dengan kode IP 315 yang lepas landas pada Rabu malam (23/4/2025) ini menjadi momentum spesial, di mana produk penganan dan kriya hasil program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Kilang Pertamina Plaju turut mewarnai pengalaman terbang di ketinggian 25.000 kaki bersama Pelita Air.
Sebanyak 167 penumpang dan 7 awak kabin termasuk pilot, kopilot pramugara dan pramugari, merasakan kebanggaan terhadap produk-produk lokal ini, antara lain Kerupuk Pale, Keripik Tempe, Teh Herbal Bu Jamiah, Nastar by Orchid, Kopi Muara Cawang, hingga Ankubas Scent, yang telah melalui pendampingan dari program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Plaju Berdaya.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari, mengungkapkan bahwa program pemberdayaan UMKM ini merupakan komitmen jangka panjang untuk memastikan para pelaku UMKM dapat berkembang pesat.
“Kami ingin produk – produk ini bersaing di pasar yang lebih besar, bahkan mendunia. Inilah saatnya produk lokal menunjukkan kelasnya,” ujar Rachmi.
Ia juga menekankan bahwa kolaborasi dengan Pelita Air merupakan contoh sempurna bagaimana berbagai pihak bisa saling mendukung untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi UMKM.
“Ketika produk UMKM bisa mengudara dan dikenal lebih luas, kami yakin bahwa potensi lokal dapat menembus batasan dan meraih peluang global. Sinergi ini membuktikan bahwa ada lebih banyak cerita yang bisa diangkat dari produk lokal kita,” tambah Rachmi.
Kolaborasi antara Kilang Pertamina Plaju dan Pelita Air ini digelar dalam rangka memperingati Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada 20 April sebagai bentuk apresiasi kepada para pelanggan setia Pelita Air.
Kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kartini pada 21 April, yang menjadi simbol semangat pemberdayaan perempuan terutama para pelaku UMKM mitra binaan, yang terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian.
Bawa Citra Rasa Lokal
Setiap produk UMKM yang turut terbang bersama penumpang Pelita Air dalam kolaborasi bersama Kilang Pertamina Plaju turut membawa kisah dan identitas lokal yang kuat, sekaligus menjadi bukti bahwa kualitas UMKM binaan mampu bersaing di level yang lebih tinggi.
Sebut saja Keripik Tempe Bu Mar, hasil olahan khas dari tempe yang diproduksi di kawasan Jalan Asia, tepatnya di Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju.
Kawasan ini dikenal sebagai Kampung Tempe, sentra tempe tertua di Palembang yang telah eksis sejak tahun 1952. Kini kawasan tersebut terus berkembang melalui dukungan Program TJSL Kampung Pangan Inovatif dari Kilang Pertamina Plaju.
Tak jauh dari sana, berdiri pula Orchid, rumah produksi kue kering yang digerakkan oleh semangat wirausaha seorang pemuda lokal. Ia membuat berbagai jenis kue khas lebaran, dan menjadikan nastar sebagai produk unggulannya yang digemari banyak orang.
Lalu ada Teh Herbal Bu Jamiah, produk khas yang pernah mewarnai G20 tahun 2022 sebagai suvenir bagi para delegasi Internasional. Bu Jamiah memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam aneka tanaman herbal seperti daun mint, bunga rosella, sambiloto, hingga daun bidara. Semua bahan tersebut kemudian diolah menjadi teh herbal yang menyehatkan serta membawa nilai tradisional yang tinggi.
Kopi Muara Cawang turut mengisi penerbangan tersebut. Kopi arabika ini ditanam di Desa Singapure, Kabupaten Lahat, di dataran tinggi Sumatera Selatan.
Pengolahannya dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dengan proses sangrai yang sepenuhnya mengandalkan energi baru terbarukan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2,2 kWp. Sebuah langkah nyata menuju keberlanjutan, tanpa mengabaikan cita rasa kopi lokal.
Tak ketinggalan, Produk lainnya yakni Ankubas Scents, sebagai produk pengharum hasil kreativitas yang diolah dari eceng gondok oleh sekelompok anak muda di Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju.
Dukung SDGs
Rachmi menambahkan, semangat Kilang Pertamina Plaju dalam memberdayakan UMKM diikuti dengan inisiatif untuk memperkuat cita rasa lokal yang mampu bersaing luas.
“Kami tumbuh bersama masyarakat, dan terus berharap agar senantiasa menularkan semangat berkelanjutan kepada pelaku UMKM sebagai simpul ekonomi kerakyatan,” kata Rachmi.
Inisiatif ini juga menjadi upaya BUMN dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang fokus utamanya mencakup pertumbuhan ekonomi inklusif, pemberdayaan komunitas, serta penguatan kemitraan strategis yang berdampak positif bagi masyarakat.
Berita Terkait
Indeks BeritaKepala Dinkes Sumsel Serukan Peran Tokoh Masyarakat dan Orang Tua Cegah HIV/AIDS...
News, Sumsel
Pemprov Sumsel Bakal Segera Perluas Segmen Program GSMP Tahun 2025...
News, Sumsel
Penutupan Sementara Satu Ruas Jalan Sumpah Pemuda Besok Siang, Pengendara Diimbau Ik...
News, Sumsel
KAI Berikan Tarif Reduksi Bagi Beberapa Kategori Penumpang, Simak Ketentuannya...
News, Sumsel
Mantan Kepala Desa Aliyan Ditahan Kejari Banyuwangi, Rugikan Negara Hingga Miliaran ...
Hukum, News