Palembang, lamanqu.com – Polisi Daerah (Polda) Provisi Sumatera Selatan (Sumsel), membantah beredar isu meninggalnya korban yang ditemukan tewas di dalam mobil di depan afamart, JF (49), di akibatkan vaksin Covid 19 jenis sinovac.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Suryadi mengatakan, sangat memungkinkan korban meninggal dunia karena serangan jantung.
“Menggalnya sangat mungkin karena serangan jantung, mengingat 3 bulan sebelum kejadian korban mengalami nyeri dada berat,” ungkapnya saat konfrensi pers di Polrestabes Kota Palembang. Senin (25/1/2021).
Ia menyampaikan, peristiwa diawali pada hati jumat, 22 Januari 2021 sekitar pikul 21.00 WIB, ditemukannya sebuah mobil Daihatsu Tenos Nopol BG 1883 OB di Parkiran Alfamart di jalan Sultan Mohamad Mansyur Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang.
“Didalam mobil tersebut ditemukan seorang laki laki yang diketahui bernama Jamhari Farzal dalam kondsi sudah meninggal dunia dan jendela kanan sopir terbuka sedikit,” katanya.
Kemudian, lanjutnya kondisi korban meninggal dengan posisi tertelungkup kekiri dengan tangan kanan memegang dada kiri serta ditemukan kebiruan pada daerah wajah, bibir dan beberapa bagian badan lainnya.
“ditemukan 1 keping obat Nitrokaf Retard (Nitroglycerin) berisi 10 kapsul dan dalam keadaan sdh terpakai 1 kapsul. Dan setelah dikoordinasikan dengan dokter ahli bahwa obat tersebut merupakan obat jantung,” ujarnya.
“Dari hasil rekaman CCTV yang ada di TKP, mobil korban tersebut berjalan dan menepi ke TKP yakni parkiran depan Alfamart sekitar pukul 08.05 WIB dan korban tidak ada keluar mobil sama sekali sampai dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia,” tambahnya.
Dari hasil koordinasi dengan Komnas KIPI (Via zoom meeting) didapat keterangan bahwa kejadian syok anafilaktif pasca vaksinasi dapat diabaikan sebagai sebab kematian karena waktu terjadinya syok anafilaktif berkisar 1 -2 jam setelah dilakukan vaksin sedangkan korban dilakukan vaksin sudah lebih dari 24 jam.
“korban dilakukan vaksinasi pada hari Kamis, 21 Januari 2021 pukul 10.06 wib di Puskesmas 1 Ulu Kec. Seberang Ulu 1 Kota Palembang. Rentang waktu korban dilakukan vaksinasi dan perkiraan waktu meninggal sesuai dengan hasil pemeriksaan forensik yakni 26 jam,” tandasnya.
Sementara, hasil pemeriksaan saksi yakni keluarga korban berinisial F, mengatakan, korban dihubungi oleh pihak keluarga mulai pukul 08.30 wib sampai dengan ditemukan namun tidak diangkat atau tidak ada respon. “Korban ditemukan didalam mobil dalam keadaan sudah meninggal dunia,” jelasnya.
Menurutnya, memang korban memiliki gejala serangan jantung kurang lebih 3 bulan. “memang 3 bulan terakhir ini beliau ada gejala sakit jantung dan kelurga sudah ikhlas,” tutupnya.