• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, November 20, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

TPKS Selain Bisa Tempat Wisata Bisa Juga Sebagai Tempat Belajar, Berikut Diungkap Kepala UPTD TPKS

Reporter YN
6 Februari 2025
Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya
Bagikan ke Whatsapp

Palembang, LamanQu.Com – Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) Wisata atau lebih di kenal orang adalah Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) yang berada di jalan Syakyakirti Karang Anyar Kecamatan Gandus Kota Palembang, sejak tahun 2014 TPKS di ganti menjadi TWKS.

Jadi saya ingin memperkenalkan bahwa di Museum TWKS ini ada dua fungsi, yang pertama adalah tempat wisata, disini ada bekas tempat kedukan.

Disini juga ada taman, yang dahulu disebut taman cinta, dan selain itu juga ada yang namanya museum, demikian dikatakan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPKS Nur Yasin, S.E., M.Si.

Dikatakan Kepala UPTD TPKS Nur Yasin, S.E., M.Si, di mana museum ini adalah museum khusus, yang mana museum peninggalan zaman kerajaan Sriwijaya. Di sini banyak berbagai macam artefak yang ada di dalam museum ini, jumlah totalnya yang sudah dipamerkan ini totalnya ada sekitar 400 dari berbagai macam.

Dari mulai pernah pernik, kapal, guci, dan sebagai dan bisa masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), pada umumnya Nusantara atau luar negeri yang sering berkunjung ke Museum Sriwijaya.

“Silahkan kunjungi di Museum Sriwijaya ini berbagai aneka peninggalan zaman Kerajaan Sriwijaya, yang jelas kami pertama sudah kerjasama dengan dinas terkait, terutama Dinas Pendidikan (Disdik) baik itu provinsi, kabupaten ataupun kota,” ujarnya.

Kemudian, jami berusaha ingin mengedukasikan supaya untuk anak-anak didik yang ada di Sumsel pada umumnya, juga diluar Sumsel yang berkunjung. Mulai dari anak-anak dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Taman Kanak-Kanak (TK), dan juga anak-anak yang masih sekolah di Peringkat Dini ini supaya wajib untuk berkunjung ke museum.

Karena kita itu Museum itu tempat sejarah, bukan tempat penyimpanan benda-benda usang, selain kita bisa bermain, disini juga bisa sekaligus tempat belajar.

“Bisa melihat sejarah zaman nenek moyang kita, dan disini banyak peninggalan-peninggalan yang bisa dilihat secara langsung, baik itu yang asli atau yang replika, dan kalau terkait syarat mau kunjung kesini, sebenarnya tidak ada,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, karena disini sesuai Peraturan Daerah (Perda) bahwa setiap masuk ke TPKS ini ada ditarik retribusi, termasuk kita itu begitu berkunjung kedalam TPKS ini atau ke dalam museum, cuma ada tingkat-tingkatannya, ada tingkat umum, dan juga ada tingkat anak-anak, serta ada juga tingkat turis.

Untuk anak-anak disini untuk masuk museum itu hanya Rp 2.000, untuk tingkat umum disini hanya ditarik per kepala itu Rp 5.000 sesuai dengan Perda. Di sini seperti saya sampaikan tadi, bahwa di dalam museum ini ada berbagai macam, seperti kemudi kapal, guci, pernak pernik itu tadi, terus arca-arca dan masih banyak lainnya.

“Total seluruhnya itu yang sudah ada di tata pamer sekitar ada 400 lebih yang bisa di lihat atau bisa di kunjungi di dalam museum ini. Jadi semenjak saya menjadi Kepala UPTD dari tahun 2020 sampai sekarang untuk penambahan yang ada disini ini termasuk ada yang ditemukan yang namanya Prasasti Baturaja,” katanya.

Masih dilanjutkannya, di mana penambahan yang terbaru, dan kebetulan itu memang masih aslinya bukan replikanya, sebagian ada yang aslinya itu sudah ditarik oleh Museum Nasional, dan sebagian juga, ada juga yang aslinya di Museum TPKS ini. Jadi berbagai macam alterfak yang bisa dilihat oleh anak-anak yang bisa untuk dipelajari.

Kalau pengunjungnya itu berbagai macam, ada juga yang tadi saya sampaikan dari turis juga ada, dari luar negeri, dari alam negeri, anak-anak sampai ketingkat Perguruan Tinggi itu memang cukup, dan alhamdullah antusias sekali untuk berkunjung ke Museum TPKS.

“Cuma saya selalu memberikan edukasi, agar setiap Disdik agar memerintahkan untuk anak-anak didiknya untuk memberikan support untuk berkunjung ke Museum ini. Dan disini kalau luasnya seluruh totalnya yang didalam gedung ini, yang selama kami menjadi Kepala UPTD seluruh totalnya itu ada 20 hektar,” ucapnya.

Masih disampaikannya, cuma spot-spot yang bisa dikunjungi ada sekitar 12 San hektar lah, disini ada tempat Taman Cinta, juga ada pendopo-pendopoan, dan juga ada disini tempat museum sendiri. Selain itu juga, disini juga seluruhnya dilengkapi, ada tempat musholla, toilet juga alhamdulilah bersih, dan juga tempat istirahat berupa pendopo-pendopoan.

Kalau mau bermain, misalnya berkumpul-kumpul, makan-makan ada juga yang namanya Taman Cinta. Kami selalu minta dukungan bukan hanya dengan pemerintah daerah (Pemda) saja, tetapi yang jelas dengan masyarakat juga kami minta dukungan.

“Saya selaku Kepala UPTD selalu mohon supportnya terutama dinas terkait, yang lebih utama lagi pemerintah atau kepala daerah provinsi Sumsel, tapi alhamdulilah dari semenjak tahun 2020 hingga sampai tahun 2025 saat ini, Pemda khususnya, Provinsi Sumsel juga pada umum luar Sumsel selalu support,” imbuhnya.

Tags: Taman Purbakala Kerajaan SriwijayaTaman Wisata Kerajaan Sriwijaya
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kilang Pertamina Plaju Kembali Gelar Mindset and Culture Day Tumbuhkan Awareness & Ownership Terhadap Aspek K3

Next Post

Ibu Hamil 7 Bulan Dianiaya Tetangga: Kuasa Hukum Desak Hukuman Maksimal

YN

Info Terkait

Kampung Cantik Delf In Palembang, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

Usai Dilaunching Oleh Heman Deru, Kampung Cantik di Sungai Terusan Kerajaan Sriwijaya Diserbu Warga

29 Maret 2022
Bang Japar Komda Sumsel, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Kebangkitan Jawara dan Pengacara

Milad Ke-3, SMB IV Berharap Bang Japar Komda Sumsel Lebih Solid

23 Januari 2022
Benda-Benda Bersejarah, Museum Negeri Balaputra Dewa, Museum Negeri Provinsi Sumatra Selatan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

Museum Balaputra Dewa

28 Oktober 2020
Museum TWKS Gandus, peran museum, Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya

Museum Harus Jadi Media Pembelajaran

21 Oktober 2020

Berita Terbaru

Manajemen Kilang Pertamina Plaju Ajak Pekerja Perkuat Budaya Tertib dan Rapi Lewat Mindset and Culture Day

AKBP Rahmat Sihotang, SH., MH. Raih Penghargaan Inovasi PKN II, Dorong Sistem Keamanan Pariwisata Terintegrasi di Palembang

Berhasil Kumpulkan 1.088 Kantong Darah di Momen HUT ke-8 PT KPI, Bukti Sumbangsih Kilang Pertamina Plaju Untuk Aksi Kemanusiaan di Sumatera Selatan

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan Dr Ketut Sumedana: Kejaksaan RI telah Bertransformasi dan Mereformasi Diri

Giat Pemulihan Sosial Pasca Penindakan Narkoba di Kecamatan Cempaka Oku Timur

Gubernur Herman Deru Dorong Inovasi Desa Wisata untuk Memajukan Pariwisata Sumsel

Penahanan Tersangka WS Dalam Perkara Dugaan Tipikor Pemberian Fasilitas Pinjaman/Kredit Dari Salah Satu Bank Plat Merah Kepada PT. BBS dan PT. SAL

Agar Tak Salah Kelola, Pemprov Sumsel Tegaskan Pentingnya Pelatihan Keuangan bagi Pengurus Bumdesma

Aksi Panas di Kejati Sumsel: BADAI Desak Kejati sumsel untuk sita asset milik PT. BSS dan PT. SAL

Berita Populer

Lipan: Arsitektur Mimpi Buruk yang Sempurna

lipan, bahaya lipan
Reporter lian
11 November 2025

LamanQu.Com - Di celah dinding, di bawah tumpukan daun kering, atau mungkin di sudut kamar mandi Anda yang lembap. Sesuatu...

Read more

Kilang Pertamina Internasional Optimalkan Pengelolaan Bahan Baku dan Operasi Kilang Plaju

Operasi Kilang Plaju
Reporter YN
14 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Menjaga keandalan pasokan energi nasional tidak hanya bergantung pada kapasitas produksi, tetapi juga pada bagaimana bahan baku...

Read more

Pengukuran Lahan Sengketa di Kawasan Banyuasin, Pemkab Minta Ahli Waris Siapkan Dokumen Asli

Lahan Sengketa, Kawasan Banyuasin
Reporter YN
13 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Terkait sengketa lahan beberapa waktu lalu di kawasan Jl. Gubernur Bastari Jakabaring, dilakukan pengukuran lahan seluas 10.000...

Read more

Dukung Dunia Pendidikan, PT. Grand Wijaya Persada Bantu Mahasiswa Kurang Mampu FUSHPI UIN Raden Fatah

Grand Wijaya Persada
Reporter YN
11 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - PT. Grand Wijaya Persada kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In