• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Sabtu, Oktober 4, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Gubernur Sumsel Instruksikan Walikota-Bupati Ambil Keputusan Satu Pintu

Reporter Editor Sumsel
21 Juli 2021
Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara resmi mengumumkan Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) mikro di Sumsel diperpanjang hingga, 25 Juli mendatang. Menindaklanjuti kebijakan tersebut, Gubernur Sumsel, Herman Deru meminta agar pemerintah kabupaten dan pemerintah kota linear atau satu pintu dalam membuat kebijakan terkait Covid 19.

“PPKM di Sumsel itu bukan darurat sifatnya hanya pengetatan saja. Jadi jangan diartikan macam-macam. Makanya nanti usai masa Perpanjangan ini saya minta linear dalam pengambilan keputusan, seragam dan satu pintu, ” ujar Herman Deru saat diwawancarai di PU Bina Marga & TR Sumsel Jalan Kolonel Sulaiman Amin KM7 Rabu (21/7/2021).

Herman Deru menuturkan, terkait PPKM dan Covid-19 dan semua kondisinya harus ada persamaan persepsi dulu dengan tiga pihak, yakni pemerintah provinsi Sumsel yakni dirinya sebagai Gubernur, Pemerintah Kota yakni Walikota dan Pemerintah Kabupaten yakni Bupati agar bisa menghasilkan ke putusan yang sama, bukan berbeda-beda karena faktanya dalam penerjemahan saja, dia melihat banyak yang salah mengartikan.

“Sesuai laporanya saat mengikuti rapat dengan Presiden RI, kondisi Sumsel itu bukan berstatus PPKM darurat namun hanya pengetatan saja. Perbedaan persepsi antar para pemangku kebijakan di Sumsel inilah yang membuat informasi menjadi simpang siur,” katanya.

Herman Deru mengungkapkan, jangan sampai kondisi ini terus terjadi sehingga memperburuk keadaan padahal kenyataan di lapangan justru kondisi Sumsel tidak menyeramkan seperti yang diduga pihak luar.

“Kata darurat saja Sudah membuat orang cenderung takut padahal level siaga di Sumsel berada pada fase empat, dan saat ini sudah turun pada level tiga,” bebernya.

Oleh sebab itu, Herman Deru langsung menginstruksikan semua pihak agar satu pintu saja atau linear dalam pengambilan keputusan sehingga tidak merugikan warga Sumsel sendiri.

“Bupati dan Walikota di Sumsel harus berkoordinasi dulu dengan saya jadi keputusan yang diambil wajib linear usai perpanjangan PPKm nanti atau tanggal 26 juli,” katanya.

Herman Deru menyebut, saat ini terjadi penurunan signifikan jumlah pasien Covid 19 makanya presiden RI menurunkan level status Sumsel menjadi level tiga dari sebelumnya empat, dan Sumsel tidak lagi masuk dalam 43 kota di luar jawa Bali yang menerapkan PPKM darurat.

Dia pun optimis jika warga Sumsel terus displin dan menerapkan prokes ketat bisa jadi akan dilakukan relaksasi atau pelonggaran PPKM seusai tanggal 25 Juli, nanti.

“Kalau warga terus displin, prokes ketat, menghindari kerumunan dan pasien Covid menurun, saya optimis usai tanggal 25 Juli, presiden akan memberikan status relaksasi atau pelonggaran,” paparnya.

Pelonggaran bukan berarti seperti dulu, mall tetap kita minta buka hingga pukul 17.00, pelaku UMKM tetap bisa jualan namun wajib mengantisipasi kerumuman. Jangan sampai pasca PPKM banyak usaha lumpuh, kondisi tersebut yang tidak dia inginkan.

Namun selama masa Perpanjangan PPKM ini, dia meminta masyarakat tetap displin, operasional mall tetap seperti biasa, penutupan jalan pada jam-jam tertentu hingga sistem ganjil genap. “Tetap taat, tanggal 26 Juli kalau presiden memberikan kita relaksasi mungkin nanti Ada pelonggaran kebijakan. Dengan catatan warga harus tetap displin dalam menerapkan protokol kesehatan,tetap memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan,” pungkasnya.

Tags: menerapkan prokes ketatPemberlakuan Pembatasan Kegaitan MasyarakatPerpanjangan PPKM Mikro
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketua Forum CSR Sumsel Sayangkan Minimnya Kepedulian Perusahaan Terhadap Lingkungan

Next Post

Pagi Ini Harga Emas Batangan Turun Lagi

Editor Sumsel

Info Terkait

PPKM Mikro di Palembang Diperpanjang

Harnojoyo Umumkan PPKM Mikro di Palembang Diperpanjang

21 Juli 2021

Berita Terbaru

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

Serigala, Sebuah Perwujudan Sempurna dalam Ikatan Kekeluargaan

Ketua Umum BPC HIPMI Kota Palembang Peby Anggi Pratama Dorong Mahasiswa Sumsel Jadi Pengusaha Muda

Polda Sumsel Tegaskan Tidak Ada Intervensi dalam Kasus Kolam Retensi Simpang Bandara

Dari Kampus untuk Ekonomi: Hipmi PT Sumsel Siap Cetak 10 Ribu Entrepreneur

Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pasar Cinde Palembang

Berita Populer

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

Ayam Boiler dan Petelur atau Lebih di Kenal dengan Ayam Negeri

ayam negeri, ayam petelur, ayam broiler
Reporter lian
23 September 2025

LamanQu.Com - Masyarakat Indonesia sering mengenal ayam negeri sebagai dua jenis, merah dan putih. Meskipun sama-sama ayam negeri. Keduanya memiliki...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In