Banyuasin, lamanqu.com – BPKP menggelar kegiatan workshop evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2023. Kegiatan dilaksanakan di Graha Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin, Senin (6/3/2023).
Hadir dalam kegiatan, Ketua Komisi XI DPR RI, Drs. H. Kahar Muzakir, Anggota DPD RI. Hj. Eva Susanti, SE. Ketua DPRD Propinsi Sumsel, Hj. Anita Neoringhati. Anggota DPR RI H. Wahyu Sanjaya. Ketua BPKP RI, Wasis Prabowo. Bupati Banyuasin, H. Askolani.SH. MH, Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Soemosentono. Sekda Kabupaten Banyuasin, H. Hasmi. S. Sos. Para Camat, dan Kepala Desa di Kabupaten Banyuasin.
Anggota DPD RI Komite IV, Hj. Eva Susanti, SE mengatakan, dalam kesempatan hari ini dia bersyukur dapat bertemu pada acara Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2023.
“Saya sebagai Anggota DPD RI Komite IV yang juga mitra kerja dengan BPKP, Kementerian Keuangan, BPK RI memberikan apresiasi terselenggaranya acara ini dan saya berharap sinergitas ini terus berkesinambungan sesuai dengan tugas fungsi dan kewenangan sebagaimana telah diatur dalam undang-undang,” ujarnya.
“Tentu dalam kesempatan ini, saya lebih banyak mendengarkan sekaligus mencatat tentang perkembangan dan dinamika pengelolaan, penggunaan dana Desa di kabupaten Banyuasin. Saya berharap acara ini berkelanjutan serta menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang nantinya akan dijadikan pedoman dalam penggunaan keuangan desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. sesuai perencanaan, berdaya guna untuk pembangunan desa yang berkelanjutan,” katanya.
“Dalam kesempatan lain, saya juga akan berkunjung ke desa-desa sebagai tindak lanjut dari acara hari ini untuk melihat secara langsung progres pembangunan dan realisasi dana desa,” ungkapnya.
“Demikian penyampaian ini, semoga acara ini dapat bermanfaat untuk pembangunan desa menuju desa maju, berkembangan dan menjadi desa yang mandiri,” tambah Eva Susanti.
Sementara itu, Bupati Banyuasin, H. Askolani. SH. MH, Kabupaten Banyuasin mengatakan Kabupaten Banyuasin adalah Kabupaten terbesar dari di Sumsel , jumlah Kecamatan terbanyak, ada 21 Kecamatan dan 25 Kelurahan.
“Dana desa 2022 sebesar 289,9 Milyar sedangkan dana Desa 2023 sebesar 266,5 Milyar jdi ada penurunan sebesar 23, 4 Milyar Penyebabnya Pemkab Banyuasin mampu menurunkan angka kemiskinan, namun seharusnya Pemerintah Pusat menambah Dana Desa tersebut sebagai bentuk reward,” kata Askolani. SH. MH.
Kepala Desa ini, lanjut Askolani, bekerja tidak mempunyai waktu, dan selalu memiliki tamu, kemudian para Kepala Desa ini tidak memiliki dana untuk para tamu, selalu menggunakan dana Pribadi.
“Tidak ada lagi katagori Desa tertinggal, pesan dan harapan saya Kepala Desa, Dinas terkait untuk antusias mengikuti kegiatan ini, sebab kegiatan ini diisi oleh orang yang berkompeten, sampaikan semua yang ingin kalian sampaikan. Alhamdulillah kegiatan kita hari ini dihari langsung oleh Ketua Komisi XI langsung, didampingi oleh Anggota DPD, Ketua DPRD Propinsi dan Orang hebat lainya yang ada di Pusat,” bebernya
Askolani berpesan, Kepada Kepala Desa kompak-kompaklah dengan para Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, tokoh agama, serta masyarakat,
“Tidak akan terwujud Program kalian, Program Banyuasin Bangkit Adil Sejahterah, kalau kalian bekerja sendirian,” tandasnya.