Bagaimana outlook migas di tahun 2021 mendatang?
“Pertama ada beberapa strategi yang perlu kita komunikasikan dengan SKK Migas dan KKKS, bahwa strategi-strategi itu berupaya untuk menjaga jangan sampai turun produksi minyak, pertama itu. Kedua, upaya-upaya untuk mulai bagaimana tingkatkan produksi minyak. Jadi ada beberapa strategi yang kami siapkan untuk itu dan mudah-mudahan bisa ter-deliver terkomunikasikan dengan baik, baik dengan SKK Migas maupun dengan KKKS. Dan ini masih kita godog upaya-upaya itu.
Kemudian untuk gas program yang ada saya kira sudah bagus, karena untuk gas kita secara potensi apabila proyek itu berjalan kita bisa memenuhi kebutuhan. Gas itu untuk industri ada juga jaringan gas kota. Harapannya industri itu tidak turun bahkan diharapkan bisa naik. Memang Rokan menjadi prioritas karena data lebih bagus, infrastruktur juga lebih bagus, potensi masih besar ini dari berbagai hal Rokan jadi prioritas kami untuk minyak.”
Tahun 2021 adakah regulasi baru untuk perbaikan di sektor migas?
“Pertama regulasinya adalah percepat terlaksananya EOR, juga eksplorasi unconventional MNK (Migas Non Konvensional), MNK itu minyak non konvensional potensinya kita besar tapi belum tersentuh. Kami lihat Sumatra Basin diharapkan punya potensi besar karena ketertarikan pihak luar juga. Ini menjadi hal penting. Ada perubahan di regulasi di sana percepatan peningkatan produksi ini. Jadi saya sebutkan tadi strategi agar bisa jalan unconventional juga demikian mungkin kita perlu gesit dan aturan di bawahnya perlu disiapkan supaya program ini bisa berjalan lancar.”
Mungkin ada yang mau disampaikan Kementerian ESDM untuk bisa meyakinkan investasi di sektor migas akan ada perbaikan dan perbaikan daya saing dan daya tarik?
“Pemerintah sangat berkeinginan untuk bekerja sama dengan mengembangkan iklim investasi yang lebih baik. Kami siapkan berbagai macam insentif yang bisa penuhi kebutuhan investor. Dan juga fasilitas perpajakan yang diharapkan menarik investasi dan memudahkan dalam investasi dan juga perizinan yang perlu diperbaiki kami bersedia berdiskusi bersama bagaimana lebih memperbaiki itu.
Juga kami buka diri stakeholder bicara regulasi yang sekiranya lebih baik ke depan. Jadi kami membuka diri berdiskusi bersama mana yang bisa menghasilkan win-win ya terbaik buat negara dan KKS, sehingga kita bisa investor bisa investasi di Indonesia dengan nyaman karena kita juga aktif menawarkan opsi kerja sama cost recovery, gross split dan lainnya kemudian kita kita upayakan berbagai regulasi yang bisa dukung ke sana.
Kita sangat terbuka, kami semua, kami siap diajak diskusi bersama. Kemudian juga data baru dalam pemanfaatan data, ada mekanisme membership jadi member bisa lihat subsurface. Bisa dikaji di sana. Kalau tertarik, dilanjutkan investasi. Selain incentive management, data ini dikelola oleh Pusdatin, kita terus perbaiki lakukan servis itu dan kita sangat apresiasi Pusdatin yang lama makin punya database lebih banyak. Juga SKK Migas punya database bisa dimanfaatkan dan kita punya 68 cekungan yang belum dieksplorasi.”




