Palembang, LamanQu.Com – Dewan Pimpinan Jaringan Anti Korupsi Sumsel (JAKOR) terlihat melakukan aksi demo di kantor Polda Sumsel untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan laporan pengaduan terkait adanya dugaan penodaan agama yang terindikasi diduga dilakukan oleh salah satu anggota DPR RI bernama Irma Suryani Chaniago, Rabu (12/02/25).
Bertindak sebagai koordinator aksi, Fadrianto TH dalam orasi demonya mengatakan bahwa adanya dugaan Tindak Pidana Penodaan Agama yang sebagaimana diatur dalam Pasal 156a KUHP, yang diduga dilakukan oleh Irma Suryani Chaniago selaku anggota DPR RI.
“Politisi Partai Nasdem ini harus bertanggung jawab atas ucapan yang telah dilontarkannya ketika di acara Indonesia Lawyer Club. Kami menilai ucapan Irma Suryani Chaniago itu bisa menimbulkan kegaduhan dan tidak bisa ditolerir,” ujar Fadrianto dengan tegas.
Ketika di acara ILC, dirinya membela Jokowi yang akhirnya membandingkan dengan Nabi Muhammad SAW. Irma Suryani Chaniago mengatakan Nabi.. Nabi.. Rasulullah yaa..engak sempurna, itu manusia pilihan loh, karena apa, karena dia manusia, kata Fadrianto menambahkan.
“Atas kejadian itu banyak pihak menilai jika Irma Suryani Chaniago diduga telah melakukan penodaan agama dan ini tidak bisa dianggap biasa-biasa saja, harus ada proses hukum terhadap dirinya,” imbuhnya.
Selain itu Fadrianto juga mengatakan bahwa pihak Polda Sumsel sebelumnya juga pernah menangkap dan menjebloskan seorang yang diduga juga telah melakukan penistaan agama. Dan ini harus menjadi contoh, setidaknya Polda Sumsel juga bisa berbuat hal yang sama pada setiap orang yang diduga melakukan penodaan atau penistaan agama khususnya kepada Irma Suryani Chaniago.
“Kami meminta Polda Sumsel segera memanggil dan memeriksa Irma Suryani Chaniago yang diduga melakukan penistaan agama, bila perlu segera ditangkap karena telah membuat kegaduhan dikalangan umat. Lalu kami juga berharap serta meminta kepada Bapak Kapolda Sumsel untuk menindak tegas pelaku dugaan penistaan agama, sekalipun itu anggota DPR RI,” ungkap Fadrianto.
Hendri Prayuda selaku Panit I perwakilan Polda Sumsel saat menerima massa aksi JAKOR menyampaikan pendapatnya dengan mengatakan bahwa dirinya akan menyampaikan kepada pimpinan atas apa yang sudah diutarakan serta dijelaskan dalam aksi tersebut.