• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, September 18, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Menteri ESDM Arifin Tasrif : Nasional Akui Sumsel  Pelopor  Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan

Reporter Editor Sumsel
14 September 2022
karakteristik energi panas bumi
Share on Whatsapp

Jakarta, lamanqu.com – Wakil Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) H. Mawardi Yahya mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, meresmikan  Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap tahap 1 dengan kapasitas 91,2 MW, pada acara The 8th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition 2022, bertempat di Jakarta Convention Center, Rabu (14/9/2022).

Peresmian operasional secara komersial Tahap 1 PLTP Rantau Dedap ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh  Menteri ESDM  Arifin Tasrif bersama Wagub Mawardi Yahya dilanjutman dengan penandatanganan prasati oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif  sebagai  momentum yang kuat dalam penyediaan panas bumi Indonesia.

Wagub Sumsel Mawardi Yahya dalam sambutannya mengucap rasa syukur dengan telah diresmikannya PLTP Rantau Dedap tahap 1, menurutnya hadirnya PLTP Rantau Dedap merupakan salah satu energi terbarukan yang tidak merusak alam, Provinsi Sumsel menjadi daerah yang diakui nasional sebagai pelopor dalam pemanfaatan energi baru terbarukan.

“Sumber daya alam Sumatera Selatan  sangat banyak,  seperti panas bumi yang bisa  dimanfaatkan menjadi tenaga listrik,” tuturnya.

Sementara Dirjen EBTKE, KESDM Dadan Kusdiana  menyampaikan pengembangan energi terbarukan harus menjadi pilihan utama dalam mewujudkan ketahanan energi di Indonesia, dimana besarnya potensi panas bumi menjadi modal menjalankan transisi energi.

“Dalam mencapai target tersebut dibutuhkan pengoptimalan dalam upaya sinergitas antara pelaku usaha, pemerintah pusat maupun daerah Hal itu pun sangat relevan dengan tema ‘Geothermal: The Sustainable Energy for Green Recovery, Energy Transition, and Security’ yang diangkat dalam IIGCE 2022,” katanya.

Menurutnya, dalam mengurangi penggunaan emisi menjadi tantangan dalam melawan isu iklim global, panas bumi menjadi salah satu cara dalam mengurangi ketergantungan negara pada bahan bakar fosil.

“Indonesia menjadi negara dengan kapasitas terpasang PLTP terbesar ke dua di dunia dan akan menjadi nomor satu dalam beberapa tahun ke depan,” tuturnya.

Dilain pihak Ketua Umum  Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Prijandaru Effendi mengungkapkan  pemangku kepentingan panas bumi telah berkolaborasi memulai inisiatif baru untuk mencari terobosan, gagasan agar energi panas bumi dapat berperan serta menjadi andalan dalam transisi energi.

“Pengembangan potensi panas bumi di Indonesia harus terus ditingkatkan dalam berbagai bentuk, mulai dari ekspansi lapangan eksisting, kegiatan eksplorasi pada area baru dan pemanfaatan panas bumi beyond energy,” imbuhnya.

Dia menambahkan, upaya pemanfaatan potensi panas bumi dalam arti seluas luasnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Tidak mengherankan bahwa investasi di sektor panas bumi memiliki peluang yang sangat besar.

“Transisi energi ini harus mampu menciptakan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Ramah terhadap lingkungan menjadi salah satu karakteristik energi panas bumi,” tambahnya

Ia mengakui, Energi panas bumi tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 365 setahun, dan tidak terpengaruh kondisi cuaca dan iklim. Sehingga sangat cocok dijadikan pembangkit energi terbarukan pemikul beban dasar dengan capacity factor rata-rata di atas 95%. Selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan energi manusia.

“API akan terus mendukung upaya-upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia khususnya energi panas bumi yang menunjukkan bahwa transisi energi itu bukan solusi, transisi energi harus dilakukan dalam menjawab tantangan ketahanan dan kemandirian energi nasional,” pungkasnya.

Tags: karakteristik energi panas bumipemanfaatan panas bumipenandatanganan prasati
ADVERTISEMENT
Previous Post

BKMT Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah di Kecamatan Keluang

Next Post

Kerahkan Seluruh Kecamatan di Muba Ikuti Festival Randik HUT Muba ke 66

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

PBB dan OKI Dukung Palestina, Indonesia Berperan Aktif

Ular dalam Wujud Simbolisme Ganda yang Mengubah Peradaban

Ular, Ahli Taktik dalam Berburu Tanpa Suara

Jalur Naga atau Dragon Vein

Rektor Universitas IBA, Dr. Lily Rahmawati Harahap Sampaikan Beberapa Hal saat Wisuda Ke-33 dan Dies Natalies Ke-37 Universitas IBA

Seleksi Komisioner KPID Sumsel Dimulai, DPRD Minta Proses Transparan dan Profesional

KOSGORO 1957 Kota Palembang Dilantik, Diharapkan Jadi Mitra Strategis Pemerintah dalam Pemberdayaan Masyarakat

Naga Asia, Sebuah Simbol Hidup dalam Budaya dan Sejarah

Susunan Pengurus SMSI Kabupaten Bandung 2025-2028

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Wabah Hitam
Reporter lian
17 September 2025

LamanQu.Com - Bayangkan sebuah zaman di mana dunia terasa begitu luas, namun tiba-tiba, sebuah ketakutan tak terlihat menyebar lebih cepat...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In