lamanqu.com – Perjuangan Xavi dalam mengatur strategi untuk anak didiknya harus dibayar dengan skor imbang 0-0, ketika menjamu Benfica pada pertandingan ke-5 Grup E, Rabu (24/11/2021).
Dalam laga tersebut, dapat dikatakan Barcelona nyaris gagal memanfaatkan kesempatan emas untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2021/22.
Bukan tanpa sebab Barcelona dapat gagal, melaikan dari catatan pertandingan sebelumnya, Barcelona hanya mencetak dua kemenangan dan dua kekalahan, selain itu poin yang terkumpul hanya 7 poin, bebeda jauh dengan posisi Bayern yang berhasil mengoleksi 15 poin, bahkan pertandingan yang belum lama terjadi, Bayern unggul 2-1 saat berhadapan dengan Dynamo.
Dari catatan pertandingan yang berlangsung ketika Barcelona menjamu Benfica, terdapat banyak pelanggaran berupa Offside, namun dari segi penguasaan bola, anak asuh Xavi berhasil mebubuhkan 644 operan dengan tingkat akurasi 84%.
Setidaknya perjuangan Xavi dalam mendidik anak asuhnya sudah cukup optimal, namun sayang perjuangan kali ini harus ditahan oleh Benfica bahkan tanpa satu gol, tetapi ada tiga tendangan yang tepat mengarah ke gawang.
Terlepas dari skor imbang, Xavi sedikit mengapresiasi salah satu anak asuhnya. “Dembélé mengejutkan Anda. Anda pikir dia akan menjadi salah satu tipe pria dan kemudian Anda menemukan kami bahwa Anda salah. Dia fundamental untuk tim ini, dia seorang pemenang dan dia akan membuat perbedaan bagi kami di depan,” Ujar Xavi, dinukil dari laman uefa.
“Benfica datang dengan skor nihil. Mereka tahu cara bermain untuk itu, itu alasan besar mengapa kami tidak mencetak gol. Yang penting adalah kami menghasilkan peluang. Ini masalah waktu sebelum peluang masuk.” tutupnya.