• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Jumat, Oktober 3, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home Serba Serbi Discovery

Cara Unik Hilangkan Rindu Keluarga Karena Tidak Bisa Mudik

Reporter Editor Sumsel
9 Mei 2021
tidak bisa mudik, Pandemi Covid-19, momen membahagiakan, sosialisasi dengan orang lain
Share on Whatsapp

lamanqu.com – Pembatasan dan penyekatan mudik tahun ini membuat banyak orang harus merelakan mimpi mereka merayakan Lebaran.

Pandemi Covid-19 tahun ini membuat Anda tak bisa pulang kampung dan berkumpul dengan keluarga besar (lagi). Tak ada opor ayam buatan ibu di meja makan Anda. Tak ada antrean keponakan yang minta jatah THR. Rasanya hari Anda sepi dan sunyi, rasa rindu pun melanda.

Wajar ketika Anda merasakan rindu pada seseorang setelah lama tak berjumpa. Manusia juga pada dasarnya adalah makhluk sosial yang membutuhkan keintiman atau sosialisasi dengan orang lain.

Saat tak dapat bertemu secara fisik atau berbicara dengan seseorang yang Anda sayang, rasa sakit karena ketidakhadiran mereka dan kenangan-kenangan lama akan menghampiri.

Anda juga mungkin ingin bersama pasangan atau keluarga Anda, mengulang banyak momen membahagiakan bersama, tertawa bersama, dan saling berbagi cerita di ruang keluarga.

Terkadang orang bisa mengatasi kerinduan dengan menelepon atau berkunjung langsung. Namun di masa pandemi Covid-19 ini, kunjungan langsung harus dibatasi, sementara telepon rasanya sudah tak bisa mengobati rasa rindu.

Berikut berbagai cara untuk menahan dan menguatkan diri tak bisa mudik dan bertemu keluarga saat Lebaran.

Menangis

Rasa rindu berat pada kampung halaman mungkin membuat Anda menitikkan air mata. Tapi percayalah, menangis bisa jadi salah satu obat mujarab kerinduan.

Psikolog keluarga dari Indonesia Association for Counseling (IAC) Nuzulia Rahma Tristinarum mengatakan, mengatasi rasa rindu bisa dilakukan dengan mengatasi emosi atau perasaannya. Salah satu cara mengatasi emosi adalah mengeluarkan emosi tersebut dalam bentuk tangisan.

“Mengatasi emosi atau perasaan dapat dilakukan dengan melakukan beberapa hal, di antaranya dengan menangis sepuasnya,” kata Rahma.

Berdoa

Tak disangka, berdoa sedikitnya bisa mengobati rasa rindu. Berdoa juga menjadi salah satu cara mengeluarkan emosi dari dalam diri. Anda bisa mendoakan keluarga atau orang terkasih Anda agar tetap sehat dan bahagian meski jauh dari Anda.

Berdoa juga membawa manfaat ketenangan batin pada diri. Dan, berdoa dapat membawa kelegaan sekaligus melepaskan beban emosional. Hal ini disebabkan karena orang yang berdoa menyerahkan diri mereka pada Tuhan sehingga mereka yakin hal-hal baik akan hadir.

Bertukar kado

Anda bisa mencoba bertukar kado dengan sanak saudara yang berada di kampung. Minta mereka memberikan kado apa saja khas kampung halaman. Sebagai balasan, Anda bisa mengirimkan hampers kekinian pada mereka.

Meski tak biasa, bertukar hampers ternyata sering dilakukan oleh orang-orang. Selain senang mendapat hadiah, Anda mungkin bisa sedikit bernostalgia dengan barang khas dari kampung halaman.

Mengulang momen sendirian

Terdengarnya memang agak sedih, namun mengulang momen yang pernah Anda lakukan bersama dengan yang tercinta bisa mengurangi rasa kangen Anda.

Misalnya, Anda pernah makan siang bersama keluarga Anda di sebuah restoran keluarga. Maka Anda bisa datang sendiri ke sana dan mengulang momen yang serupa. Anda juga bisa menelepon keluarga Anda atau melakukan video call saat berada di restoran tersebut.

Jalan-jalan sendiri

Jangan sampai uring-uringan sendirian. Anda bisa pergi kemanapun kaki Anda melangkah, mencoba kafe teranyar di lingkungan kos Anda, atau jalan-jalan keliling kota.

Namun ingat, lakukan dengan cara aman dan taat protokol kesehatan. Lakukan banyak hal menyenangkan untuk menghabiskan waktu, sehingga Anda lupa sedang merindukan seseorang.

Tags: dampak Pandemi Covid-19momen membahagiakansosialisasi dengan orang lain
ADVERTISEMENT
Previous Post

Warga Palembang Ngotot Gelar Salat Idul Fitri, Pengurus Masjid Agung Tidak Bisa Menolak

Next Post

Lima Ide Dekorasi Rumah dengan Tanaman Hias

Editor Sumsel

Info Terkait

wabah penyakit menular, apresiasi dan penghargaan, bahaya Covid-19, dampak Pandemi Covid-19, pola tatanan kehidupan masyarakat, peningkatan disiplin

Raperda Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Dikaji Lebih Dalam

16 November 2020

Berita Terbaru

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

Serigala, Sebuah Perwujudan Sempurna dalam Ikatan Kekeluargaan

Ketua Umum BPC HIPMI Kota Palembang Peby Anggi Pratama Dorong Mahasiswa Sumsel Jadi Pengusaha Muda

Polda Sumsel Tegaskan Tidak Ada Intervensi dalam Kasus Kolam Retensi Simpang Bandara

Dari Kampus untuk Ekonomi: Hipmi PT Sumsel Siap Cetak 10 Ribu Entrepreneur

Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pasar Cinde Palembang

Berita Populer

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

Ayam Boiler dan Petelur atau Lebih di Kenal dengan Ayam Negeri

ayam negeri, ayam petelur, ayam broiler
Reporter lian
23 September 2025

LamanQu.Com - Masyarakat Indonesia sering mengenal ayam negeri sebagai dua jenis, merah dan putih. Meskipun sama-sama ayam negeri. Keduanya memiliki...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In