Palembang, lamanqu.com – Peresmian Gedung KH Faqih Usman Universitas Muhammadiyah Palembang dilaksanakan Senin (15/8/ 2022).
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. K. H. Haedar Nashir. Msi mengatakan, PP Muhammadiyah bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan dan Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr Abid Djazuli SE MM hari ini bersama seluruh warga perserikatan dan berbagai pihak meresmikan gedung 7 lantai yang dinamai gedung KH Faqih Usman Universitas Muhammadiyah Palembang.
“Pembangunan gedung ini satu rangkaian dari pembangunan berkelanjutan yang insya Allah di sebelah sana akan dibangun 9 lantai dan seterusnya,” ujarnya.
Haedar menuturkan, apa yang telah dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Palembang dengan dukungan PWM yaitu menggambarkan dinamika kemajuan membangun yang bertumbuh terus sejak Universitas ini berdiri tahun 1979 kelanjutan dari perguruan tinggi sebelumnya, yang Insya Allah dengan ribuan mahasiswa yang sekolah atau kuliah di sini akan memberi sumbangsih positif bagi kemajuan masyarakat.
“Muhammadiyah dengan semangat kemandirian dari Sabang sampai Merauke terus membangun berbagai amal usaha lembaga pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial dan usaha ekonomi yang tidak lain Muhammadiyah hadir dalam usia 103 tahun untuk membangun bangsa, untuk membangun negeri,” kataya.
“Kami yakin bahwa dengan semangat kemandirian untuk membangun ini akan menjadi modal kekuatan bagi bangsa ini yang Bung Karno gelorakan sebagai gerakan berdikari.
Gerakan berdikari adalah semangat mandiri untuk membangun.
Saya yakin juga bangsa ini dan negara Indonesia tercinta ini juga perlu terus memupuk kemandirian dengan tetap terus bekerja sama dengan berbagai negara di luar.
Tetapi kemandirian itu penting karena bangsa yang mandiri adalah bangsa yang akan mampu berkompetisi dengan bangsa lain ,” bebernya.
“Muhammadiyah dengan lembaga pendidikannya tetap berkomitmen kuat untuk membangun sumber daya manusia Indonesia yang bukan hanya siap secara skill dan penguasaan IPTEK, tetapi juga berkarakter kuat menjaga moral nilai dan peradaban sebagai basis dari kekuatan bangsa ini yang bertumpu pada agama Pancasila dan nilai luhur kebudayaan bangsa,” bebernya.
“Saya yakin kalau komitmen ini terus bersama seluruh komponen bangsa kedepan kita akan menjelang Indonesia satu abad di mana tepatnya dua hari lagi Bangsa Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke-77 tahun.
Itu landasan pokoknya tapi kalau hanya penguasaan IPTEK dan skill boleh jadi maju seketika tetapi landasannya tidak kokoh,” tambah Haedar.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, gedung ini dinamakan gedung KH Faqih Usman memakai nama Ketua Umum PP Muhammadiyah pada era tahun 1968 yang mana beliau juga dipercaya dua kali menjadi Menteri Agama di zaman Orde Lama Pemerintahan Soekarno.
Selain itu, juga beliau sebagai Tokoh Perjuangan yang di samping juga sebagai ulama tapi juga cendekiawan dan manajer untuk membangun bangsa.
“Itulah gedung ini menggunakan nama gedung KH Faqih Usman,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr Abid Djazuli SE MM mengatakan, gedung ini terdiri dari 64 ruangan. Tapi sebagian dipakai untuk pelayanan administrasi perkantoran.
“Kita akan membangun lebih besar lagi. Sebagian akan kita pindahkan perkantoran kita yang lama kesini. Selain itu, disini juga ada ruang belajar,” ucapnya.
Lebih lanjut, Abid Djazuli menuturkan, Universitas Muhammadiyah Palembang berdiri pada 15 Juni 1979, kebutuhan terhadap sarana prasarana semakin menuntut seiring bertambahnya jumlah mahasiswa. “Untuk itu dalam memenuhi kebutuhan tersebut, Universitas Muhammadiyah Palembang terus berupaya mengembangkan sarana prasarana penunjang termasuk gedung perkuliahan,” katanya.
“Ini sejalan dengan visi terbaru Universitas Muhammadiyah Palembang “Menjadi Universitas Nasional Berkelas Internasional yang Unggul dalam IPTEKS Berbasis Keislaman”, Universitas Muhammadiyah Palembang selalu berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa adalah peningkatan mutu dan kualitas belajar sehingga dapat meningkatkan kemampuan daya saing dalam dunia kerja,” paparnya.
Lebih lanjut Abid Djazuli menjelaskan, sebelumnya Universitas Muhammadiyah Palembang telah meresmikan gedung K.H. Ahmad Dahlan berlantai 4, Gedung Sultan Mansyur berlantai 5 yang memiliki luas bangunan 5.981 meter, Gedung Ibnu Sina Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran berlantai 4 yang memiliki luas bangunan 3.815 meter.
“Gedung K.H. Faqih Usman yang diresmikan berlantai 7. Memiliki luas bangunan 8.920 meter dengan dilengkapi lift sebanyak 2 unit, Alarm system, CCTV, Sound System, Genset 400 Kva, dan AC pada setiap ruangan,”jelasnya, seraya mengatakan, Gedung K.H. Faqih Usman berlantai 7 telah menjadi daya tawar dan market yang tinggi bagi masyarakat berminat kuliah di Universitas Muhammadiyah Palembang.
“Kelebihan dimiliki Universitas Muhammadiyah Palembang dengan integrasi keilmuan umum dan keilmuan agama menjadi saling memperkuat dan saling mengisi sehingga akan lahir lulusan Universitas Muhammadiyah Palembang yang unggul dan berkarakter islami,”ucapnya
Abid Djazuli menerangkan, pembangunan sarana dan prasarana terus dilanjutkan secara bertahap, guna mewujudkan kampus yang modern dan terpadu, karena pembangunan yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Palembang tidak terbatas kepada pembangunan fisik berupa gedung saja, tetapi tidak kalahnya pentingnya adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan kualitas manajemennya, Sehingga Universitas Muhammadiyah Palembang nantinya dapat berdiri sejajar dengan kampus terkemuka lainnya.
Strategi utama pembangunan Universitas Muhammadiyah Palembang adalah penguatan pelayanan. Upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan meliputi pengembangan atau penyediaan berbagai sarana dan prasarana, perubahan berbagai kebijakan inovatif yang menunjang sistem dan proses pembelajaran, pengembangan SDM tenaga akademik, penguatan manajemen internal dan tata kelola, peningkatan kapasitas dan modernisasi sistem teknologi informasi, dan pengembangan suasana dan budaya akademik.
Langkah peningkatan kapasitas diarahkan untuk menunjang kepemimpinan yang handal dalam rangka peningkatan akreditasi Universitas Muhammadiyah Palembang, dan membangun citra melalui peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran, proses dan hasil penelitian, serta peningkatan produktivitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat.
“Dengan sarana dan prasarana yang baik membuat minat kuliah dan kepercayaan masyarakat semakin tinggi,” pungkasnya.







