• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, November 20, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Terkait Makanan Yang Diberikan Penyedia Jasa Katering Bermasalah, Dispora Sumsel Ganti Penyedia Jasa Katering Pelatda

Reporter YN
6 Juli 2024
Penyedia Jasa Katering
Bagikan ke Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Setelah kasus katering yang memberikan nasi basi yang tidak layak konsumsi pada atlet Sumatera Selatan yang sedang melakukan pelatihan terpusat di komplek Jakabaring Sport City, Senin(1/7) di tower 5, mengakibatkan beberapa atlet dan pelatih protes.

Untuk meningkatkan semangat para atlet dan pelatih, KONI Sumsel dan Dispora Sumsel menggelar pertemuan di Gedung B Wisma Atlet, JSC Palembang yang dihadiri langsung oleh Ketua Harian KONI Sumsel Aliandra Pati Gantada, Sekretaris Umum Tubagus Sulaiman, Wakil Ketua Umum I Arianto dan Kadispora Sumsel Rudi Irawan, Sabtu (6/7/2024).

“Kita terus beri motivasi pada seluruh atlet. Semangat mereka luar biasa,” ujar Ketua Harian KONI Sumsel Aliandra Pati Gantada.

Gantada menegaskan, tak ada kendala serius yang dialami atlet di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) saat ini. Termasuk makan minum dan kebutuhan atlet, lanjutnya, semua sudah terpenuhi.

“Saya pikir, Sumsel jauh lebih siap dibanding provinsi lainnya,” sambung mantan ketua DPRD Sumsel.

Terkait ada sedikit kejadian makanan atlet yang bermasalah, Gantada menegaskan, semua sudah diatasi dengan baik. Baik KONI Sumsel, Dispora Sumsel, dan penyedia jasa katering, sudah duduk bersama dan sudah diselesaikan dengan baik.

“Untuk saat ini, KONI Sumsel yang bertanggung jawab untuk kebutuhan makan minum atlet sampai ada penyedia.jasa katering yang baru,”tukasnya.

Begitu juga diungkapkan Kadispora Sumsel Rudi Irawan. Dia menegaskan, kontrak dengan penyedia jasa katering yang lama, diputus pada Minggu, 7 Juli 2024.

“Jadi, mulai Senin, 8 Juli 2024, kita mulai membuka kontrak baru lagi untuk penyedia jasa katering atlet,” ujar Rudi.

Dirinya jiga memastikan, tidak ada masalah apapun yang dialami atlet Sumsel. “Semua fokus untuk PON 2024. Mereka semua punya tekad kuat untuk mengharumkan nama Sumsel,” kata Rudi.

Sementara itu, pelatih silat Sumsel Abas Akbar menambahkan, kontingen Sumsel sudah nyaman dengan kondisi saat ini. Mereka tidak terpengaruh dengan hal-hal sepele, yang memang bisa dan cepat diselesaikan dengan baik.

“Sekarang ini adalah fasenya siap ‘perang’ di PON 2024,” kata Abas.

Semua atlet, sambungnya, fokus menjalani Pelatda dan semua saling support. “Berjuang untuk mengharumkan Sumsel di PON 2024,” tandasnya.

Sebelumnya, salah seorang atlit yang tidak mau menyebutkan namanya, hari sebelumnya juga pernah terjadi keterlambatan pengiriman catering yang seharusnya makan siang dikirim jam 12.00,WIB, namun pihak catering baru mengantar pada pukul 14.10. WIB, dan menilai bahwa makanan yang disajikan kurang memiliki asupan gizi yang cukup, hal tersebut disampaikan oleh beberapa atlet dan pelatih yang sedang latihan terpusat.

“Kami sangat terkejut dan kesal kenapa kami di suruh makan nasi yang sudah basi dan kami perlu menyampaikan juga bahwa makanan yang disajikan kurang memiliki asupan gizi yang cukup, belum lagi lambatnya pihak catering dalam mengirimkan makanan untuk kami, sebab kami berlatih dari pagi hingga siang yang telah membuang energy begitu banyak tapi ketika waktunya makan kami mengalami hambatan,” terangnya.

Akibat dari ketidak profesionalan pengelola catering, pemerhari zigi atlet Sumsel, Rahman akan menindaklanjuti perkara tersebut yang terindikasi pengadaannya tidak melalui proses yang benar sesuai dengan aturan dengan berkoordinasi bersama aparat penegak hukum untuk mengambil langka – langka hukum agar kedepan tidak ada lagi kasus serupa yang dapat merugikan konsumen.

“Kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum karena kami telah melakukan investigasi bahwa pengadaan makan minum atlet tersebut juga tidak melalui proses lelang ataupenunjukan langsung padahal pagunya diatas satu Milyar Rupiah sehingga aparat dapat mengambil langka hukum agar permasalahan tersebut tidak terulang kembali dan pengelola catering harus bertanggung jawab terhadap kinerja mereka yang buruk,” tandas Rahman.

Sementara itu Ketua YLKI Sumsel DR. RM. Taufik Husni, menyatakan bahwa pengiriman nasi yang sudah basi ke konsumen merupakan pelanggaran berat dan harus diproses sesuai aturan yang berlaku karena mengakibatkan kerugian pada konsumen dan pihak pengusaha catering harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

“Kalau benar itu terjadi maka itu merupakan pelanggaran berat dan pengusaha catering harus bertanggung jawab karena sudah menimbulkan kerugian bagi konsumen,” tegas Taufik.

Taufik juga menambahkan bahwa akan melakukan somasi dan mengecek ke lapangan tempat usaha catering tersebut untuk melihat apakah proses pembuatan makanan dan minuman sudah memenuhi standar atau belum, kalau belum jelas kami akan merekomendasikan untuk segera diputus kontrak dan pengusaha tersebut tidak boleh melakukan usaha catering sebelum memenuhi unsure yang standar.

“Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait serta melakukan pengecekan dilapangan tempat pembuatan makanan pemilik usaha catering, kalau kita temukan ke tidak beresan kami akan melayangkan somasi,” kata Taufik.

Di pihak lain DPD Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) Sumsel, Susi Sulaiha, menyampaikan bahwa sebenarnya pihak pengusaha catering harus menyampaikan apa yang menjadi pesanan konsumen secara baik dan propesional, apalagi makanan atlet yang akan berlaga di PON harus memiliki asupan gizi yang baik.

“Kami hanya bisa menyampaikan bahwa pihak pengusaha catering harus mengikuti acuan apa yang diinginkanoleh konsumen terkait menu makan, apalagi makanan tersebut akan di konsumsi oleh atlet yang akan berlaga di PON nanti sudah seharusnya memiliki kadar asupan gizi yang baik agar para atlet dapat mencapai prestasi yang gemilang,” ulas Susi.

Sampai berita ini di turunkan pihak pengusaha Catering. CXX yang beralamat di jalan veteran Palembang belum memberikan komentarnya padahal awak media sudah beberapa kali menghubungi No. WA salah satu pengawai catering AR, di Nomor. 0812716568XX meski ber dering namun tidak mendapatkan respon.

Tags: Jasa Katering BermasalahPenyedia Jasa Katering
ADVERTISEMENT
Previous Post

Andreas Okdi Priantoro Dorong Perda Sungai dan RTH: Solusi Krusial untuk Ekosistem Kota Palembang

Next Post

8-9 Juli 2024 Digelar O2SN Tingkat Provinsi

YN

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Manajemen Kilang Pertamina Plaju Ajak Pekerja Perkuat Budaya Tertib dan Rapi Lewat Mindset and Culture Day

AKBP Rahmat Sihotang, SH., MH. Raih Penghargaan Inovasi PKN II, Dorong Sistem Keamanan Pariwisata Terintegrasi di Palembang

Berhasil Kumpulkan 1.088 Kantong Darah di Momen HUT ke-8 PT KPI, Bukti Sumbangsih Kilang Pertamina Plaju Untuk Aksi Kemanusiaan di Sumatera Selatan

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan Dr Ketut Sumedana: Kejaksaan RI telah Bertransformasi dan Mereformasi Diri

Giat Pemulihan Sosial Pasca Penindakan Narkoba di Kecamatan Cempaka Oku Timur

Gubernur Herman Deru Dorong Inovasi Desa Wisata untuk Memajukan Pariwisata Sumsel

Penahanan Tersangka WS Dalam Perkara Dugaan Tipikor Pemberian Fasilitas Pinjaman/Kredit Dari Salah Satu Bank Plat Merah Kepada PT. BBS dan PT. SAL

Agar Tak Salah Kelola, Pemprov Sumsel Tegaskan Pentingnya Pelatihan Keuangan bagi Pengurus Bumdesma

Aksi Panas di Kejati Sumsel: BADAI Desak Kejati sumsel untuk sita asset milik PT. BSS dan PT. SAL

Berita Populer

Lipan: Arsitektur Mimpi Buruk yang Sempurna

lipan, bahaya lipan
Reporter lian
11 November 2025

LamanQu.Com - Di celah dinding, di bawah tumpukan daun kering, atau mungkin di sudut kamar mandi Anda yang lembap. Sesuatu...

Read more

Kilang Pertamina Internasional Optimalkan Pengelolaan Bahan Baku dan Operasi Kilang Plaju

Operasi Kilang Plaju
Reporter YN
14 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Menjaga keandalan pasokan energi nasional tidak hanya bergantung pada kapasitas produksi, tetapi juga pada bagaimana bahan baku...

Read more

Pengukuran Lahan Sengketa di Kawasan Banyuasin, Pemkab Minta Ahli Waris Siapkan Dokumen Asli

Lahan Sengketa, Kawasan Banyuasin
Reporter YN
13 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Terkait sengketa lahan beberapa waktu lalu di kawasan Jl. Gubernur Bastari Jakabaring, dilakukan pengukuran lahan seluas 10.000...

Read more

Dukung Dunia Pendidikan, PT. Grand Wijaya Persada Bantu Mahasiswa Kurang Mampu FUSHPI UIN Raden Fatah

Grand Wijaya Persada
Reporter YN
11 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - PT. Grand Wijaya Persada kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In