Mengenal Apa Itu Skala Richter dan Magnitudo
lamanqu.com – Terkait seringnya terjadi pemberitaan tentang terjadinya gempa, maka muncul pertanyaan dari berbagai pihak mengenai istilah Skala Richter atau disingkat SR untuk kekuatan gempa bumi.
Pasalnya, penggunaan SR itu berganti dengan istilah magnitude atau disingkat M. Bila SR ditulis setelah angka, maka M ditulis sebelum angka.
Selain itu kekuatan gempa skala richter (SR) merupakan satuan yang sebenarnya sebutan apresiasi kepada Charles Richter yang merupakan penemu tipe magnitudo lokal (ML) pada 1935 di California, Amerika Serikat.
Istilah SR dan M kerap membuat bingung, apakah menggunakan SR atau M dalam menulis laporan suatu kejadian gempa. Lalu, apa beda SR dengan M tersebut?
Namun sebelum itu perlu diketahui kalau Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tidak lagi memakai satuan Skala Richter (SR) untuk menghitung kekuatan gempa bumi.
Terhitung sejak 2008, BMKG telah mengganti penyebutan kekuatan gempa dari skala richter (SR) menjadi Magnitudo (M).
SR, katanya digunakan untuk gempa bumi dengan kekuatan rendah atau di bawah 6. Sementara, M digunakan untuk gempa berkekuatan besar.
Perbedaan SR dan Magnitudo
Pada prinsipnya, SR merupakan logaritma (basis 10) dari amplitudo maksimum, yang dalam pengukurannya menggunakan satuan mikrometer.
Diukur dari rekaman gempa oleh instrumen pengukur gempa (seismometer) Wood-Anderson, pada jarak 100 km dari pusat gempanya.
Artinya, pengukuran ini berdasar dengan jarak yang lebih dekat dari gempa. Contohnya adalah ketika ada sebuah rekaman gempa bumi dari seismometer yang terpasang sejauh 100 km dari pusat gempanya, jadi amplitudo maksimumnya sebesar 1 mm.
Maka bisa dikatakan kekuatan gempa tersebut adalah log (10 pangkat 3 mikrometer) atau 3,0 Skala Richter.
Skala Richter digunakan ketika terjadi gempa lokal dan hanya dapat menjangkau jarak yang kurang dari 600 km atau saat terjadi gempa-gempa yang kecil.
Sehingga, jika kekuatan gempa masih di bawah 6,0 masih bisa menggunakan satuan Skala Richter. Namun, jika kekuatan gempa sudah di atas 6,0, menggunakan satuan Skala Richter dianggap sudah tidak relevan.