Palembang, lamanqu.com – Anggota Komisi XI F-PAN DPR RI, Achmad Hafisz Tohir berkunjung ke kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan, Rabu (18/11/2020) siang.
Dalam kunjungan tersebut, dirinya mengapresiasi kinerja BPS dalam hal mencatat perkembangan di Provinsi Berjuluk Bumi Sriwijaya ini.
Kedatangannya, menurut Hafisz, karena saya mendengar BPS Sumsel berhasil melakukan landskap dengan perolehan luar biasa, pencapaian maksimal, wajar BPS kita apresiasi.
Apalagi, sambung dia, BPS Sumsel ini wilayah kerjanya (Sumsel) lebih luas dari pada Jawa Barat dan Jawa Tengah. Belum lagi, lanjut dia, 60 persen wilayahnya perairan.
Tapi, kata Hafisz, kita apresiasi kinerja BPS Sumsel dalam hal sensus penduduk, dimana diselesaikan dengan maksimal. Bahkan, lanjut dia, ada data nilai tukar petani walaupun hanya ditingkat provinsi, belum sampai ke kabupaten.
Memang, akui dia, membuat penilaian nilai tukar petani hingga ke kabupaten akan membutuhkan biaya lebih tinggi lagi. “Karena butuh cost (biaya) tinggi lagi untuk (nilai tukar petani) sampai ke tingkat kabupaten.
Ia menambahkan, BPS merupakan backbone-nya pusat data, satu-satunya penyedia data sesuai dengan harapan presiden bawa satu data.
Untuk itu, dirinya sebagai wakil Sumsel di komisi XI DPR RI mengatakan semakin maju negara maka akan membutuhkan data. “Perlu ada penguatan lebih tinggi di basis data. Karena yang paling mahal adalah kevalidan data.”
Terpenting, menurut dia, hasil dari sensus penduduk kemarin, itu mendapatkan data baru. “Banyak data lama, itu diupgrade atau diperbaharui lagi saat sensus penduduk yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu, ini sangat penting bagi pembangunan kedepannya.”
Hadir dalam kesempatan tersebut, Deputy Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah didampingi Kepala BPS Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih. (Irfan)