Fenomena Langit Agustus, Hujan Meteor di Hari Kemerdekaan
lamanqu.com – Selama Agustus akan ada sejumlah fenomena astronomi yang terjadi. Berbagai fenomena ini sudah tercatat mulai dari konjungsi bulan hingga puncak hujan meteor.
Berikut rangkumannya mengutip situs Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan)
2 Agustus Oposisi Saturnus
Oposisi Saturnus adalah waktu ketika saturnus, bumi, dan matahari berada pada satu garis lurus. Oposisi pada saturnus sama dengan fase oposisi bulan atau purnama sehingga saturnus dapat terlihat paling terang jika diamati dari bumi.
Fenomena ini baru dapat diamati dari arah timur-tenggara hingga barat-barat daya setelah matahari terbenam hingga sebelum matahari terbit.
8 Agustus Fase Bulan Baru
Fase bulan baru disebut juga sebagai konjungsi solar bulan. Fenomena ini adalah konfigurasi ketika bulan terletak di antara matahari dan bumi dan segaris matahari dan bumi. Fase bulan baru kali ini pada 8 Agustus pukul 20.50 WIB/ 21.50 WITA/ 22.50 WIT.
12-13 Agustus Puncak Hujan Meteor Perseid
Hujan meteor perseid aktif sejak 17 Juli hingga 14 Agutus dan puncaknya terjadi pada 12-13 Agustus. Fenomena ini dapat disaksikan dari arah utara barat laut hingga utara mulai tengah malam hingga 20 menit sebelum matahari terbit.
15 Agustus Fase Bulan Perbani Awal
Fase perbani awal adalah salah satu fase bulan ketika konfigurasi antara matahari, bumi, dan bulan membentuk sudut siku-siku 90 derajat dan terjadi sebelum fase bulan purnama. Puncak fase perbani awal terjadi 22.20 WIB/ 23.20 WITA/ 00.20 WIT.
17-18 Agustus Puncak Hujan Meteor Kappa Cygnid
Hujan meteor kappa cygnid aktif sejak 3 hingga 25 Agustus, tapi puncaknya 17-18 Agustus pukul 07.00 WIB/ 08.00 WITA/ 09.00 WIT.
20 Agustus Oposisi Jupiter
Oposisi jupiter merupakan waktu ketika jupiter, bumi, dan matahari berada pada satu garis lurus. Oposisi pada jupiter sama sehingga planet ini menjadi paling terang terlihat dari bumi. Sedangkan puncak oposisi jupiter terjadi pada pukul 07.53 WIB/ 08.53 WITA/ 09.53 WIT.
22 Agustus Fase Bulan Purnama
Fase bulan purnama atau disebut juga fase oposisi solar bulan adalah konfigurasi ketika bulan terletak membelakangi matahari dan segaris dengan bumi dan matahari. Fenomena ini dapat terlihat 19.01 WIB/ 20.01 WITA/ 21.01 WIT.