lamanqu.com – Tren mobil listrik kian merajai dunia otomotif, bahkan sudah banyak perusahaan ternama meliriknya, salah satunya yaitu raksasa Aplikasi Pencarian Baidu Inc, telah mengumumkan akan memproduksi mobil listrik pintar (EV).
Demi terwujudnya keinginan itu pihaknya telah bekerja sama dengan pabrikan otomotif Zheiang Geely Holding Group. Dinukil dari Reuters, Senin (11/01/2021).
Baidu akan menjadi pengendali atas perusahaan baru itu, sekaligus memegang hak suara absolut. Sementara Geely akan menggenggam saham minoritas, kolaborasi ini akan mengandalkan platform mobil listrik miliknya yakni Sustainable Experience Architecture (SEA).
Baidu jadi perusahaan teknologi kesekian yang akhirnya berekspansi ke segmen otomotif untuk mengembangkan mobil listrik karena efek dari kesuksesan Tesla Inc.
Sedangkan Apple Inc juga tengah mendorong pengembangan mobil listrik sekaligus produksi baterai dan menargetkan untuk meluncurkan produknya pada 2024 mendatang.
Tren ini tidak hanya di Amerika Serikat (AS) saja, melainkan tren ekspansi perusahaan teknologi ke segmen otomotif juga marak di China.
Bahkan Alibaba sudah lebih dulu membentuk perusahaan patungan dengan manufaktur mobil terbesar di China SAIC Motor Corp. Didi Chuxing juga mendesain mobil listrik dan menggandeng BYD untuk produksinya.
Baidu telah meluncurkan sistem kemudi pintar bertajuk Appolo pada 2017. Platform ini juga telah memasok pabrikan otomotif besar macam Geely, Volkswagen AG, Toyota Motor Corp, sampai Ford Motor Corp.
Selain itu, Baidu juga mengoperasikan layanan taksi nirpengemudi Go Robotaxi di Beijing, Changsa, Gangzhou dan berencana untuk melebarkan layanan di 30 kota lainnya. Kerja sama dengan Geely ditaksir para analis akan mengomersialkan teknologi kemudi pintarnya.
“Rencana produksi mobil ini untuk menguatkan konsep software defined vehicle. Meskipun kesuksesan Baidu akan sangat tergantung kebijakan pemerintah, biaya operasi, dan permintaan pasar,” ujar Analis Transportasi, Jason Chen.